Da Bob,.

Sebenarnya yang paling baik saat ini adalah melakukan konsolidasi internal 
dalam tubuh partai Golkar. Gerobak tua Golkar yang ragu ragu akan mesin 
politiknya harus diganti dengan darah segar.

Karena kalau tidak berani melakukan Reformasi Organisasi secara besar maka 
Golkar akan seperti ini, Tidak akan pernah ada Loyalis kader di Golkar, Tidak 
akan pernah ada basis masa yang kuat.

Bagi sebagian politisi Golkar saat ini Golkar tak ubahnya seperti "Tangga Naik" 
bagi kepentingan Pribadi sedang VISI DAN MISI Partai itu sendiri sulit untuk 
penuhi.

Jadi sekarang ini waktu nya Perubahan perubahan agak besar ditubuh Partai 
Golkar dilakukan seperti ;

1. Kuasai hasil Munaslub atau Munas dengan orang orang muda di tubuh partai 
Golkar, Komposisi Urang Muda harus lebih dari 60%.

2. Lakukan kaderisasi Kader Potensial Partai Golkar.

3. Kuasai pos pos penting dengan basis anak anak muda

Golkar adalah mesin partai yang paling siap diantara semua partai secara 
infrastruktur jadi sekarang waktu nya anak muda bekerja.

Ambo sarankan urang urang seperti Bobby, Beni dan anak Muda lainnya yang memang 
sudah mengambil jalur itu ikut aktif.

Sekarang waktunya yang muda bersiap untuk 2014, karena saat itu pertarungan 
akan seru diisi oleh darah darah muda. 

Kalau tidak Banteng akan berlari tanpa terbendung.

Salam Hormat 
Ronal Chandra



--- On Fri, 7/10/09, Sidi Boby Lukman <belalang...@yahoo.com> wrote:

From: Sidi Boby Lukman <belalang...@yahoo.com>
Subject: [...@ntau-net] Golkar dan DNA Oposisi...
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, July 10, 2009, 8:15 AM

Ben, Ronal dan Da Ronald...

Ambo menjadi tidak yakin jika Golkar akan berada di posisi berseberangan dengan 
Pemerintah, kenapa..yang pasti satu hal, Golkar tidak punya DNA Oposisi dan 
Sangat sulit bagi Golkar untuk berada pada posisi itu. Meski sebanarnya baik 
bagi pembelajaran politik bagi kader kader Golkar, namun itu jelas tidak mudah 
terjadi. Memang ketika Golkar, masuk ke lingkaran pemerintahan seperti kata 
Beny akan berbahaya bagi bangsa karena tidak adanya fungsi kontrol dari 
parlemen, kita tahu semasa periode 2004-2009 lalu, yang praktis dan teguh 
beroposisi hanyalah PDI-P sementara PKS, PKB, apalago PPP dan PAN diluar Golkar 
dan Demokrat yang berkuasa tidak melakukan fungsi itu dengan baik dan 
tepat. Kalaupun ada satu dua anggota yang mbalelo itu juga segera dipanggil dan 
dijinakkan oleh pengurusnya. Sekarang soal apakah akan ada kader Golkar akan 
masuk ke kabinet..? tentu saja ada, arahnya sudah terlihat,
 Fahmi Idris juga sudah mengeluarkan sinyal ke arah itu, dan  SBY memerlukan 
kekuatan Golkar, jika dhitung saat ini jumlah kursi DPR yang dikuasai blok 
CIkeas (Demokrat,PKS, PPP, PAN, PKB) tidak cukup aman untuk pemerintahan SBY 
Boediono. apalagi ini adalah periode terakhir bagi SBY. Tentu dia ingin 
pemerintahannya stabil dan tidak digoyang hingga nanti dari meninggalkan 
Istana. Golkar adalah partai yang lincah bermain seperti ini,dan hampir semua 
pengamat politik menunggu dan memprediksi kemana arah Golkar. apakah akan 
menjadi opoisisi..? atau malah kembali jadi bumper pemerintah di 
parlemen. Pribadi saya ingin Golkar berada di luar garis pemerintah, kenapa ?, 
karena itu baik bagi bangsa ini dan tentu saja bagi Golkar, kita lihat PDI-P 
yang teguh berseberangan dengan SBY,mereka hanya kalah karena tidak mamu keluar 
dari bayang bayang megawati. Nah sekarang adalah tahun terakhir bagi Megawati 
di PDI-P. Esok dia akan jadi
 KEtua Dewan Penasehat, kader kader muda PDI-P sepetrti Budiman, Pramono, 
Hasto, Aria Bima dan bahkan Ara Sirait akan mengisi poisisi posisi penting di 
kepengurusan PDI-P. yakinlah jika mereka tetap beroposisi maka bukan tidak 
mungkin pada 2014 nanti mereka akan mendapat apresiasi dari masyarakat. Kalau 
Golkar tetap berada di dalam struktur dan lingkaran kekuasaan dan pendukung 
pemerintah seperti sekarang (di zaman JK) bukan tidak mungkin akan kalah dri 
PDI-P pada Pileg dan Pilpres 2014..Pengalaman JK membuktikan itu.  Satu lagi 
soal PKS yang merasa sebagai pemegang saham kelas A di tubuh capres 
SBY-Boediono, jelas mereka akan segera menagih pembagian deviden kepada SBY. 
baik itu berupa jatah menteri, Direktur BUMN serta lainnya. Ini jelas menarik 
untuk kita tunggu. Salam...BLP

        Akses email lebih cepat. 
 Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang 
dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)







      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke