Opss sorry Organisasi Buruh PKI adolah SOBSI dibawahnyo baru ado SBKB untuk buruh pengankutan Kendaraan Bermotor. Perbum untuk perminyakan. Ado Buruh Kereta Api bahkan Guru --PGRI nan kelompok Komunis
Lawannyo antaronyo SARBUMUSI. Buruh Muslimin Sayang jaman pak Harto semua buruh dikuningkan jadi SPSI Salam TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: taufiqras...@gmail.com Date: Wed, 17 Feb 2010 03:18:58 To: <rantaunet@googlegroups.com> Subject: Re: [...@ntau-net] Dampak PRRI- Dipengaruhi PKI Hanifah....sabalun nan ahlinyo mambarikan jawab soal subject diateh. Bardasarkan alam takambang jadi guru. Ambo cubo manjawabnyo agak sajamang Sudah jamaknyo dimasyarakat terbentuk pamahaman nan pro-kontra Ado kalanyo suatu kelompok berada diatas angin. Pada kesempatan lain taimpik pulo galombang nyo. Pada saat terjadinya perpindahan kekuasaan itulah terjadinya gejolak yang bisa berlanjut sampai pemegang kekuasaan merasa mereka sudah bisa berkuasa dengan tenang tanpa mengkhawatirkan terjadinya penggembosan lagi Khusus untuak paham Komunis. Sesuai dengan slogannya berjuang untuk kaum Proletar. Mereka akan tumbuh subur didaerah yang masyarakatnya belum sejahtera Jadi mereka tidak akan berkembang pada masyarakat yang sudah terpenuhi sandang dan pangannya serta menjalankan ajaran agamanya dengan baik (Teori anti kemapanan jaman pak Harto ??) Untuak nagari awak ko selain tingkat kesejahteraan itu. Kelompok parewa nan terusik kenyamanannyo karano tapaso menjalankan perintah agamo bisa jadi simpatisan komunis Tapi nan labiah babahayo adolah kaum intelektual. Nan indak terakomodir dalam sistim pemerintahan yang baru Hal ini bisa saja karena beda ideologi politiknya seperti PRRI - PKI Barisan sakit hati iko sacaro taktis akan manjadi lawan dipamarentahan Group mereka ini akan sangat mudah mengorganisir kaum proletar jo parewa sesuai keinginannyo. Tantu hal iko bisa terlaksana sesudah kaduo kelompok itu dicuci utaknyo dengan mengedapankan kejelekan rezim yang sedang berkuasa dan janji manis serta impian yang bakal diraih kalau mereka berkuasa nanti Dalam intelektual komunis itu selain para politisi ado juo kaum ulama nan tabaliak aka Agak beda antaro Komunis pecahan SI nan disabuik SI Merah Karano itu memang masih didominir mereka yang dalam pengetahuan agamanya tapi ingin berjuang lebih revolusioner Caro itu mungkin berlanjut sampai pemberontakan Silungkang jo terjadinyo perbedaan paham Tan Malaka nan menamakan diri kelompok Sosialis jo Komunisnyo Muso Untuak nan dipimpin ( mamak awak) Aidit memang semangat anti Tuhannyo mulai kentara Baliak kanagari awak rato-rato tampak kaum proletar iko iyo dari pedesaan dibawah bendera BTI Kecuali dikota ado kaum buruh SBKB Samantaro bossnyo memang PKI tulen. Sahinggo katiko mereka diburu sasudah G30S PKI pacah banyak nan lari ka rimbo gunuang Singgalang. Rimbo sekitar PLTA Singkarak, rimbo antaro Baso-Batusangka dl Itu nan nampak dek ambo sebagai urang awam. Kok dek ahlinyo tantu labiah mantap uraiannyo Salam TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com> Date: Tue, 16 Feb 2010 18:09:21 To: abrahamil...@gmail.com<abrahamil...@gmail.com> Cc: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> Subject: Re: [...@ntau-net] Dampak PRRI Bapak Abraham Yth. Hanifah tidak mengalami masa perang dam tidak banyak dapat cerita tentang perang. Walau di rumah hanifah ada bekas peluru di dinding dan pernah jg ditemukan granat di bawah rumah. Wkt itu kami jg tdk mau tau. Kekejaman PKI baru di rasakan setelah menonton fijm G 30 S PKI. Membaca tulisan bpk hiiiiii bergidik. Oh ya pak, kalau boleh tau, bgm situasi kampung sebelum perang berlangsung ?? Kenapa banyak jg ternyata warga ranah terhasut paham PKI ? Bukankah warga ranah ber ABSSBK ? Akibat banyaknya pemuda2 harapan bangsa yg tewas ketika itu, bisa dimaklumi terjadi penurunan kemampuan berkompetisi rang ranah di waktu belakangan. Namun jangan bersedih. Kaum muda yg tdk trauma akan siap membawa harum nama ranah kembali, kalau Allah mengizinkan. Bukankah sinarnya sudah mulai kelihatan? Wass. Hanifah Abraham Ilyas wrote: > Pak Sjaaf dan Dunsanak di palanta yth Tentang kekejaman/penyiksaan yang > dilakukan oleh tentara yang beroperasi ini memang tak bisa ambo lupokan > karano mancaliak langsung buktinyo. Meskipun arsip fotonyo indak ado tapi > otak ambo masih menyimpan memori pemandangan nan menngerikan tersebut. > Kalau ambo seorang seniman pelukis, mako memori pemandangan sarupo itulah nan > akan jadi objek lukisan ambo! Walaupun bukan seniman, ambo coba baciloteh bak > seniman supayo bisa masuak ka ranah raso , bukan barupo tulisan/catatan > sejarah yang bisa di pareso bukti kesahihan teksnyo. > Orang orang (akademis) akan manuntuik supayo ado bukti tertulis, dan iko > hampir mustahil dipatontontonkan di galanggang nan rami. Lagi pulo sia > pengusaha nan amuah ka mangaluakan pitih untuak karajo sarupo itu (ma mareso > ) bukti tahun, saksi nan sudah pada mati dsb. > Dan akan ado pihak pihak yang bakaberatan dan minta dihentikan sajo > pemeriksaan itu. " Maafkan tapi jangan dilupakan ", itu rekomendasi HAM > internasional. Ambo pribadi ado pertanyaan untuak rekomendasi tersebut. > Untuk maaf-memaafkan iko manuruik agamo antara pribadi dengan pribadi. Nah > siapa yang akan meminta maaf untuk pelanggaran tersebut. XIII. Latihan > pelaksanaan kekejaman di Tanjuang > Ini peringatan perlu ditulis > Kalau militer disusupi komunis > Muncul tindakan yang sangat sadis > Membunuh musuh secara bengis > Berita resmi diumumkan pemerintah > Dokumen dicatat dalam sejarah > Kaum Komunis berbuat ulah > Melakukan kudeta berdarah darah > Berita besar dari Lubang Buaya > 30 September tahun 65 > Ketika Komunis melawan negara > Prajurit membunuh jenderal mereka > Berpakaian lengkap mengenakan baret > Jenderal dikeroyok ibarat copet > Lalu disiksa diiris silet > Disaksikan Gerwani 1 berjoget joget > Karena jenderal mati disiksa > Suharto marah luar biasa > Segera diumumkan ke pelosok negara > Komunis kejam tiada tara > Rakyat mengamuk kepada PKI > Anggota partai lalu dicari > Mereka dikejar ke pelosok negeri > Yang tertangkap lalu dibui > Perlu melihat contoh ke belakang > Ketika nagari terlibat perang > Apa yang terjadi di Tanjuang Sungayang > Oknum berlatih menyiksa orang > Ibarat catatan buku putih > Di Tanjung PKI mulai berlatih > Membunuh, menyiksa serta menyembelih > Meneror manusia menebar sedih > Latihan di Tanjung kelak dipraktekkan > Berbuat kejam mengikuti setan > Jenderal dibunuh secara mengerikan > Ke dalam sumur tubuh dibenamkan > Kincir padi di kampuang Batunjam 2 > Di tepi jalan menuju Marapalam > Di kaki bukit tebing yang curam > Di situ terjadi pembunuhan kejam > Kejadiaannya ngeri luar biasa > TP ditangkap lalu dianiaya > Lehernya digorok dengan pisau baja > Perbuatan setan berujud manusia > Rakyat ketakutan bukan main > Ada tentara tidak disiplin > Menjadi pembunuh berdarah dingin > Seperti gerombolan tanpa pemimpin > Senja hari ketika pembunuhan > Gagak berkaok ikut memberitahukan > Ada iblis sedang berkeliaran > Di nagari Tanjung menebar kengerian > Saat penggorokan sedang berlangsung > Isyarat disampaikan oleh burung > Gagak terbang berkeliling kampung > Memberi tahu orang Tanjung > Gagak hitam berkaok kaok > Diselingi Jago ikut berkokok > Ada manusia sedang digorok > Memakai pisau sejenis golok 1 Gerakan Wanita Indonesia, organisasi padusi > kaum Komunis sangat aktif, termasuk berlatih militer. 2. Batunjam, asalnya > batu terhunjam. Di perbatasan nagari Tanjuang dan Andaleh, pesawangan, dulu > ada kincir padi di situ. > Salam Abraham Ilyas 64 th. www.nagari.org > -- > . > Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat > lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe