http://www.21cineplex.com/slowmotion/bahwa-cinta-itu-ada-film-ala-dalang,1240.htm
Bahwa Cinta Itu Ada : Film Ala Dalang
Slamet (Ariyo Wahab), Fuad (Alex Abbad), Gungun (Dennis Adishwara), Poltak 
(Restu Sinaga), Benny (Rizky Hanggono) dan Ria (Eva Asmarani )adalah mahasiswa 
yang kuliah disebuah kampus di Bandung. Mereka menjalani kehidupan kampus 
dengan bersama meskipun mereka berasal dari suku dan karakter yang berbeda. 

Seperti Slamet dari Trenggalek yang pintar tapi pendiam, tidak pernah bisa 
mengungkapkan cintanya. Benny dari Jakarta dengan sifat percaya dirinya yang 
tinggi. Gungun anak Sunda yang lugu dan kocak. Fuad dari Madura yang 
menggebu-gebu, Poltak dari Pematang  Siantar yang santai, serta Ria dari 
Padang, si bintang kampus menjadi pujaan di antara mereka yang pintar dan 
cantik.

Dalam keberagamannya tersebut kehidupan perkuliahan, pertemanan, percintaan, 
keluarga, tawa, dan tangis mereka lalui bersama. Latar belakang keluarga mereka 
yang berbeda dan masing-masing permasalahannya membentuk karakter-karakter yang 
akan terlihat saat 20 tahun kemudian mereka bertemu kembali.

Film dibuka dengan munculnya penggambaran wayang dalam bentuk siluet. Lalu 
sosok para mahasiswa pun muncul. Dengan latar setting tahun 80-an, film ini 
mampu memberikan penggambaran yang berbeda dari film-film sebelumnya. Seperti 
dengan penggambaran daerah Bandung yang asri dan Sawah Lunto yang bisa 
memanjakan mata Anda. 

Diperkuat dengan alunan lagu ala dalang yang menghiasi adegan, menjadi daya 
tarik tersendiri karena suatu yang unik dan menjadi candu tiap yang 
menontonnya. Ya, Viky Sianipar sebagai Penata Musik berhasil memberikan 
sentuhan yang menarik. Selain itu pastinya, akan menjadi suatu usaha yang 
sangat baik untuk memperkenalkan dan mempertahankan kebudayaan Indonesia.

Ditambah dengan adegan yang sarat makna, dimana ketika Niniek L. Karim sebagai 
Ibunda Slamet melakukan adegan melangkahi anaknya, Ariyo Wahab sebagai Slamet. 
Sebuah tradisi yang tidak pernah diangkat dalam sebuah film atau malah sudah 
tidak pernah dilakukan di jaman sekarang. 

Belum lagi akting yang diberikan semua pemain terlihat sangat total. Seperti 
yang terlihat dalam adegan Eva Asmarani sebagai Ria saat dirinya kecewa dengan 
keputusan kekasihnya untuk mengakhiri kisah percintaan mereka berdua.

Untuk keseluruhan, film ini bisa menjadi rekomendasi Anda untuk menonton sebuah 
tontonan yang kaya akan budaya dan sarat pesan moral. Anda sudah bisa menonton 
film produksi Ganesha Creative Industry ini mulai 4 Maret 2010. (eM.Yu)
 
renny,ancol
www.renisy.blogspot.com




________________________________
From: "muly...@pusri.co.id" <muly...@pusri.co.id>
To: rantaunet@googlegroups.com; rgm...@yahoogroups.com; so...@yahoogroups.com
Sent: Thu, March 11, 2010 5:49:20 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Sawahlunto nan Rancak di Bioskop


      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke