Sedih Memang,. Apalagi mengetahui bahwa akar rumput memang paling gampang dipermainkan. Yang paling sedih yang mempermainkan akar rumput adalah mereka mereka yang berkedok suci, berkata sopan, membawa nama nama allah, terlihat santun.
Jadi memang motonya adalah "Mari buka dulu topeng Mu". Sebagai pelaku Teknologi Informasi, Polling SMS memang terlalu tampak diciptakan. menaikan dan menurunkan jumlah Polling cuma diatur dalam sebuah meja makan kecil, dengan laptop terbuka, sebuah modem dan sambil sesekali tertawa. Sambil berkata dapat order ngebom polling nih. Saya melihat dengan pasti sampai mata ini terbelalak ketika BOM ATOM SMS ke beberapa media elektronik untuk membuat arah Polling berubah. Dalam hitungan 30 menit prosentase Polling di detik, kompas online, republika berubah drastis dengan salah satu calon jadi lebih besar. Karena saya dalam posisi netral (tidak berada dalam team kampanye manapun) saya suka perhatikan adu hebat teknologi ini dan kadang sesekali angkat telp dan bertanya "Siapa yang ngebom tuh" ? Yang kadang saya pikirkan, banyak yh Uangnya ? dan koq tega yh demi yang namanya PILPRES masyarakat di tipu. Tapi dari sini lah saya yakin kalau PILPRES IS A GAME OR PILPRES IS BAD COMPETITION Ini mungkin DEMOKRASI yang terkadang terlihat ke BABLASAN. Bagi saya tentu tidak setuju kalau penentuan NASIB BANGSA dilakukan dengan cara cara tidak FAIR dan menghalalkan segala cara (Entahlah adakah hukuman agama tentang penyalahan penggunaan teknologi) Ridha mungkin bisa jawab. Bagi kami pelaku Industri Telekomunikasi cuma berujar, 'BUSYET BANYAK YH UANGNYA" They Pay Cash For This, CASH, CASH. Kalau rakyat badarai pasti bisa tertipu tapi entah lah kalau masih ada yang berpendidikan tertipu juga. Salam Hormat Ronal Chandra --- On Tue, 7/7/09, sekretar...@kpmm.or.id <sekretar...@kpmm.or.id> wrote: From: sekretar...@kpmm.or.id <sekretar...@kpmm.or.id> Subject: [...@ntau-net] Fw: [milbis-su] Fw: [ajisaja]: Rahasia di Balik Polling SMS TV One dan Metro TV To: rantau...@googlegroups. Cc: milist...@tifafoundation.org ki Date: Tuesday, July 7, 2009, da uangn3i 3 AM #yiv894640467 DIV { MARGIN:0px;} Sedikit informasi dari milis sebelah, Salam, Khairul Amri KPMM Padang ----- Forwarded Message ---- From: Satrio Arismunandar <satrioarismunandar@ yahoo.com> To: news Trans TV <news-transtv@ yahoogroups. com>; kampus tiga <kampus-tiga@ yahoogroups. com>; Pemilu 2009 <pemilu_2009_ n...@yahoogroups .com>; jurnalisme <jurnali...@yahoogro ups.com>; aipi_politik@ yahoogroups. com; naratama naratama <naratam...@yahoogro ups.com>; technomedia <technomedia@ yahoogroups. com>; ppiindia <ppiin...@yahoogroup s.com>; nasional list <nasional-list@ yahoogroups. com>; Pers Indonesia <PersIndonesia@ yahoogroups. com>; sastra pembebasan <sastra-pembebasan@ yahoogroups. com>; AJI INDONESIA <ajis...@yahoogroups .com>; pantau <pantau-komunitas@ yahoogroups. com> Sent: Saturday, July 4, 2009 1:56:17 AM Subject: [ajisaja] Rahasia di Balik Polling SMS TV One dan Metro TV (dikutip dari milis Kahmi): ============ ========= ==== Karena debat capres-cawapres sudah usai, mungkin perlu sedikit diungkap secara singkat bagaimana kegiatan polling di TV One dan Metro TV. Saya sedih dan geli, ketika para pakar dan juru bicara Tim Kampanye Nasional dengan "serius" membahas hasil polling tsb, termasuk our newly crowned as Professor yg pada debat cawapres ke-1 jadi komentator di Metro TV. Padahal, bersama Ami Geis, Dian, dan Tatat di OhLaLa (belakangan datang Medrial, Ami Hamid, dan IJP) saya kirim ribuan sms dari laptop saya untuk menyodok suara dukungan sms utk Prabowo hingga 32%. Saya geli saat pengamat kita membahas hasil polling tsb dg segala argumennya :)) *** Saat debat capres pertama usai, paginya Mega-Prabowo Media Center membahas soal perolehan suara Mega pada polling sms kedua TV tsb yg sangat rendah. Mereka mengeluh krn kesulitan mengirimkan sms dukungan ke 3030 (TV One) maupun 6876 (Metro TV). Sebagai orang yg menggeluti bisnis content provider, saya mengerti betul bgmana teknis yang ada di belakang mesin 3030 dan 6876 bekerja. Lalu saya sampaikan kpd kawan-kawan, sediakan saya pulsa senilai 10 juta rupiah, saya akan bekerja menaikkan angkanya :) Singkat kata, seusai debat cawapres 1, suara Prabowo di Metro TV mencapai 32, Boediono 45, dan Wiranto 20. Itu berkat 2 buah modem dan pulsa senilai Rp 10 juta. Mungkin merasa kecolongan (Boediono di bawah 50%), pada debat capres ke-2, atau seri debat ke-3 dari serial debat itu, pengiriman memakai modem dipersulit. Puji Tuhan, ada orang Metro TV yg teledor kirim sms ke nomor yg dipakai utk "menggempur" berbunyi: "Tolong jangan jadi spammers -metrotv". I got you! Rupanya aliran sms yg masuk ke mesin 6876 diplototin sama mereka sehingga nomor yg berkali-kali masuk bisa ketahuan. Sms itu adalah bukti bahwa aliran sms yg masuk "dikontrol" oleh mereka. Pikiran kotor saya berpendapat, mereka mau mengontrol agar suara SBY-Boediono tetap di atas 50% :(( Ini jelas tdk fair. Pertama, sms yg saya kirim isinya sesuai dg petunjuk. Kedua, jumlah sms yg saya kirim tdk melanggar aturan krn presenter bilang: kirim sebanyak-banyaknya ! Malam itu hasilnya mengecewakan. Paginya Media Center mengadakan jumpa pers untuk sedikit menyentil praktek tersebut. Pada seri ke-4 atau debat cawapres ke-2, saya sediakan 5 modem dan pulsa senilai 3p 20 juta. Hasilnya, suara Prabowo di TV One merangsek hingga 36% (Boediono 48). Hanya di Metro TV yg saya dapati masih "dipermainkan" . Sejak pukul 18 hingga 21, seluruh sms berisi "Cawapres 1" yg dikirim ke 6876 mental dan dpt jawaban "layanan tidak tersedia". Anehnya, jam 21.00 Metro TV tetap mengumumkan hasil pollingnya. Seri debat terakhir saya pulang kampung jadi tidak ikutan polling. Hasilnya Mega mendapat 14% di TV One dan 9% di Metro TV. Tahukah Saudara bgmana SBY-Boediono menangani polling ini? Mereka membayar sebuah perusahaan content provider (namanya saya rahasiakan) dan menyiapkan seluruhnya 50 modem. :)) XXXX (nama didelete) --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---