Mak Abraham,
Tarimo kasih ateh pencerahan Mak Abraham dalam postiang di bawah. Ado kesan 
salinteh (mudah2an iko salah) nan ambo tangkok kalau ambo batanyo ka urang2 
asiang nan mau balibur ka Indonesia: sadapek mungkin mereka menghindari 
Jakarta, kalau tapaso transit di Jakarta, kok dapek indak lamo2 di situ. Baa 
mako co itu yo? Apokoh pihak Dept. pariwisata RI pernah mambuek survey tentang 
hal iko?
 
Wassalam,
Suryadi

--- Pada Jum, 12/2/10, Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> menulis:


Dari: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com>
Judul: Re: [...@ntau-net] Beban Bangsa Terasa Semakin Berat Saja
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Jumat, 12 Februari, 2010, 4:06 PM


Lingkungan kemiskinan pedesaan adalah salah satu faktor pemicu utama bagi 
maraknya migrasi dari desa ke kota, dengan segala dampaknya yang ruwet. 
Jakarta adalah contoh yang paling buruk bagi migrasi ini sehingga ibu kota 
negara ini sudah sangat sumpek



Angku Harman dan Dunsanak di palanta Yth.

Artikel tersebut bagus sekali nan menjelaskan migrasi penduduk desa ke kota.
Tanah air Indonesia subur dan kaya sekali, tapi penduduk/pribumi sebagian besar 
miskin, dan hanya sebagian kecil kaya sekali (bukan pribumi !)

"Kok nak mancari pitih pailah ka tampek nan rami, tapi kok nak mancari karajo 
pailah ka tampek nan langang"
 
Iko pesan urang gaek gaek awak daulu. 
Tapi ruponyo sistim pendidikan moderen menghasilkan orang orang nan labiah 
mandaulukan mandapek pitih daripado bakarajo (Ingat: PNS menerima upah/gaji 
pada tg 1 setiap bulan, sebelum bekerja di bulan tsb.)

Secaro ekstrim Pol Pot di Kamboja bereksprimen dengan gerakan Khmer Merahnya 
untuk mengosongkan kota kota besar secara paksa guna kembali ke tahun 0 
peradaban dengan korban yang besar.


Tahu di nan empat macam negara di dunia berdasarkan kekayaan dan sumber daya 
alamnya

        1. Negara kaya yang juga kaya sumber daya alamnya
        2. Negara miskin yang juga miskin sumber daya alamnya
        3. Negara miskin tetapi kaya sumber daya alamnya
        4. Negara kaya tetapi miskin sumber daya alamnya 

Pengertian kaya atau miskin di sini, diukur dengan materi yang dimiliki oleh 
masing-masing negara.
Allah menciptakan kesuburan dan kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda di 
setiap daerah.

Pada mulanya, semua umat manusia mempunyai kemampuan yang sama untuk mengolah 
sumber daya alam.
Ketika itu orang belum banyak memfungsikan otaknya untuk mengolah sumber daya 
alam yang diberikan Allah.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan, mereka cukup berburu dan memetik buah-buahan 
tanaman liar yang tumbuh di sekitarnya.

Sedangkan untuk keperluan sandang, mereka memakai kulit binatang dan kulit kayu.
Rumah permanen juga belum dikenal, mereka berteduh di gua-gua.

Karena manusia mempunyai ghodob (lihat: "Nafsu nan empat"), maka terjadi 
pengembangan kebutuhan hidup.

Untuk memenuhi keinginan ghodob-nya, mau tidak mau manusia harus berpikir 
memakai akal pikiran (lihat: "nan empat mengenai akal pikiran dan otak").

Berdasarkan kenyataan tidak semua negara yang kaya sumber daya alamnya otomatis 
menjadi negara kaya atau negara makmur.

1. Contohnya negara kita Indonesia yang memiliki jenis satwa dan tumbuhan 
paling beragam di dunia, dengan iklim sangat baik, dan hasil tambang yang 
cukup, namun masih tergolong negara miskin.

2. Sebaliknya negara Jepang, Korea, Singapura dan beberapa negara Eropa, 
menjadi negara maju dan kaya, walaupun tidak memiliki sumber daya alam yang 
memadai.

3. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Rusia sudah 
sewajarnya makmur karena memang memiliki sumber daya alam yang memadai.

4. Begitu pula sebaliknya, negara-negara di Afrika miskin, karena memang SDM 
serta sumber daya alamnya tidak kaya.

Dari kenyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa "kemakmuran" suatu negara 
tidak tergantung dari kekayaan sumber daya alamnya saja, tetapi lebih 
ditentukan oleh "kemampuan" manusianya atau tahu di nan Ampek kato niniak 
niniak kito!

Salam

Abraham Ilyas 64 th.
www.nagari.org



3. Negara-negara maju seper
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke