Always think the best for patients

"Selalu memikirkan yang terbaik buat pasien" adalah kata mutiara yang 
seringkali terdengar oleh saya dibangku kuliah di fakultas kedokteran. 
Penggalan kalimat ini menjadi syair rutin yang harus diingat2 ketika kita 
memeriksa pasien di bangsal rawat.
Seolah bernostalgia ketika kalimat itu muncul lagi, namun diucapkan oleh 
seorang professor tua yang masih energik  dalam bahasa yang berbeda.
"...Always think the best for patients...." demikian Professor Tetsura Sato 
seolah menasehati saya di sepanjang perjalanan dari Nishitaga Hospital ke 
kantor nya di Tohoku University Hospital. Pagi itu saya memang diajak untuk 
mengikuti operasi di rumah sakit pendidikan Tohoku University. Professor Sato 
ingin memperlihatkan kepada saya satu teknik operasi pada kasus Thoracic Disk 
Herniation. Kasus ini memang jarang ditemukan pada seseorang.... dan sayapun 
baru pertama kali menemui kasus ini. 
"... I'll show you the simplest, cheapest and less invasive technique..." jelas 
Professor Sato kepada saya di ruang operasi rumah sakitnya. Dari piagam 
penghargaan yang berderet di ruang kerjanya saya tau kalau Professor yang sudah 
berumur 60an tahun ini memiliki pengalaman dan prestasi yang luar biasa. Salah 
satunya adalah penerima piagam penghargaan dokter terbaik di Jepang untuk tahun 
2009 ini. 
"... you can apply this technique in Indonesia. No royalty... he...he.." 
lanjutnya dengan logat cadel jepangnya. Dalam hati saya masih berfikir dan 
menunggu sesuatu yang penting yang ingin dia sampaikan. Prof Sato kemudian 
melanjutkan operasinya sementara saya mencoba mengikuti dengan seksama operasi 
tersebut dengan berbagai macam pertanyaan. 
Saya tau bahwa kasus ini memang jarang, demikian pula saya tau kalau kasus ini 
belum pernah saya temukan. Teoritis kasus ini dapat saya kerjakan tentunya 
dengan satu prosedur yang memerlukan alat canggih. Saya melihat Professor Sato 
juga menggunakan berbagai modalitas canggih yang sesungguhnya sudah ada di 
Indonesia bahkan RSCM dan RS Fatmawati. Lalu apa point pentingnya??
"... in literature this procedure was always done with implant on site... but I 
do without implant and less invasive..." Prof Sato menjelaskan di tengah-tengah 
dinner sambil menghirup teh hangatnya. "... You know implant is very 
expensive...it can be similar to one car price in Japan.." Professor itu 
memandang saya seolah memberikan penekanan kenapa  tidak meniru cara dia. Saya 
hanya bisa mengangguk-angguk dan mengerti oh... begitu.. Kepala ku terasa 
berat. Baru lima hari disini sudah sekian banyak PR yang mesti saya kerjakan 
bagaimana nanti setelah 20 hari.... ??? Pelan-pelan saya meraih secangkir teh 
dan memotong ikan tuna mentah yang sudah tergeletak basah di hadapan 
saya.... Deretan gigiku akhirnya kubiarkan memotong potongan ikan tuna itu 
mengikuti gemertak tulang rahang yang dari tadi sudah  bergerak karena 
kedinginan.  Okay... saya coba......

disalin dari facebook n blog: 
http://rahyussalim.multiply.com/journal/item/82/Always_think_the_best_for_patients..

 
 
 
Berbagi Meringankan Derita Bangsa

http://rahyussalim.multiply.com/
http://www.msindonesia.org/
http://masyarakatskoliosisindonesia.freeforums.org/



      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke