Senin, 29 June 2009

Basko Hotel Hidupkan Perekonomian


PADANG, SINGGALANG --Semua elemen masyarakat, mulai dari kalangan biasa,
tokoh masyarakat, ulama, anggota DPRD, pengusaha, mitra bisnis, pejabat
hingga beberapa kepala daerah di Sumbar hadir dalam soft opening Best
Western Premiere Basko Hotel dan Basko Grand Mall, Sabtu (27/6). 
Banyaknya yang hadir itu, sebagai wujud penghargaan dan terima kasih
mereka atas semangat H. Basrizal Koto membangun kampung halaman,
menghidupkan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Sumbar.
Sebagai wujud syukur, manajemen hotel memberikan kamar compliment
(gratis-red) untuk para mitra. Pada Agustus 2009 mendatang direncanakan
bakal digelar grand opening.   
Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi saat peresmian tersebut bersama rombongan
mengunjungi beberapa fasilitas di hotel tersebut sebelum peresmian.
Mulai dari mengunjungi restoran, kolam renang sampai dengan kamar. 
Dalam sambutannya disebutkan, Basrizal Koto (Basko) bila diibaratkan
pada militer maka berpangkat jenderal besar. Itu karena, semangat dan
kemampuannya membangun kampung halaman, menghidupkan perekonomian hingga
menciptakan lapangan kerja telah diakui. 
Indahnya Minangkabau, lanjutnya, belum banyak yang bisa memaknainya
terutama dari kalangan para pengusaha. Dibangunnya hotel bintang lima
ini, menurutnya, sebagai bukti Basko memaknai keindahan alam
Minangkabau. Basko melihat peluang investasi pariwisata tersebut, dan
telah ditanamkan investasi yang begitu besar, sekitar Rp220 miliar.
Kalau masyarakat Sumatra Barat mempunyai visi dan misi yang sama tentang
pariwisata seperti Basko, maka Sumatra Barat bisa mengalahkan pariwisata
Malaysia dan Singapura. Kehadiran hotel bintang lima tersebut mampu
menjawab kekurangan kamar hotel di Sumatra Barat, terlebih bila digelar
acara yang berskala besar.   
Gamawan menambahkan, perlu lagi pengusaha melirik peluang pembangunan
hotel transit di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Karena
kehadiran hotel transit saat ini, sudah sangat dibutuhkan.
Disebutkan, lulusan sarjana di Sumatra Barat tiap tahun 15.000 orang.
Dengan dibukanya hotel dan mall ini, mampu menyerap 1.500 tenaga kerja.

Pada tempat yang sama, tokoh masyarakat Sumbar, H. Basril Djabar
mengatakan, sosok Basko adalah orang yang gigih berjuang dan memiliki
semangat tinggi. Dari muda, dia telah sukses dan menjadi pembicara di
mana-mana. Kalau ada sekitar 10-50 orang Minang seperti Basko, maka
Sumatra Barat khususnya dan Indonesia umumnya akan bisa mengalahkan
Malaysia. 
Orang Minang yang mencintai kampung halaman, adalah yang mau membangun
tanah kelahiran tersebut dan itu telah dibuktikan oleh Basko. Oleh sebab
itu, dia berharap para perantau Minang yang telah berhasil dirantau
orang untuk segera membangun kampung halamannya. 
Kehadiran Best Western Premiere Basko Hotel dan Grand Mall, menurutnya,
telah mampu menghidupkan perekenomian dan menghilangkan pengangguran di
Kota Padang. Dia juga meminta dalam pengurusan izin setiap investor yang
berinvestasi di Sumbar dan Kota Padang khususnya dipercepat dan
disamaratakan untuk semua. Izin yang dikeluarkan oleh Walikota Padang
Fauzi Bahar, dengan waktu satu hari ini cukup diberikan pujian. 
Walikota Padang, Fauzi Bahar yang hadir pada kesempatan itu juga
mengatakan, Kota Padang pada tahun 2010 mendatang semakin gencar sebagai
tempat penyelenggaraan iven-iven internasional. Kehadiran hotel itu,
akan bisa mempelancar dalam bidang akomodasi iven tersebut. Apalagi
letak hotel yang sangat strategis, di pintu gerbang Kota Padang. 
Izin pendirian hotel itu, telah memberikan pemasukan PAD Kota Padang
sebesar Rp500 juta. 
"Sebagai wujud menjadi warga negara yang baik dan mau membantu
pembangunan Kota Padang, Basko tak mau diberikan diskon. Dia tak mau
mendapatkan perlakuan khusus, kendati warga Minang dan dekat dengan
seluruh elemen masyarakat dan pejabat," imbuh Fauzi Bahar. 
Basko menegaskan, keberhasilannya membangun hotel bintang lima itu
sebagai wujud doa dari ibundanya. Dia setiap bertemu dengan Gamawan
Fauzi dan Fauzi Bahar selalu diajak dan ditantang membangun hotel di
Kota Padang. Karena izin yang diberikan, dijamin bisa selesai cepat maka
tantangan tersebut diwujudkannya dan berdirilah hotel termegah di
Sumbar. 
Dijelaskan, saat dibangunnya hotel itu terjadi krisis global sehingga
ada terpesik rencana untuk menjual aset. Namun setelah dibantu oleh BRI,
akhirnya tetap dilanjutkan pembangunan. Malah terjadi perubahan rencana
dari hotel bintang empat menjadi hotel bintang lima.
"Bagi saya, setiap membuka perusahaan mempunyai tujuan bagaimana
menghidupkan perekonomian dan bisa orang bekerja sebanyak-banyaknya, itu
sudah menjadi kepuasan batin tersendiri," katanya.
Pembacaan doa disampaikan oleh H. Buya Mas'oed Abidin dari MUI Sumbar
dan laporan kegiatan oleh ketua panitia pelaksana, H. Darlis Syofyan.
(103)

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=227
8

 

________________________________

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Nofiardi
Sent: Monday, June 29, 2009 8:59 AM
To: Rantau
Subject: [...@ntau-net] Hotel Bintang Lima Pertama di Sumatera Barat
Diresmikan

 

Hotel Bintang Lima Pertama di Sumatera Barat Diresmikan 

PadangKini.com | Sabtu, 27/06/2009, 12:46 WIB 

PADANG--Best Western Premiere Basko Hotel, hotel bintang lima pertama di
Sumatera Barat, diresmikan di Padang, Sabtu (27/6/2009). 

Hotel milik pengusaha asal Pariaman, Basrizal Koto (Basko) tersebut akan
melengkapi dunia perhotelan untuk menunjang pariwisata Sumatera Barat.  

Selama ini hotel di Sumatera Barat paling tinggi berbintang empat,
seperti Hotel Bumiminang dan Pangeran Beach di Padang, serta Hotel The
Hill dan Hotel Pusako di Bukittinggi. 

Bangunan Basko Hotel menyulap sebagian Plaza Minang di ujung Jembatan
Kuranji, Air Tawar, Padang dengan melakukan penambahan menjadi bangunan
hotel megah dengan 170 kamar dengan pelayanan internet.  



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

<<inline: image002.jpg>>

Reply via email to