Ben, Ronal dan Da Ronald...

Ambo menjadi tidak yakin jika Golkar akan berada di posisi berseberangan dengan 
Pemerintah, kenapa..yang pasti satu hal, Golkar tidak punya DNA Oposisi dan 
Sangat sulit bagi Golkar untuk berada pada posisi itu. Meski sebanarnya baik 
bagi pembelajaran politik bagi kader kader Golkar, namun itu jelas tidak mudah 
terjadi. Memang ketika Golkar, masuk ke lingkaran pemerintahan seperti kata 
Beny akan berbahaya bagi bangsa karena tidak adanya fungsi kontrol dari 
parlemen, kita tahu semasa periode 2004-2009 lalu, yang praktis dan teguh 
beroposisi hanyalah PDI-P sementara PKS, PKB, apalago PPP dan PAN diluar Golkar 
dan Demokrat yang berkuasa tidak melakukan fungsi itu dengan baik dan 
tepat. Kalaupun ada satu dua anggota yang mbalelo itu juga segera dipanggil dan 
dijinakkan oleh pengurusnya. Sekarang soal apakah akan ada kader Golkar akan 
masuk ke kabinet..? tentu saja ada, arahnya sudah terlihat, Fahmi Idris juga 
sudah mengeluarkan sinyal ke arah itu, dan
  SBY memerlukan kekuatan Golkar, jika dhitung saat ini jumlah kursi DPR yang 
dikuasai blok CIkeas (Demokrat,PKS, PPP, PAN, PKB) tidak cukup aman untuk 
pemerintahan SBY Boediono. apalagi ini adalah periode terakhir bagi SBY. Tentu 
dia ingin pemerintahannya stabil dan tidak digoyang hingga nanti dari 
meninggalkan Istana. Golkar adalah partai yang lincah bermain seperti ini,dan 
hampir semua pengamat politik menunggu dan memprediksi kemana arah Golkar. 
apakah akan menjadi opoisisi..? atau malah kembali jadi bumper pemerintah di 
parlemen. Pribadi saya ingin Golkar berada di luar garis pemerintah, kenapa ?, 
karena itu baik bagi bangsa ini dan tentu saja bagi Golkar, kita lihat PDI-P 
yang teguh berseberangan dengan SBY,mereka hanya kalah karena tidak mamu keluar 
dari bayang bayang megawati. Nah sekarang adalah tahun terakhir bagi Megawati 
di PDI-P. Esok dia akan jadi KEtua Dewan Penasehat, kader kader muda PDI-P 
sepetrti Budiman, Pramono, Hasto, Aria Bima
 dan bahkan Ara Sirait akan mengisi poisisi posisi penting di kepengurusan 
PDI-P. yakinlah jika mereka tetap beroposisi maka bukan tidak mungkin pada 2014 
nanti mereka akan mendapat apresiasi dari masyarakat. Kalau Golkar tetap berada 
di dalam struktur dan lingkaran kekuasaan dan pendukung pemerintah seperti 
sekarang (di zaman JK) bukan tidak mungkin akan kalah dri PDI-P pada Pileg dan 
Pilpres 2014..Pengalaman JK membuktikan itu.  Satu lagi soal PKS yang merasa 
sebagai pemegang saham kelas A di tubuh capres SBY-Boediono, jelas mereka akan 
segera menagih pembagian deviden kepada SBY. baik itu berupa jatah menteri, 
Direktur BUMN serta lainnya. Ini jelas menarik untuk kita tunggu. Salam...BLP


      Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke