Minangkabau Yang Gelisah: Sebuah Catatan Singkat

 

Oleh: Sjafri Sairin

1. Pengantar

 Jika dicermati, ada empat peristiwa penting yang patut dicatat dalam
kehidupan sosial yang terjadi di ranah Minangkabau sejak beberapa tahun
terakhir ini. Pertama, adalah berita tentang ditemukannya kekurangan
gizi pada sejumlah balita di sejumlah wilayah hunian di daerah ini.
Peristiwa serupa belum pernah diberitakan sebelumnya. Jadi cukup menarik
perhatian: apakah begitu papanya keadaan penduduk Sumatra Barat ini
sehingga anak-anak balita tidak lagi mendapatkan asupan gizi yang
memadai? Menurut penjelasan seorang ahli gizi, peristiwa ini sebenarnya
lebih banyak berkaitan dengan berubahnya perilaku ibu-ibu yang agak
enggan menyusui anaknya karena khawatir akan berkurangnya keindahan
payudaranya. Jadi bukan karena persoalan ekonomi sama sekali. Kalau saja
penjelasan ini benar adanya, berarti ibu-ibu Minangkabau telah menjadi
korban dari konsep modern yang salah dimaknai.

Kedua, adalah berita tentang telah terjadinya usaha pemurtadan pada
beberapa tempat di daerah ini. Sejumlah putra Minangkabau telah rela
meninggalkan imannya untuk berpindah ke agama lain, bahkan telah ada
pula yang menjadi pendeta. Sebelumnya peristiwa pemurtadan atau mereka
mengalih imannya dari Islam ke agama lain belum pernah terdengar seperti
berita terakhir ini. Berpuluh tahun bangunan gereja dan fasilitas
pendidikan yang menyertainya berdiri di berbagai kota di Sumatra Barat,
tetapi belum ada terdengar murid-murid yang belajar di sekolah-sekolah
yang didirikan oleh para missionaris itu yang menukar imannya.

Selanjutnya.............

Sumber : http://melayuonline.com <http://melayuonline.com/>  


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

<<inline: image002.jpg>>

Kirim email ke