Pak Saaf, kemaren kami rapat ASA/ Aewak Samo Awak org Minang Balikpapan.
Ambo sampaikan ttg rencana ABSSBK di Bukiktinggi, mereka ado 5 keluarga 
pengurus ASA ingin hadir, mohon pak Saaf beri informasi acara ini, dan sekalian 
catat kami sbg peserta sbb:
Drs. Sabri Ramdhani, ketua Perusda Kaltim/Pengusaha/Ka. ASA, bersama isteri.
Zulbahri, Pengusaha, penasihat ASA, dgn isteri Evy
Drs. Eddy Yusuf, Ka.Dinas Pendidikan/ Kodya Balikpapan, wakil ka ASA, dan 
isteri Mike
Suwardy, pengusaha/pensiunan Chevron, penasihat ASA, dan isteri Yenny
DR. Dasriel A. Noeha, penasihat ASA, dan isteri Dey

Mohon dicatat ya pak

Wass
Dasriel
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@yahoo.com>
Date: Sat, 20 Feb 2010 05:57:47 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN<hanni.ja...@gmail.com>; gebuminang 
pusat<gebuminangpu...@gmail.com>; Dr Mochtar NAIM<mochtarn...@yahoo.com>
Subject: RE: [...@ntau-net] Bisakah kita merencanakannya bersama?????

Riri, Sanak Rozidateno Putri Hanida, saran iko sabana rancak dan ambo 
dukuang.Nan paralu kito bahas, dima posisi kito nan hiduik di Rantau ko dan baa 
caronyo maagiahkan sumbangan pikiran tantang pembangunan Sumbar tu.Kalau kito 
nan maambiak prakarsa pembahasan pembangunan Sumbar, sudah barang tantu kito 
akan mambahasnyo dari suduik pandangan kito nan di Rantau ko. Agak mustahil 
kito bisa mamandangnyo dari suduik pandang 'mereka'. Namun, kalau kito tunggu 
pembahasan dari suduik pandang 'mereka', suduik pandang tu taraso masih 
sakuduang-sakuduang, alun ta-integrasi jadi satu.
Jadi nan paralu kito jawab: baa caronyo supayo pandangan 'kito' jo suduik 
pandangan 'mereka' tu bisa diintegrasikan jadi satu, manjadi suduik pandangan 
kito 'urang awak' ? Sia nan ka maambiak prakarsa untuak iko ? Gebu Minang ? 
Para pituo ? Nan mudo-mudo ?Atau kito undang para anggota Dewan Perwakilan 
Daerah nan mawakili Sumbar ?Tantang hubungan jo Pemda Sumbar, kini memang alah 
ado Biro Kerjasama Pemda Sumbar jo Rantau, tapi susah bana untuk dapek 
bakomunikasi jo pimpinannyo. Apo rancaknyo kito usulkan sajo supayo Kapalo 
Perwakilan Pemda Sumbar di Jakarta diangkek sakaligus manjadi wakia biro 
kerjasamo ko ?
Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sat, 2/20/10, Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> wrote:

From: Riri Mairizal Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org>
Subject: RE: [...@ntau-net] Bisakah kita merencanakannya bersama?????
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Saturday, February 20, 2010, 3:54 PM




 
 






 



Zie, 

   

Sebetulnya sering juga kita diskusi tentang Sumbar. 

   

Kalau manuruik ambo, ado 3 issues yang dengan perencanaan
di Sumbar dan peran awak di palanta RN ko. 

   

1.  Pemahaman
bahwa “kabupaten/ kota harus sendiri2” dan “provinsi tidak
bisa apa2” seharusnya dihapus. Aturan tentang Otonomi Daerah yang berlaku
itu UU 32/2004 yang telah berlaku seak 6 tahun yang lalu. Tentang peran
strategis Provinsi dan pentingnya serta teknis kerjasama digambarkan dengan
bagus sekali dalam PP 37/2007. Nah ini yang saya khawatirkan, tidak banyak yang
membaca kedua aturan main ini, sehingga masih berpikir –misalnya- jabatan
gubernur seperti “abu di ateh tungku”. 

2.  Perlu
diingat bahwa batas2 adminstratif tidak perlu membatasi kerjasama di berbagai
bidang. Zie di Yogya tentu lebih tahu apa manfaat Kartomantul dan Joglosemar
kan ya. Negara2 bagian di Australia dan di Amerika Serikat yang federal saja
banyak melakukan kerjasama diantara mereka dan pemerintah pusatnya. Contoh yang
lebih hebat lagi adalah European Union. Masing2 mereka tetap menjadi negara
berdaulat, tapi kekuatan kerjasama mereka. Itu yang kelihatannya banyak
dilupakan 

3.  Dunsanak2
nan di Palanta RN semuanya mempunyai kapasitas yang sangat baik untuk
mendiskusikan berbagai bidang. Cuma sayangnya, kita sering melihat pembangunan
SUmbar itu dari titik pandang “kita” bukan dari titik pandang “mereka”.
Pengertian “kita” itu bisa perantau, ataupun kalau ada di Sumbar
tidak berada di dalam lingkungan pemerintahan. 

   

Alangkah baiknya kalau di dalam RN ini ada pegawai2 Pemda
ya… 

   

Riri 

Bekasi, l 47 

   

    

-----Original Message-----

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf
Of Rozidateno Putri Hanida

Sent: Saturday, February 20, 2010 2:33 PM

To: rantaunet@googlegroups.com

Subject: [...@ntau-net] Bisakah kita merencanakannya bersama????? 

   

Di tahun 2010 ini di Ranah tacinto akan terselanggara
perhelatan akbar, setidaknyo tercatat ado 12 daerah yang akan ikut Daerah yang
ikut Pemilu Serentak yaitu: Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Agam, 5o Kota,
Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, Solok, Solok Selatan dan Pesisir Selatan
beserta Kota Solok dan Kota Bukittinggi. Semua orang berbincang tentang
pemenangan calon, saling menjagokan, adu startegi pemenangan... 

   

Bukannya itu tidak penting, tapi yang jauh lebih menarik
untuk di bincang adalah sebagai pemilih bukannya bagaimana membantu kandidat
untuk menang, tapi lebih bagaimana membantu kendidat merencanakan pembangunan
di daerah. 

   

Ini bukanlah isu baru, tentang menyusun sebuah
perencanaan pembangunan, tp walau tidak baru, namun sering terabaikan. Energi
di habiskan pada hal-hal yang tidak strategis. Pasangan calon atau pun mereka
yang sudah terpilih dan memmiliki kewenangan membuat rencana (seperti
legislatif) terlalu menganggap pembuatan rencana pembangunan hanyalah sebagai
sebuah kegiatan yang sangat rutin, dan terjebak pada penyediaan dokumen semata. 

   

Sehingga saat pembangunan berjalan, yang terincikan dalam
anggaran belanja, uang terhabiskan pula untuk hal-hal yang rutin, tidak
menunjang pengembangan potensi. Mungkin tidak banyak diantara kita yang tau
dengan baik, bagaimana belanja daerrah direncanakan dan dibelanjakan yang kita
kenal dengan APBD. biasanya kalo kita bicara APBD hanya juga sekan membincang
penyimpangan, padahal tidak selallu harus seperti itu, tapi lebih berguna kita
bicara bagaimana merencanakan belanja itu, sehingga pembangunan lebih terarah
dan terukur. 

   

Setelah gempa melanda, di kota padang yang juga sebagai
kota propinsi belum banyak berbenah, mungkin ini juga terkait dengan jadwal
pemilihan kada. Saat ini kita atau mungkin saya belum melihat akan dijadikan
apa kota padang ini kedepan?? 

kalau dulu terlihat sekaan menjadi kota industri dan
dagang,(walaupun potensi pendukung untuk itu tidak maksimal) tapi sekarang???
Kota ini seakan lumpuh, jadi kota setengah mati, kegiatan dagang turun, laju
wisata pun mengikuti turun. dan saat bersamaan kabupaten kota lainnya juga
belum mmeperlihatkan fungsi menyokong yang kuat.  

   

Hal ini mungkin disebabkan karena tidak ada perencanaan
yang menyeluruh, dengan otonomi kabupaten kota merasa benar2 harus sendiri
dalam menyusun rencana pembangunannya.  

Sehigga kemudian kita bisa SUMBAR yang maju dan
berbudaya, dan menjadi rujukan banyak orang. 

   

Dalam kesempatan ini mungkin dunsanak di rantau net bisa
mandiskusikan iko, akan dijadikan kota apa SUMBAR??? Ranah minang kedepan akan
seperti apakah?? 

   

Terimakasih 

Zie, 28 

   

   



 





-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke