adakah perantau dr solok mambuka posko bantuan??? dari rantaunet sendiri ado rencanakah?
renny,ancol www.renisy.blogspot.com ________________________________ From: Nofend <nof...@gmail.com> To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Thu, March 18, 2010 10:21:08 AM Subject: [...@ntau-net] Galodo di Solok Lap. Padang Today Online Kab. Solok | Rabu, 17/03/2010 19:22 WIB Kerugian Rp75 miliar, 150 Warga Ngungsi ke Masjid Muslim - Padang Today Gubernur Sumbar Marlis Rahman meminta masyarakat yang bermukim di Kenagarian Sungai Janiah Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok untuk tidak mendiami lagi lokasi yang rawan bencana seperti pinggiran sungai atau pebukitan. "Tidak ada pemerintah yang bermaksud ingin menyusahkan warganya. Untuk itu, ikutilah apa yang disarankan pemerintah terutama untuk tidak mendiami daerah rawan bencana," ujar Marlis Rahman saat meninjau lokasi galodo, Rabu (17/03/2010). Pada kesempatan ini, gubernur menyerahkan bantuan bagi masyarakat korban galodo berupa 4 ton beras, uang tunai Rp10 juta, minyak goreng 15 dus, sarden 25 kardus dan selimut 200 lembar. Menurut Camat Gunung Talang Musfian, ada 3 jorong yang rusak parah akibat terjangan banjir bandang tersebut yakni Sungai Ganiah, Cupak dan Jorong Balai. Sementara 150 KK warganya telah diungsikan ke tempat yang aman. Beberapa KK di antaranya tidak mungkin lagi bisa mendiami rumah mereka karena rusak parah dan lokasinya yang rawan untuk ditempati lagi. Dari data yang dihimpun Padang Today hingga malam ini (17/03/2010), galodo menghantam 2 rumah warga sekitar, merusak 150 hektare sawah, mematahkan 7 tiang listrik dan mematikan 3 ekor sapi ternak warga serta merusak irigasi di sekitar lokasi bencana. Meski tidak ada korban jiwa, musibah ini menelan kerugian hingga Rp75 miliar dan membuat 150 warga mengungsi ke masjid.(*) http://padang-today.com/index.php?today=news&id=14516 Khawatir Galodo Susulan, Warga Berjaga di Luar Rumah Romeyzar - Padang Today Masyarakat di Kenagarian Sungai Janiah Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, lokasi terjadinya banjir bandang atau galodo berada dalam kondisi cemas. Mereka mengkhawatirkan terjadinya galodo susulan. Sementara, bantuan sembako dan bahan kebutuhan lainnya bagi masyarakat setempat yang terkena musibah masih minim, termasuk bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal karena dilanda galodo. Mereka umumnya pada malam hari tidak berani tidur lelap dan terus berjaga-jaga di luar rumah. Sementara, warga yang tidak memiliki lagi tempat tinggal karena rumahnya hancur dan hanyut dihantam banjir tersebut terpaksa mengungsi ke gedung salah satu sekolah setempat. Meski ketika bencana harus berdingin-dingin menyelamatkan diri, namun tidak satupun diantara mereka yang mengeluh sakit. Meskipun begitu, sejauh ini belum ada masyarakat yang terserang penyakit. Hal itu terungkap dalam kunjungan sekaligus penyerahan bantuan satu drum minyak tanah oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Solok Muchlis Dt Gampo dan rekannya Ketua Fraksi Demokrat Novriliko, Rabu (17/03/2010). “Bantuan ini (minyak tanah,red) yang kita serahkan merupakan keinginan umumnya masyarakat. Selain bisa digunakan untuk bahan bakar memasak, juga bisa untuk beragam kebutuhan lainnya seperti untuk lampu pengganti sementara listrik PLN yang mati karena 3 tiang listrik PLN roboh dihantam banjir bandang," jelas Muchlis. Kedua ketua fraksi di DPRD Kabupaten Solok itu, memuji kesigapan Bupati Solok Gusmal yang telah menerjunkan alat berat dan merangkul masyarakat untuk bekerja bersama-sama membersihkan bekas longsoran dari lingkungan mareka. Jalan alternatif pengganti jembatan dengan memanfatkan batang kelapa yang diberi tali untuk berpegangan, juga telah berhasil dibangun. "Jembatan yang hancur dan tertimbun berkemungkinan bisa tuntas dalm waktu cepat. Karena, alat berat sudah mulai masuk," kata Muclis Dt. Gampo. Untuk mengatasi kesulitan sementara masyarakat dalam beberapa hari ke depan, baik Muchlis maupun Novriliko berharap Pemkab Solok didukung Pemprov Sumbar dan Pemerintah bisa menurunkan bantuan tanggap darurat. Termasuk, kemungkinan pengadaan tenda dan dapur umum. Disamping itu, Pemkab. Solok bersama masyarakat agar tetap bersiaga terus hingga perkembangan cuaca benar-benar membaik. Laporan sementara perkembangan data yang berhasil dihimpun Padang Today, banjir bandang akibat meluapnya Bandar Labuah setempat setelah hujan deras, Selasa sore (16/3) sekitar jam 17.30 WiB menimbulkan kerugian 10 unit rumah warga hancur, 3 unit jembatan rusak, 2 unit jembatan tertimbun, ratusan hektare sawah rusak, 5 ternak kerbau mati, 1 unit mobil pick-up rusak berat, dan 3 tiang listrik PLN roboh. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.(*) http://padang-today.com/index.php?today=news&id=14515 -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe