Suatu hal yang patut diacungkan jempol,
Selain batik, saya kira songket minang pun sangat terkenal. Apakah sudah 
dipatenkan juga? Kalau dapat produk Sumbar dapat dan segera dipatenkan, bukan 
saja takut diambil oleh negara sahabat, tetapi mungkin saja wilayah yang satu 
negara pun bisa mengaku-ngaku bahwa produk Sumbar adalah produk mereka. Pasang 
strategi sebelum terlambat. Selamat buat Sumatera Barat.

Wassalam,
Tan Lembang (L,52+)
Lembang, Bandung




________________________________
From: Nofend St. Mudo <nof...@rantaunet.org>
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: solok-sela...@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 9, 2009 10:23:58 AM
Subject: [...@ntau-net] Tiga Merek Batik Khas Minang Dipatenkan


Bermotifkan Ukiran Rumah Gadang

Arosuka, Padek-Satu dari tiga jenis batik asal Sumatera Barat baru saja
dipatenkan hak ciptanya. Batik tersebut batik Monalisa asal Kota Padang.
Sementara dua batik lainnya sedang dalam proses pendaftaran di Departemen
Hukum dan HAM RI.  "Dua batik yang sedang menjalani proses paten tersebut
Batik Rumah Gadang asal Nagari Panyakalan, Batik Tanahdarek, Kabupaten
Pesisir Selatan," ungkap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Sumbar Vita Gamawan Fauzi saat meresmikan Rumah Batik Minang di Nagari
Panyakalan, Kabupaten Solok, Senin (8/6).

Hak paten akan menjamin motif dan ukiran yang diciptakan oleh
kreator-kreator dari Ranahminang. Sebab, Pemprov Sumbar tidak mau lagi
kecolongan atas pencaplokan karya seni budaya Minangkabau oleh pihak lain.
"Pemprov telah mulai melakukan proses paten itu," sebut istri Gubernur
Sumbar Gamawan Fauzi itu didampingi Ketua Dharma Wanita Bulog Pusat, Darliza
Mustafa dan perajin batik nasional Komarudin Kudiya.


Selama ini anak muda di Ranahminang hanya mengenal ukiran di rumah gadang,
belum pada batik. Mereka juga hanya mengenalnya saat belajar muatan lokal
Budaya Alam Minangkabau (BAM) di SD dan SMP. Sementara di tingkat SMA, hanya
dipelajari siswa SMK kelompok kesenian dan kerajinan. Sample Image

"Makanya, cara lain membudayakan motif ukiran rumah gadang itu dilakukan
dengan cara menjadikan motif pada pakaian batik. Pakaian itu nantinya
dipakai pada hari khusus, baik oleh PNS, maupun siswa sekolah.  Vita juga
memberi jalan pelestarian ukiran rumah gadang pada suvenir, jilbab, baju
kurung, baju koko bagi laki-laki dan sebagainya. "Kini batik asal Sumbar
masih banyak diminati masyarakat di nusantara," katanya.

Batik Rumah Gadang

Batik Rumah Gadang asal Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok
merupakan nama batik yang diberikan Gubernur Cumbar Gamawan Fauzi, ketika
Darliza Mustafa ingin mengembangkan kerajinan batik di kampung halamannya di
Panyakalan, beberapa waktu lalu.

"Motif batik Panyakalan itu nanti lebih banyak mengembangkan motif ukiran
yang terdapat di dalam rumah gadang. Ukiran batik tersebut berjumlah sekitar
77-an jenis. Motif itu nantinya kita kembangkan menjadi ciri khas batik asal
Sumbar," kata Darliza.

Dikatakan Darliza, kerajinan batik sangat berpotensi dikembangkan di Sumbar.
Sebab, Sumbar dengan Ranahminang-nya sangat terkenal sekali dengan jenis
kerajinan serupa. Seperti songket, sulaman dan lain sebagainya. Meskipun
sebelum telah ada jenis batik tanah liek yang dikembangkan di Sitiung
Kabupaten Dharmasraya.

Menurut putri asal Panyangkalan itu, kerajinan batik dapat lestarikan dengan
cara membudayakan pakaian batik. Bahkan, sebelumnya Gubernur Sumbar telah
mengeluarkan surat edaran tentang penetapan hari khusus untuk menggunakan
pakaian yang berdasarkan budaya lokal. Untuk lebih menjamin batik dijadikan
sebagai sumber perekonomian, Darliza berharap Pemkab Solok mau menjadikan
Nagari Panyakalan sebagai sentra batik. Hal itu langsung diaminkan Asisten
II Pemkab Solok Syamsurizal, dan Ketua Penggerak PKK Nyonya Gusmal. 

"Untuk pemasaran batik tidak mesti harus mematok harga yang mahal. Harganya
bisa terjangkau semua lapisan masyarakat. Jika masyarakat terbiasa batik,
barulah kualitas kain dan motif batik ditingkatkan," ujarnya Darliza
mengakhiri. (i)

http://www.padangekspres.co.id/content/view/37655/1/




      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke