Terima kasih bung Jepe. Saya rasa sudah semakin konkrit data tentang rumah kayu 
tahan gempa ini.

Tinggal membentuk lembaga yang akan menindaklanjutinya nanti di Sumatera Barat. 
Mungkin kita perlu koordinasi dengan Bappeda.

Tolong difasilitasi oleh Biro Kerjasama Rantau-Pemda Sumbar. 

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 



--- On Sun, 10/4/09, jupardi...@yahoo.com <jupardi...@yahoo.com> wrote:

> From: jupardi...@yahoo.com <jupardi...@yahoo.com>
> Subject: [...@ntau-net] Re: RUMAH KAYU TAHAN GEMPA
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sunday, October 4, 2009, 10:41 AM
> Pak Sa'af dan Dunsanak Palanta RN
> 
> Seperti yang disampaikan Nofend dan juga pengalaman
> berbicara ketika NGO GAA tempat saya ikut bergabung rekoveri
> dan rekontruksi rumah penduduk Pulau Simeulue paska gempa
> dan Tsunami
> 
> Kami membangun 150 Unit rumah tahan gempa dengan konstruksi
> kayu kelapa serta partisi dari papan semen gipsum atau asbes
> sebagian (kombinasi) jadi kesannya memang tidak "rumah kayu"
> betul masyarakat memang suka rumah beton sederhana
> 
> Tapi sebelumnya setelah kami melakukan assessment rumah
> siapa yang betul2 dibantu skala prioritas dan tidak overlap
> dengan NGO lain kami sosialisasi dulu kepada 150 KK yang
> terpilih mulai. Masalah gempa. Apa yang dimaksud. Rumah
> tahan gempa dari segi teknis serta kelebihan rumah dari kayu
> dan lain sebagainya sehingga mereka paham
> 
> Dan mereka melihat bukti dilapangan ketika rumah selesai
> terjadi gempa yang cukup kuat di Simeulue kalau nggak salah
> 6 SR lebih dan gempa2 sedang lainnya yang dalam satu bulan
> saat itu pasti ada rumah yang kami buat aman2 saja dalam
> arti bergoyang lentur/flexibel tanpa kerusakan striktur atau
> kontruksi
> 
> Jadi menurut saya memang perlu rumah2 sederhana dari kayu
> kombinasi dengan partisi dari Gipsum atau Asbes yang dicat
> tembok kelihatannya manis sederhana dan nyaman serta sejuk
> di huni karena lantainya papan 
> 
> NGO GAA memang "mengharamkan" kayu konvesional dari hutan
> tropis yang ditebang dengan alasan apapun walau itu legal
> tapi lebih mereka lihat kepada lingkungan dan kelestarian
> hutan makanya saat itu mereka menggunakan atau memanfaatkan
> pohon2 kelapa masyarakat yang sdah tua dan rtidak produktif
> lagi berbuah bagimana teknisnya sweperti yang pernah saya
> tulis dan ceritakan di RN dan juga foto2nya ada di Blog saya
> (multiply) mereka lansung membeli 6 Unit saw mill portable
> dari Australia merek Lucas Mill dan punya alat2 workshop dan
> perbengkelan yang dibangun di simeulue jadi kami buat sistim
> knock down begitu dari bengkel kuda2 plafon rangka dibuat
> sesuai ukuran teknis lal dibawa ke tapak rumah dan di rakit
> 
> Nah daerah Pariaman punya potensi kayu kelapa Tua yang bisa
> dimanfaatkan untuk bahan baku utama bangunan rumah sedrhana
> tahan gempa
> 
> Apapun material  konstruksi bangunan ada kelebihan dan
> kekurangannya 
> 
> Kayu memang kelemahannya serangan Biologis Rayap
> mikroorganisme yang membuat lapuk tapi bisa diperpanjang
> masa pakainya "life time" dengan treatmen pengawaten semisal
> kayu kelapa itu dilabur dulu dengan Ter yang banyak dijual 
> 
> Oh ya biaya satu unit rumah sederhana tipe 36 plus dapur
> dan MCK dulunya sekitar 40 jutaan saat itu sebenatnya sampao
> 60 Jutaan termasuk dapur MCK septik tank dan tangki air dan
> instalasinya
> 
> 
> Itu sekedar berbagi semoga nanti ada NGO asing yang
> berminat mudah2an GAA yang berkantor pusat di Bonn ini sudah
> tahu dan mengambil langkah2 mumpung alatnya masih lenglkap
> tertinggal di Sinabang Simeulue. Tinggal dibawa dengan kapal
> ke Pelabuah Kapal di Pariaman dari Sinabang
> 
> Oh ya orang Pariaman banyak di Sinabang berdagang dan buka
> kedai makanan saya telah kontak semalam salah seorang orang
> pariaman di Sinabang yang jadi sopir mobil Uni Mog GAA agar
> menemui orang GAA yang masih ada di Sinabang dan memohon
> untuk hal yang saya cweritakan diatas 
> 
> Kita tunggu apa GAA ini akan turun memberikan bantuan
> karena Presiden sidah memberikan pernyataan silahkan masuk
> bantuan asing untuk korban gempa di ranah kita
> 
> Wass_JP
> 
> Lagi di Padang dan  akan mendistribusikan bahan
> makanan sembako ke daerah Pariaman Padang saya kira sudah
> cukup dan aktivitas ekonomi sudah mulai berjalan dan pasar2
> pagi telah mulai julan kebutuhan sehari hari
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
> Nyambung Teruuusss...!
> 
> -----Original Message-----
> From: "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@yahoo.com>
> Date: Sat, 3 Oct 2009 12:46:13 
> To: <rantaunet@googlegroups.com>
> Subject: [...@ntau-net] Re: RUMAH KAYU TAHAN GEMPA
> 
> 
> Bung Jepe dan para sanak sa palanta,
> 
> Info mengenai GAA ini sudah saya teruskan kepada dr Imam
> Prasodjo.Mudah-mudahan segera beliau tinfdak lanjuti.
> 
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 
> 
> 
> 
> --- On Sat, 10/3/09, jupardi...@yahoo.com
> <jupardi...@yahoo.com>
> wrote:
> 
> > From: jupardi...@yahoo.com
> <jupardi...@yahoo.com>
> > Subject: [...@ntau-net] Re: RUMAH KAYU TAHAN GEMPA
> > To: rantaunet@googlegroups.com
> > Date: Saturday, October 3, 2009, 7:34 PM
> > Pak Saaf dan dunsanak palanta RN
> > 
> > Saya sekarang lagi menuju Padang tertahan sekarang di
> > Payakumbuh BBM mobil saya pas2an jika diteruskan ke
> Padang
> > saya telah hubungi Pak Emi SPBU nya juga lagi kosong
> > menunggu pasokan 
> > 
> > Saya akan stenbey dulu nanti di SPBU pak Emi sambil
> > menunggu pasokan
> > 
> > Masalah rumah tahan gempa saya punya pengalaman dulu
> dengan
> > sebuah NGO Jerman namanya German Agro Action ketika
> itu saya
> > sebagai Timber Specialist yang menyediakan kayu
> kelapa
> > sebagai bahan bangunan dengan kontruksi tahan gempa
> coba
> > baca lagi postingan email saya di RN dengan judul
> SEKILAS
> > TENTANG KAYU KELAPA
> > 
> > Nanti akan coba hubungi GAA yang masih ada kegiatan
> di
> > Simeulue peralatan mereka sangat lengkap. Dan menurut
> kawan
> > saya yang masih di GAA segala peralatannya masih
> tersimoan
> > di Simeulue
> > 
> > Tolong sarankan pada Pak Dr Imam untuk mengontak NGO
> GAA
> > ini ang cukup kuat baik dari segi dana dan jaringan
> di
> > dunia
> > 
> > Silahkan Bapak masuk ke web GAA tentang apa dan
> bagaimana
> > mereka ini linkna
> > 
> > www.germanagroaction.org dalam bahasa jerman
> > 
> > Welt Hunger Hilfe searching aja Pak
> > 
> > Demikian sekilas info
> > 
> > Wass Jepe
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus
> XL,
> > Nyambung Teruuusss...!
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@yahoo.com>
> > Date: Sat, 3 Oct 2009 04:06:34 
> > To: rantaunet rantaunet rantaunet<RantauNet@googlegroups.com>
> > Cc: BiroKerjasama Rantau PemdaSumbar<rantausum...@ymail.com>;
> > Ir. Raja Ermansyah YAMIN<hanni.ja...@gmail.com>;
> > Yulnofrins Napilus<ynapi...@west-sumatra.com>
> > Subject: [...@ntau-net] RUMAH KAYU TAHAN GEMPA
> > 
> > 
> > Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
> > 
> > Mengiringi kegiatan tanggap darurat yang telah
> dilaksanakan
> > oleh para sanak sekalian, saya telah menghubungi Dr.
> Imam B
> > Prasodjo yang berpengalaman dalam menangani kegiatan
> bencana
> > dan pasca bencana di Aceh. Secara khusus saya meminta
> > keikutsertaan beliau dalam menggerakkan pembangunan
> rumah
> > kayu tahan gempa dengan bahan-bahan lokal.
> > 
> > Alhamdulillah beliau setuju, dan sedang mencari
> pendanaan.
> > Jika ada di antara para sanak yang mempunyai akses ke
> > pendanaan ini, mohon hubungi beliau.
> > 
> > Semoga Allah swt memberkahi amal jariah kita ini.
> > 
> > Wassalam,
> > Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > > 
> > 
> 
> 
> 
> 
> > 
> 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

        • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
          • ... jamaludin mohyiddin
          • ... Fitr Tanjuang
            • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
            • ... Dr.Saafroedin BAHAR
            • ... Muljadi Ali Basjah
          • ... Nochfrie Emir
            • ... jupardi_jp
  • ... Dr.Saafroedin BAHAR
    • ... jupardi_jp
      • ... Dr.Saafroedin BAHAR
      • ... Fitr Tanjuang

Kirim email ke