assalamualaikum pak ajo duta.....
ambo iyo agak angek hati  membaco curito apak....takana lo wakatu pai jalan2
ka samosir...
tu lah tau apak...manga urang batak tu di kenal dengan...batak makan urang?
di samosir ado bukti sejarahnyo...gilloutine jo rumah pinjaranyo masih ado
kini lai ndak pak?...

2010/2/12 <ajod...@gmail.com>

> Padahal sejak balita sampai tamat SMA aku berada di rantau Deli, dimana aku
> sering ke Prapat kota wisata dipinggir danau Toba. Namun aku tak pernah
> menyeberang ke Pulau Samosir yang ada ditengah danau terbesar di Indonesia
> itu.
>
> Setelah merantau jauh kebalik bumi terbit keinginan utk berkunjung ke pulau
> yang lingkarannya cuma sekitar 160 km itu.
>
> Hari itu sudah agak sore kami berada di Ajibata dimana dermaga
> penyeberangan menuju ke Samosir berada. Pilihan untuk menyeberang bersama
> Innova terpaksa kami urungkan karena Roro berangkat lebih lama. Mobil kami
> parkir saja didepan toko dan berenam kami naik ferry menyeberang. Sekitar 30
> menit mengarungi danau yang beriak kecil sampailah kami di Tomok, dermaga
> kedatangan di Samosir. Asman Tanjung sepupu isteri yg sdh 20 tahun jadi OrBa
> di pulau ini menyambut kami kemudian mengantar dg angkot carter keliling
> pulau. Dalam perjalanan tak henti hentinya Asman saling tegur dengan
> penduduk. Sementara ditemui juga banyak orang bule dalam perjalanan baik
> jalan kaki maupun naik motor. Cafe, homestay dan guesthouse serta hotel
> cukup banyak menyebar di pulau yang kami tak melihat anjing atau babi
> berkeliaran.
>
> Menjawab tanya, Asman menjelaskan bahwa penduduk setempat sangat ramah dan
> hangat menyambut pendatang baik sekedar suku lain yang ingin mencoba
> peruntungan seperti Asman yang punya tailor, apalagi turis yang pasti
> membawa devisa kepulau didalam pulau itu.
>
> Sekitar satu jam kami mencarter L300 kami cuma membayar rp 100 ribu. Disaat
> matahari sudah keperaduan kami menyeberang kembali ke Ajibata. Sate Padang
> yang kami beli di Pasar Tuktuk kami nikmati diatas fery. Kesangsian atas
> keamanan Innova yg kami parkir di depan toko tak beralasan. Malahan kami tak
> melihat seorangpun peduli untuk meminta jasa parkir. Tentu ini sangat
> berbeda kalau kita berkunjung ke tujuan wisata si Sumbar. Dimana kita harus
> siap siap untuk di pangua atau di pakuak oleh penjaga pintu gerbang yang
> menagih retribusi tanpa tiket dan tukang parkir.
>
> Kelihatannya Sumbar tak perlu jauh jauh melakukan studi banding bagaimana
> mengelola dan menjual wisatanya. Sumut yang punya wisata tak sehebat Sumbar,
> setelah membandingkan berdasarkan pengalaman empiris, bisa jadi tempat
> belajar pelaku wisata Sumbar.
>
> Antahlah....
>
> (Ditulis diruang tunggu sebuah RS di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Mengantar
> cucu yang sedang demam)
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
> lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke