Terimakasih atas artikel di bawah ini, Apakah kita perlu ber manis-manis lg
dgn Malingsia, Menteri Jero Wacik saja sdh geram "Malaysia Selalu Ingkar
Janji" . Ini sdh tingkat Menteri kan., petinggi negara. Ada yg menganjur
tidak ada diplomasi lagi." Apa maksudnya? Tp kalau ada yg ber
sopan-sopan/manis2  spt . Bg saya ini judgment saya, hak saya, kalau yg
tidak setuju berikan argumentnya, jangan personal dong.
Itu keciiiiil man. Siap berlatih utk perang. Terutama psywar. Ha ha ha.
Muzxirman Tanjung.

2009/8/24 Reni Sisri Yanti <resy_2...@yahoo.com>

>
> Jero Wacik: Malaysia Selalu Ingkar Janji
>
> Senin, 24 Agustus 2009 - 18:16 wib
>
>  Yuni Herlina Sinambela - Okezone
>
>
>
> *JAKARTA* - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menuding Malaysia
> telah ingkar janji, karena telah menggunakan Tari Pendet sebagai iklan
> pariwisata tanpa meminta izin terlebih dulu kepada Pemerintah Indonesia.
>
> Dua tahun lalu saat tarik ulur klaim lagu Rasa Sayange menyeruak, 
> Malaysiatelah membuat kesepakatan untuk senantiasa berdialog dengan
> Indonesia mengenai kebudayaan yang berada di wilayah abu-abu, apabila akan
> dipakai untuk ikon pariwisata.
>
> "Kalau mau dijadikan iklan komersial, maka wajib hukumnya saling memberitahu.
> Itu kesepakatan," ujar pria asal Bali itu di kantor Depbudpar, Jalan Medan
> Merdeka Barat, Jakarta, Senin (24/8/2009).
>
> Adapun untuk kasus kali ini, Malaysia jelas-jelas melanggar etika.
> Pasalnya Tari Pendet jelas-jelas milik Bangsa Indonesia. Sehingga wajib
> hukumnya untuk meminta izin sebelum memakainya sebagai ikon pariwisata.
> "Tari Pendet itu bukan *grey area*, itu milik Indonesia jadi wajib minta
> izin," tegasnya.
>
> Oleh karena itu, Jero Wacik selaku Menbudpar telah berkirim surat kepada
> Menteri Pariwisata Malaysia agar memberikan penjelasan soal insiden Tari
> Pendet. "Makin cepat respons makin cepat ini. Kita bangsa Indonesia makin
> gondok kalau terus-terusan," ujarnya.
>
> *(ful)*
> --- On *Mon, 8/24/09, nal naldi <nalkom...@yahoo.com>* wrote:
>
>
> From: nal naldi <nalkom...@yahoo.com>
> Subject: [...@ntau-net] Re: reaksi pemerintah soal tari pendet
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Monday, August 24, 2009, 7:48 PM
>
>
> Jangan Masalah Tari Pendet Harus Perang dengan Tetangga
>
> karya master piece akan diajukan ke Unesco untuk diakui sebagai warisan
> budaya takbenda dari Indonesia, jika pihak asing menggunakannya, kita bisa
> tuntut royalti,” tandasnya. “Saya akan kembali menyurati para gubernur, agar
> segera mendaftarkan karya-karya budaya di daerahnya.”
>          Dia menyebutkan, Wayang (2003) dan Keris (2005) telah
> terdaftar/diinskripsi oleh Unesco sebagai warisan budaya takbenda dari
> Indonesia. Akhir September 2009 Batik akan didaftarkan sebagai warisan
> budaya takbenda dari Indonesia. Indonesia juga sedang mendaftarkan Angklung
> paling lambat tanggal 31 Agustus 2009 sudah terkirim ke Unesco.
>
>
>
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke