Dear Pak Suheimi Yang Mulia,

1. Mohon maaf Pak, kalau boleh saya ingin minta ijin utk ikut berpendapat. 

2. Pada dasarnya saya sangat sepakat dengan esensi pesan Bpk ttg "mengumpat,  
...."ngomel" dan "mencela". 

Namun demikian barangkali kita juga perlu mempertimbangkan situasi dan kondisi 
nya.....sehingga kita bisa membangun rentang toleransi yg sesuai. 


3. Mohon maaf Pak, ...untuk frase Bpk yg berbunyi "Bukankan semua ini ketentuan 
Tuhan adanya",......rasa nya kurang cocok utk dijadikan sebagai kisi-kisi pada 
kasus ini. 

Bukankah Allah juga telah mengatakan bhw ALLAH tidak akan merubah nasib suatu 
bangsa jika bangsa tsb tidak mau merubahnya?

Dlm konteks merubah nasib bangsa tsb,....maka saya fikir kita harus membuka 
fikiran dan melapangkan dada untuk melihat "cermin" yg ada. 

Terlepas dari berbagai keterbatasan yg dimiliki oleh setiap individu kita dalam 
membaca "cermin" tersebut,.....maka saya yakin bhw "keberanian" utk ikut serta 
membaca "cermin" adalah suatu sikap yg perlu kita bangun dan kita hargai.. 

4. Jika kita "terlalu cepat" memberi label "mengumpat",....label 
"mencela",....dan label "mengomel".....maka saya khawatir kita mulai membangun 
budaya "MEMASUNG". 

Atau,.....jika Bpk ijinkan saya utk lebih jujur,....maka dgn pola "terlalu 
cepat" tersebut saya khawatir jangan-jangan kita malah "jatuh" (alias TIDAK 
LULUS) dalam "ujian" untuk MENJADI BIJAK.  

Salam,
r.a. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: suheimi ksuheimi <ksuhe...@yahoo.com>

Date: Tue, 19 May 2009 18:40:17 
To: <RantauNet@googlegroups.com>
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: PANAWA TAGULUIK


Terima kasih Uda Rainal , sanak Syafruddin  telah membaca tulisan yg saya 
kirimMemang apa yg kita cari dan apa yg kita perebutkanDisaat yg semestinya 
harus bersyukur masih saja mengumpat, mengomel dan mencela menyampaikan 
unek-unek ketidak puasannya
Orang-orang yg ngomel, memaki, dan tidak pasrahBukankah semua yg terjadi ini 
ketentuan Tuhan adanya.Pasrah itu penting kerna  Islam itu artinya pasrah, dan 
memandang sesuatu dari segi baiknyaSaya takut kalau kita mengomel dan mengumpat 
di kenakan sangsi neraka Weil sepertiKecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi 
pencela, (QS. 104:1)semoga kita di lindungi Allah dari sifat mengomel, 
mengumpat dan mencelasalam teriring doa



--- Pada Sen, 18/5/09, syaf...@yahoo.com <syaf...@yahoo.com> menulis:

Dari: syaf...@yahoo.com <syaf...@yahoo.com>
Topik: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: PANAWA TAGULUIK
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Senin, 18 Mei, 2009, 4:36 AM

 Asww.Pak Dokter dan Pak Rainal

Menumpang penilaian Pak Rainal, saya juga sangat bahagia dgn tulisan Pak Dokter 
kita ini. Mudah2an banyak bisa memahaminya.

Sayangnya ran Minang kini lah banyak berubah. Membaca pro kontra soal PAk 
Gamawan, sepertinya kita bak mengejar layang2 putus. Meski sudah ada yang 
dapat, namun yang lain tetap ingin merebut. Sepertinya kita lebih bangga sama2 
tidak mendapat.

Tks. Wassalam
Syafruddin AL
46 th tinggal di bogorPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  
rainal.r...@rantaunet.org
Date: Mon, 18 May 2009 11:06:46 +0000
To: <RantauNet@googlegroups.com>
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: PANAWA TAGULUIK
   Assww..Pak dokter Suheimi yg kami hormati...Alhamdulillah tulisan pak dokter 
sangat menyejukkan hati..tidak menjelekkan calon presiden kita...karena setiap 
orang pasti ada kelebihan dan kekurangan nya..marilah kita bersama mensukseskan 
pemilihan presiden...tanpa menjelekkan yang lain..bukankah kita sendiri juga 
banyak kekurangan...?kalau mau kampanye tunggu waktunya...terima kasih tulisan 
pak dokter Suheimi dapat menyejukkan kita semua...wass ..Rainal Rais..Powered 
by Telkomsel BlackBerry®From:  suheimi ksuheimi 
Date: Mon, 18 May 2009 16:37:53 +0800 (SGT)
To: <RantauNet@googlegroups.com>
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: PANAWA TAGULUIK
Alhamdulillah saya telah menemukan seorang murid yg gigih, pintar  pantang 
menyerah, mencari apa yg belum didapatnyaBocoran yg Ifah dapat itulah kato nan 
sabananyo
Maka dalam suasana seperti sekarang hujat menghujat, apalagi dalam pemilihan 
Capres, seharusnya kita bersyukur, bukan hujat menghujat.Bukankah kita di seru 
untuk bersyukur? nikmat Tuhan mana juga lagi yg kita dustakanBukankah semua 
sekarang sedang berpihak pada orang Minang? Bukankah semua mata tertuju pada 
Minang < kerna ada sesuatu di Minang itu yg punya nilai lebih dan sangat di 
dambakan.Saksikanlak Yusuf Kalla  Sumando urang minang , penggagas FSSM, 
hatinya terpaut ke Minang dan kiprahnyapun banyak ke Minang, sebelum melangkah 
dia basaro ka ninik mamak minang , mendatangi Harun Zein yg sedang sakit , 
berkumpul disana tokoh-tokoh Minang  yg di segani.SBY  berulang kali ke Minang 
dan menikmati Minang, bahkan ingin membuat Istana di Minang  di atas ngarai 
tempat Museum. Beliau sangat  terkesan, anugrah Doktor Hanauris Causa juga di 
perolehnya di UNANDBukankah dia memegang Gelar Datuk, berarti SBY adalah mamak 
kita sekalianBahkan dihadapan seluruh
 rakyat Indonesia di maklumatkannya dikibarkankannya bendera Minang  melalui 
Gamawan.Megawati yg kita angkat menjadi Bundo kanduang  dan Suaminya  juga  
datuak, jadi beliau ini tak asing lagi untuk minang kabauDia adalah Bundo 
kanduang kita, Suaminya  adalah Datuk dan panghulu kita. ada kesulitan padanya 
kita mengadu.Artinya ke tiga tokoh utama ini  terpaut hatinya di Minang 
KabauAlhamdulillah terima kasih ya Allah 3 orang terbaik putra Indonesia ini 
ketiganya sangat erat terkait dg orang miang kabau, Sumando, ninik mamak dan 
Bundo kanduangJika kita  bersyukur pasti Allah akan tambah nikmatnya.Allah akan 
datang rezki dari kiri, dari kanan, dari atas, dari bawah dari tempat yg tak di 
duga-dugaIfah simaklah pantun ini
indung-indung kelapa indung
Hujan dimudik disini mendung
Gadis mana pakai kerudung
mata melirik hati tersandung
Hanya di Minanglah gadis berbaju kurung dan pakai kerudung, sejak dulu kala 
sampai akhir zaman  tak lapuk dek hujan tak lekang oleh panas.  Bukankan semua 
mata melrik ke Minang, Tidakkah ini harus di syukuri?merapi jo singgalang
batagak disapu awan
bakompi kami pulang
taragak jo guru dan kawan-kawan

berkompi SBY pulang, Berkompi Yusuf kalla pulang, berkompi Magawati pulang. 
menyaksikan Merapi dan Singgalang, mencari guru dan teman-temannyaDia ke Minag  
ke kampungnya tempat dia jadi Sumando, mamak dan Bundo  KanduangSyukuri jugalah 
iniIfah yg baik   inilah yg di cari orang dan datang ke Minang, dan tak kita 
temukan di tempat lain.Date: Monday, May 18, 2009, 10:08 AM

Pesan Rasul "tidaklah aku di utus, melainkan untuk memperbaiki akhlak"Akhlak 
tercermin dari tutur kata. Bahasa menunjukkan bangsa.
Maka orang kita terdahulu di Minang  meraut akhlaknya dg memperhalus dan me 
raut bahasa dg berpantun dan ber petatahUntuk menyampaikan hasrat dan ke 
inginan di ungkapkan dalam bentuk pantunDalam pantun ada yg tersurat dan ada yg 
tersirat, Walaupun kail yg di bentuk, tapi ikan di laut nan dihadangnyo. Yg 
tersirat itu kadang-kadang porsinya lebih besar.Angin nan berhembus 
menyampaikan pesan. dan pitaruah < Siang di patungkek malam di pakalang> 
misalnya pantun itu berbunyi begini sapu tangan sagi ampek 
babungo jo bungo taratai
luko ditangan dapek diubek
luko hati mambao sansai

badarai daun katapang
ditimpo sidaun kaladi
bialah sansai badan den surang
asa basuo nandihati ada yg berbentuk nasehat yg disebut Gurindaminsyaallah akan 
di lewakan di Palanta salam K Suheimi







      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke