assalmualaikum pak abraham...
ambo iyo agak mambarikan saketek pandapek..mudah2an apak indak
tasingguang....
australia tampek ambo merantau ko ( manuruik ambo ) indak lo memiliki sumber
daya alam yang memadai....contohnyo sajo untuak bertani..farmer disiko
malatak an tanamannyo di ateh pupuak kompos..dek karano tanahnyo ko
kebanyakan berpasir dan tandus....jadi harus diolah dulu sabalun
ditanami...kok aia mode tu pulo iyo agak sarik ..dek karano..iklimnyo adolah
dry climate..iklim kering...jarang bana hujan....kok nan diawak...tingga
manyerak an baniahnyo..beko adolo aia hujan...bisa tanaman hiduik subur...
inyo Maha Pengasih Allah ka rakyat Indonesia....
tingga lai baa memanajemenkan sadonyo ko supayo mendapatkan satu kesatuan
hasil nan malimpah....
that's it pak abraham.....

wassalam


2010/2/12 Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com>

> *Lingkungan kemiskinan pedesaan adalah salah satu faktor pemicu utama bagi
> maraknya migrasi dari desa ke kota, dengan segala dampaknya yang ruwet.
> Jakarta adalah contoh yang paling buruk bagi migrasi ini sehingga ibu kota
> negara ini sudah sangat sumpek
> *
>
> Angku Harman dan Dunsanak di palanta Yth.
>
> Artikel tersebut bagus sekali nan menjelaskan migrasi penduduk desa ke
> kota.
> Tanah air Indonesia subur dan kaya sekali, tapi penduduk/pribumi sebagian
> besar miskin, dan hanya sebagian kecil kaya sekali (bukan pribumi !)
> *
> "Kok nak mancari pitih pailah ka tampek nan rami, tapi kok nak mancari
> karajo pailah ka tampek nan langang"
>
> *Iko pesan urang gaek gaek awak daulu.
> Tapi ruponyo sistim pendidikan moderen menghasilkan *orang orang nan
> labiah mandaulukan mandapek pitih daripado bakarajo* (Ingat: PNS menerima
> upah/gaji pada tg 1 setiap bulan, sebelum bekerja di bulan tsb.)
>
> Secaro ekstrim Pol Pot di Kamboja bereksprimen dengan gerakan Khmer
> Merahnya untuk mengosongkan kota kota besar secara paksa guna kembali ke
> tahun 0 peradaban dengan korban yang besar.
>
> *Tahu di nan empat macam negara di dunia berdasarkan kekayaan dan sumber
> daya alamnya*
>
>         *1*. Negara kaya yang juga kaya sumber daya alamnya
>         *2*. Negara miskin yang juga miskin sumber daya alamnya
>         *3*. *Negara miskin tetapi kaya sumber daya alamnya*
>         *4*. Negara kaya tetapi miskin sumber daya alamnya
>
> Pengertian kaya atau miskin di sini, diukur dengan materi yang dimiliki
> oleh masing-masing negara.
> Allah menciptakan kesuburan dan kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda
> di setiap daerah.
>
> Pada mulanya, semua umat manusia mempunyai kemampuan yang sama untuk
> mengolah sumber daya alam.
> Ketika itu orang belum banyak memfungsikan otaknya untuk mengolah sumber
> daya alam yang diberikan Allah.
>
> Untuk memenuhi kebutuhan pangan, mereka cukup berburu dan memetik
> buah-buahan tanaman liar yang tumbuh di sekitarnya.
>
> Sedangkan untuk keperluan sandang, mereka memakai kulit binatang dan kulit
> kayu.
> Rumah permanen juga belum dikenal, mereka berteduh di gua-gua.
>
> Karena manusia mempunyai ghodob (lihat: "Nafsu nan empat"), maka terjadi
> pengembangan kebutuhan hidup.
>
> Untuk memenuhi keinginan ghodob-nya, mau tidak mau manusia harus berpikir
> memakai akal pikiran (lihat: "nan empat mengenai akal pikiran dan otak").
>
> Berdasarkan kenyataan tidak semua negara yang kaya sumber daya alamnya
> otomatis menjadi negara kaya atau negara makmur.
>
> 1. Contohnya negara kita *Indonesia yang memiliki jenis satwa dan tumbuhan
> paling beragam di dunia, dengan iklim sangat baik, dan hasil tambang yang
> cukup, namun masih tergolong negara miskin.*
>
> 2. Sebaliknya negara *Jepang, Korea, Singapura dan beberapa negara Eropa,
> menjadi negara maju dan kaya, walaupun tidak memiliki sumber daya alam yang
> memadai.*
>
> 3. Negara-negara maju seperti *Amerika Serikat, Kanada, Australia, Rusia
> sudah sewajarnya makmur karena memang memiliki sumber daya alam yang
> memadai.*
>
> 4. Begitu pula sebaliknya, *negara-negara di Afrika miskin, karena memang
> SDM serta sumber daya alamnya tidak kaya.*
>
> Dari kenyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa "*kemakmuran" suatu
> negara tidak tergantung dari kekayaan sumber daya alamnya saja, tetapi lebih
> ditentukan oleh "kemampuan" manusianya atau tahu di nan Ampek kato niniak
> niniak kito!*
>
> Salam
>
> Abraham Ilyas 64 th.
> www.nagari.org
>
>
> 3. Negara-negara maju seper
>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
> lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke