Kalau ini sudah, bisa dilihat di (antara lain) laporan keuangan AP II.
BIM menempati urutan ke 2 (thn 2007) dan 3 (2008) dalam menghasilkan
pendapatan jasa kargo diantara 10 Bandara yang dikelola oleh AP II.

Yang agak menarik, ternyata pendapatan aeronautika BIM ini tidak beda
jauh dengan Sultan Syarif Kasim II, Untuk Non Aeronautika, malah di
bawah SSK II. Tapi ini mungkin karena BIM relatif baru


riri
bekasi, l, 47



On 3 Des, 19:03, Eri Bagindo Rajo <siano...@yahoo.com> wrote:
> Sebenarnya ada alternative sumber income lain , selain sebagai AIRWAYS 
> PASSENGER , lokasi BIM bisa dijadikan Cargo Centre / GUDANG LOGISTIK baik 
> untuak cargo udara  domestik, maupun kargo udara internasional.
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke