Seusai acara debat capres putaran kedua beberapa waktu lalu, presenter acara
di TV One mengabarkan bahwa hasilng polling via SMS yang ditayangkan oleh
stasiun televisi tersebut bukan cerminan yang sebenarnya. SMS dapat
dikirimkan oleh orang yang sama berulang kali, ujar sang presenter.
Ini membuktikan bahwa polling tidak bisa dipedomani, tergantung kelompok
sasaran yang dipilih. Atau bisa jadi 'ada' kelompok tertentu yang
membolisasi 'jejak' pendapat tersebut. Misalnya; kelompok sasaran yang
dipilih sudah diprediksi daerah basis capres 'A', maka hasilnya pasti akan
menunjukan persentase yang tinggi untuk capres "A",  Ini dilakukan, tentu
dengan harapan 'akan' mempengaruhi persepsi calon pemilih, Ini bahagian dari
strategi. Namun secar substansi porses pematangan 'demokasi' sepertinya ini
kurang termasuk hal yang tidak benar dan tidak wajar. Sebab, upaya untuk
'mempengaruhi' persepsi calon pemilih bukan dengan kebenaran fakta. Tetapi
fakta yang sengaja dibangun untuk memperkuat ceritera. Ini salah satu hal
termasuk potensi negatif bagi pematangan proses demokrasi di negeri kita.
Jika ingin mengemukakan data hasil polling, lebih baik dikabarkan juga
metodologi serta kriteria sample yang digunakan. Dengan demikian, para calon
pemilih akan bisa 'menela'ah' hasil polling tersebut dalam kontek 'logika'
yang benar. Tapi, dalam konteks bisnis dan cari dukungan--dalan kondisi
kekinian--sepertinya segala poling atau jajak pendapat yang ada, bukan
sesuatu yang salah sebagai sebuah realita.
Demikian saja, mohon maaf jika kurang sempurna....

Malin Bungsu,(43)
Medan.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to