Saya sangat2 setuju dengan Nofiardi, untuk "menyelamatkan" APII - BIM tidak bisa hanya dilakukan oleh AP II. Wong pesawatnya ga mau ke Padang kan bukan karena AP II, dan juga perusahaan penerbangan itu kan cari untung, kalau penerbangan ke Padang memang tidak menguntungkan, ya mereka tidak ke sana.
Jadi constraint yang dihadapi lebih banyak di pihak luar AP II. Kalau banyak yang ke Padang, ya banyak pesawat, dan pada gilirannya banyak pendapatan AP II. Tentang markup dll itu, maaf ambo raso iko out of context. Saya awam tentang ini, tapi saya yakin perhitungan kelayakan pembangunan bandara internasional bukan menggunakan model BEP. Pertama, karena untuk pembangunan Bandara pertimbangannya adalah kebutuhan adanya bandara. Dan kedua, maaf, model BEP terlalu simpel untuk menghitungnya, karena bisnis bandara tidak hanya menyangkut pengangkutan penumpang as it is, sehigga Q nya adalah jumlah penumpang. Usaha bandara itu banyak. *(Takut saya salah menjelaskan, silahkan di web nya AP II ada annual report dan laporan keuangannya)*. Riri Bekasi, l, 47 2009/12/3 Eri Bagindo Rajo <siano...@yahoo.com> > Setuju, itulah yang ambo istilahkan 'Intervensi dari Pemda dan.... > Dan asumsi proyeksi KEUANGAN proposal pendirian BIM harus dipenuhi. > kalau tak terpenuhi harus di evaluasi dan di analisa penyebabnya. > Bisa bisa sajo kawan nan marencanakan pendirian BIM dulu MARK UP angka > angka PxQ, agar proyek itu lulus kelayakan keuangan > dan disetujui oleh negara KREDITOR. > Jadi PENJABAT PERENCANA dulu itu, bisa JUGA berbohong/manipulasi data ( > misalnya proyeksi penumpang pertahun)....dalam mengambil ASUMSI ASUMSI > > Sakian > Erinos Muslim Tanjung (52) > Mantan KaDiv MANAJEMEN RESIKO KREDIT Bank > > ------------------------------ > *Dari:* Nofiardi <nofia...@pec-tech.com> > *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com > *Terkirim:* Kam, 3 Desember, 2009 14:14:31 > *Judul:* [...@ntau-net] Re: Sumber Pendapatan Terbesar BIM Airline > Internasional > > “ Sebagai pengelola PT AP II BIM menurutnya terus melakukan pendekatan > dengan airline untuk beroperasi dari dan ke BIM. Baik kepada yang baru > maupun kepada “mereka yang sudah tidak beroperasi lagi ke bandara ini. > “Kita terus melakukan pendekatan tentunya dengan berbagai penawaran yang > saling menguntungkan,” > > ‘’ > > Ma Mak Bagindo Rajo, > > Harusnya permasalahan ini tidak diselesaikan secara sendiri2., semua pihak > terkait harus dilibatkan, Dep. BudPar, DisBudPar, Pemda. > > Berhentinya operasi AirAsia dari/ke Kuala Lumpur & Tiger dari/ke Singapura, > tidak terlepas dari makin menurunnya jumlah wisatawan dari kedua Negara > setelah gempa. > > Mulai masa rekonstruksi ini pihak terkait mulai kembali mempromosikan > Sumatera Barat, setelah bencana Gempa 30 September 2009 lalu. > > Yg perlu digarisbawahi, tidak semua Sumbar luluh-lantak karena gempa. > > Harusnya Bukittinggi & sekitarnya sudah pulih sector wisatanya, tapi karena > trauma masih terasa wisatawan masih takut datang. > > > > Salam > > Nofiardi RM 42+ > > > > > ------------------------------ > > *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto: rantaunet@googlegroups.com ] *On > Behalf Of *Eri Bagindo Rajo > *Sent:* Thursday, December 03, 2009 1:41 PM > *To:* rantaunet@googlegroups.com > *Subject:* Bls: [...@ntau-net] Sumber Pendapatan Terbesar BIM Airline > Internasional > > > > Assalamu'alaikum WW sanak Nofiardi > > Timbul kerugian operasional akibat tidak tercapainya QUANTUM minimal BREAK > EVEN POINT, marupokan hal pertamo > nan dihindari oleh investor swasta baik dalam sektor apapun dan dalam skala > usaha berapa pun. > > WALAUPUN BIM adolah proyek Pemerintah, Tantu dalam perhitungan proyeksi > Quantum dan Price (PxQ), > untuak mancapai kondisi OPTIMAL ado babarapo asumsi nan di persyaratkan.. > > Apokah dalam kasus BIM, asumsi asumsi terjaga nya P dan Q optimal, TIDAK > mensyaratkan; > - harus ada INTERVENSI dari PEMDA, DEPHUB, dll > > Kalau maambiak contoh investasi Jalan Toll di Jakarta , jaleh terjadi , > Karcis toll selalu naik secara periodic, > walaupun Quantitas OTO nan malintas sudah melewati Quantum yang > diasumsikan. > > Kalau P dan Q optimal iko indak tercapai, mako BIM akan jadi GAJAH PUTIAH, > (alias mahal ongkos paliharo nyo) > > Wassalamu'alaikum WW > Erinos Muslim Tanjung (52) > > > ------------------------------ > The above message is for the intended recipient only and may contain > confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you > are not the intended recipient, you are hereby notified that any > dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, > is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us > immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. > Please delete the message and the reply (if it contains the original > message) thereafter. Thank you. > > > > ------------------------------ > Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru > <http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/neptune/*http://id.messenger.yahoo.com/> > Kini dengan update real-time, panggilan video, dan banyak lagi! > > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---