Senin, 27 July 2009

Secercah Harapan untuk Ranah 


Oleh Syafruddin AL 

Kemarin subuh, saya menggedor taksi bercat kuning di depan Basko Hotel.
Setelah naik, saya bilang sama sopirnya yang baru saja terbangun dari
lelapnya, agar mengantar saya ke Bandara Internasional Minangkabau. Saya
sudah menyiapkan uang sekitar Rp80.000 di kantong. 
Tapi, dalam perjalanan, saya lihat argo meter Taksi ini menyala.
Alhamdulillah, ternyata sudah ada pembenahan angkutan Taksi di Padang
dari main ago menjadi berstandar internasional dengan argometer. 
Namun rasa gembira saya itu hanya berlangsung hingga BIM saja. Begitu
turun, saya langsung kecewa. Saya sudah melebihkan pembayaran tarif dari
Rp46.000 menurut ketentuan argometer menjadi Rp60.000. Namun sang
sopirnya tetap minta ditambah. 
Sudahlah, sisi ini harus kita lupakan dulu meski nantinya harus
ditertibkan demi keberlangsungan pariwisata Ranah Minang jangka panjang.

Saya masih melihat banyak harapan dengan turun gunungnya Departemen
Pariwisata bersama Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten di Sumatra
Barat menggelar sejumlah kegiatan promosi yang tiada putusnya di daerah
ini. 
Sebut saja Pesta Tabuik di Piaman, iven balap sepeda internasional Tour
de Singkarak, ada Paralayang di Embun Pagi, Maninjau, Pekan Budaya,
Kemilau Sumatra yang digelar sejak kemarin, Festival Langkisau, Padang
Fair, Perahu Naga dan Pedati di Bukittinggi. 
Semua itu adalah untuk menggairahkan pasar pariwisata, baik untuk
menggaet wisatawan mancanegara, nusantara maupun lokal. Pergerakan
penduduk dari satu kabupaten ke kabupaten lain dan dari satu kota ke
kota lain dalam satu provinsi juga dikategorikan sebagai perjalanan
wisata. 
Direktur Promosi Dalam Negeri, Ditjen Pemasaran, Depbudpar, Fathul
Bahri, melihat potensi Sumatra Barat dengan lembah, ngarai, gunung,
danau dan laut yang indah menawan disertai makanannya yang enak, membuat
daerah ini menjadi harapan masa depan untuk tujuan wisata di kawasan
barat Indonesia. 
Hadirnya Best Western Primier Basko Hotel dengan bintang limanya,
menambah semarak sarana akomodasi di daerah ini, terutama untuk
penyelenggaraan pertemuan-pertemuan penting. 
Namun sekali lagi, sisi pelayanan Sumbar yang dikenal ramah tamah itu
masih perlu dibenahi dengan baik dan sempurna dengan melibatkan seluruh
stakeholders yang ada. 
Beberapa hari lalu, seorang sopir rental di Padang masih menyampaikan
keluhan tamunya yang merasa tidak nyaman menginap di sebuah hotel
berbintang lainnya di Padang karena ada barang miliknya yang konon
kecurian. 
Untuk pelayanan ini, nampaknya kita memang harus bekerja keras. Tanda
keramahtamahan tidak cukup hanya sampai di spanduk ucapan selamat datang
saja. Mulai dari Pak Gubernur sampai ke tukang sapu jalan sekalipun,
harus tahu bagaimana menjadi pelayan yang baik itu.  (*)

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?mod=detail_berita.php&id=266
2

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke