Itu memang mungkin juga, Riri. Kalau begitu halnya, maka fakta susahnya membangun saling mengerti ini bisa bersumber dari ketidaksamaan kerangka referensi yang di anut, antara kita yg di Rantau dengan para sanak yg di Ranah. Apakah ini berarti bahwa sebaiknya kita mengurus diri kita masing-masing saja ? Kita percayakan saya kepada para sanak kita di Ranah utk mengurus diri mereka sendiri, untuk tujuan dan dengan cara yg mereka anggap baik ? . Otonomi penuh dan luas. Tapi, lantas apa peran yg layak utk kita yg di Rantau ini. Cukup jadi 'pengamat' saja?
Terkirim dari telepon Nokia saya -----Pesan Asli----- Dari: Riri Mairizal Chaidir Terkirim: 06-12-2009 20.37.14 Subjek: RE: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] Pak Saaf, Datuak Endang, Sanak Albazer, sanak Aspermanto, dan Dunsanak sadonyo. Maaf, kalau ambo malieknyo, mungkin karena yang kita tawarkan itu (entah sasaran, pendekatan, langkah2, tools dsb nya) itu kan yang menurut kita bagus, sejalan dengan definisi "pembangunan" menurut kita. Menurut kita, "pembangunan" itu harus mencapai konidisi tertentu, karena kondisi kita sekarang masih kurang. Nah, apakah mereka juga berpikir begitu? Jangan2 beda, Pak, Makanya mereka enjoy2 saja dengan kondisi sekarang, atau melakukan "pembangunan" dengan cara yang menurut kita "keliru". Jadi mungkin kita memang punya pandangan yang berbeda. Dan karena mereka tidak mau menjalankan "pembangunan versi kita", kita katakana mereka menggunakan "ilmu basi". Mungkin ada bagusnya juga kalau kita mulai bertanya, jangan2 konsep "pembangunan versi kita" yang salah; atau kalaupun benar, kita tidak mampu mengkomunikasikannya ke mereka? Riri Bekasi, l, 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Sunday, December 06, 2009 4:20 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] Riri, nan Riri sarankan itu bana nan indak -- atau alun-- mungkin, saroman mamintak tanduak kudo. Alah sagalo macam usaho nan dilakukan untuak itu, indak ado hasilnyo, karano sagalo gagasan kito nan di Rantau ko dihadoki dek dunsanak kito nan di Ranah jo 'ilimu basi'. [Iko istilah bung Djusril Djusan alm, singkatan dari 'basipakak' Maaf.]. Lai ado kamungkinan untuak batamu pandapek pado suatu saat ? Baa pulo ka indak. Nan paralu kito hoyak taruih. Jan bosan-bosannyo. Tuhuak tahan. Wassalam, Saafroedin Bahar (Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Sun, 12/6/09, Riri Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> wrote: From: Riri Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> Subject: Dari Mana Memulai Pembangunan Sumbar? [was: Re: [...@ntau-net] Re: lapehnyo tanago terdidik ka lua nagari] To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, December 6, 2009, 9:02 AM Uda Bakhtiar Muin dan Dunsanak Sadonyo. Dari mana mulainya? Kalau di ambo (dari hasil menyimak diskusi di RN dan berbagai media lain), ini harus dimulai dengan mensosialisasikan ke mereka - masyarakat dan pemerintah di Sumbar - bahwa yang namanya "maju", "well developed"", (atau lain2 terminologi senada dengan itu) adalah seperti ini ini ini lho (seperti yang kita bayangkan, I mean) Menurut saya, itu kata kuncinya, "agreement" bahwa kita sekarang ketinggalan, yang namanya maju harusnya begini. Kalau tidak (lagi2 berdasarkan hasil menyimak diskusi di RN), di satu sisi kita2 berpikir tentang suatu kondisi yang bisa dan harus diperbaiki/ ditingkatkan. Di sisi lain, mereka yang disana enjoy - enjoy aja tuh, dengan keadaan mereka. Nah, kalau kita sepakat dengan mereka bahwa yang namanya "maju" itu seperti ini, seperti ini, baru kita bicarakan bagaimana cara mencapainya. Maaf, mungkin pikiran saya salah, karena "riset" saya terbatas Riri Bekasi, L, 47 --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---