Filosofi Lumuik Hanyuik dan Sejarah Bangsa Imigran Minangkabau Lumuik Hanyuik adalah salah satu motif ukiran Minangkabau<http://zulfikri.orgfree.com/ukiran01.html>yang diturunkan dari motif Gandara Scrolls, sebuah warisan budaya<http://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/18/warisan-ukiran-dari-gandhara/>yang telah ikut mencatat perjalanan sejarah masyarakat Minangkabau<http://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/20/kebudayaan-hellenisme-dari-lembah-sungai-indus-ke-minangkabau/>. Dalam khazanah kebudayaan Minangkabau, sebuah motif ukiran bukan hanya sebuah hasil budaya berkesenian yang tanpa makna. Ada sebuah filosofi di balik hasil karya itu, ada latar belakang sejarah yang disimpan didalamnya.
[image: lumut hanyut]<http://mozaikminang.files.wordpress.com/2009/10/lumut-hanyut.gif> *Motif ukiran Lumuik Hanyuik* Syair berikut ini menggambarkan latar filosofi dari motif Lumuik Hanyuik : *Aka lapuak gagangnyo lapuak* *Hiduik nan indak mamiliah tampek* *Asa lai lambah, inyo lah tumbuah* *Dalam aia bagagang juo* * * *Aia hilia lumuik pun hilia* *Walau tasalek di ruang batu* *Baguba babondong-bondong* *Aia bapasang lumuik bapiuah* *Namun hiduik bapantang mati* * * *Baitu untuangnyo lumuik* *Indak mancari tampek diam* *Hanyo manompang jo aia hilia* *Indak mamiliah tampek tumbuah* *Asa kasampai ka muaro* *Usah cameh badan kahanyuik* * * *Baguru kito kalumuik* *Alam takambang jadi guru* *Lahianyo lumuik nan disabuik* *Bathinnyo Adat Minangkabau* * * *Dilariak di papan tapi* *Ukiran rumah nan di lua* *Gambaran adat hiasan alam* *Pusako salamonyo* Demikianlah, sebuah motif ukiran dengan gamblang menceritakan perjalanan sejarah orang-orang yang mendirikan Kebudayaan Minangkabau. Entah darimana mereka datang, entah sudah berapa daerah mereka lalui, endah sudah berapa lautan yang sudah mereka seberangi dan entah sudah berapa pegunungan yang mereka daki. Filosofi motif ini telah menjelaskan tentang *fenomena merantau* yang sangat legendaris di kalangan orang Minangkabau bahkan lebih jauh lagi sebelum istilah Minangkabau itu ada. Filosofi motif ini secara nyata merekam aktifitas-aktifitas diaspora yang terjadi ratusan bahkan ribuan tahun lalu. Ia mengisyaratkan episode-episode sejarah yang panjang yang penuh dengan perjuangan dan cerita-cerita eksodus, cerita-cerita penaklukan, cerita-cerita penyingkiran, cerita-cerita petualangan dan cerita-cerita pembangunan peradaban. Episode-episode ini sejatinya banyak dan berulang-ulang dalam suatu kurun waktu yang panjang. Namun pada hakikatnya ia kembali mengulangi dan merepetisi pola-pola yang sama, yaitu : datang, berkembang, jaya, berkuasa kemudian ditaklukkan, berperang, lari, bertualang dan sekali lagi mengulangi cerita yang sama di daerah baru. Pola-pola ini selalu berulang sejak zaman hellenisme yang dikenang dengan mitos keturunan Iskandar Zulkarnain itu sampai dengan peristiwa PRRI yang memilukan itu. Pola-pola ini selalu berulang melintasi dimensi ruang yang melewati India, Champa, daerah aliran sungai besar di Riau dan Jambi, Luhak Nan Tigo, Rantau Pesisir, kembali lagi ke daerah aliran sungai tempat asal tadi (namun kali ini menyebutnya sebagai rantau karena telah ditaklukkan kembali), menyebar pula ke sepanjang pantai barat Sumatera dan Semenanjung Malaya dan terus sampai ke ujung-ujung dunia. Pola yang sama telah melintasi waktu yang teramat panjang dari abad ke-3 SM sampai saat ini. Begitulah orang Minangkabau sejak zaman dahulu kala, kurang lebih seperti lumut (ganggang) sungai yang hanyut. Akarnya lapuk gagangnya lapuk (terlepas dari akar sejarah kegemilangan), hidup tidak memilih tempat, air hilir lumut pun hilir (mengikuti peradaban yang berkembang pada masanya). Lahirnya lumut yang disebut, batinnya Adat Minangkabau. *Regards,* *Zulfadli, 26, Jakarta* --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---