Posted by Dodolipet

 

Dollar 1917

Sejarah penciptaan uang Dollar Amerika Serikat menunjukkan bahwa uang
Dollar hanyalah selembar Kertas bergambar yang dicetak dan diterbitkan
oleh Central Bank AS atau Federal Reserve. Untuk setiap penggunaan
selembar Dollar AS, maka sipemakai dikenakan bunga tertentu yang
ditetapkan oleh Federal Reserve. 

Jadi tiap pengguna uang Dollar akan dikenakan bunga atau utang. Utang
ini harus dibayar, makanya ini tidak lain adalah suatu bentuk
Perbudakan. Jadi makin lama uang Dollar AS itu digunakan, maka bunganya
juga makin besar.

Makin banyak rakyat yang diperbudak untuk membayar bunga uang kertas
itu!

Lalu siapakah yang menikmati bunga besar itu? Tak lain adalah Pemerintah
AS, Federal Reserve AS beserta para Pejabatnya yang dapat hidup
bermewah-mewah dari hasil pembayanan bunga tersebut. Pembentukan Federal
reserve diselimuti oleh suatu kerahasiaan, dimana para penyusunnya
dirahasiakan namanya. Mereka adalah para bankir dan pengusaha kaya.
Lobby untuk meng-goal-kan penandatanganan UU Federal Reserve AS
berlangsung cukup lama, dan akhirnya Presiden AS yang mau
menandatanganinya adalah Presiden Woodrow Wilson pada tahun 1913. Namun
sesaat setelah Ia menandatangani UU itu, Ia menyatakan penyesalannya.

 

Dollar 1976

Dengan tujuan yang sama, yaitu untuk memperbudak rakyat bangsa-bangsa
lain di Dunia, maka dibentuklah World Bank. Alasannya, Bank-bank ini
adalah untuk menstabilkan perekonomian negara atau Dunia.

Dimasa lalu, sedikit rumor saja dapat membuat perekonomian suatu negara
morat-marit, sebab semua orang berlomba-lomba untuk menarik uang Dollar
agar dapat dibelanjakan, bukan disimpan di Bank. 

Kejadian-kejadian ini selalu berulang dari waktu-ke-waktu. Pada tahun
1907, rumor yang diperkirakan dimulai oleh Konglomerat AS, menyebabkan
orang berebut menarik uang-nya dari Bank. Akibatnya harga2 aset jatuh
berguguran.

Yang diuntungkan adalah para Konglomerat itu, antara lain JP Morgan,
Rotschild, Rockefeller, dan lainnya, sebab mereka yang memborong aset2
tersebut dengan harga yang sangat murah. Inilah kisah awal berkembangnya
para Konglomerat tersebut.

Kejadian serupa terulang pada waktu resesi tahun 1932, masa-masa
berikutnya, dan terakhir saat ini kita mengalami Krisis Finansial tahun
2008.

Setelah kita mengetahui sejarah penciptaan uang Dollar AS ini, apakah
kita masih tetap ingin mengaitkan matauang Rupiah terhadap Dollar AS?
Apakah kita tetap mau dijadikan sapi perah untuk membayar bunga
penggunaan uang kertas Dollar AS?

Di zaman Kejayaan Indonesia masa lalu, Kerajaan-kerajaan Indonesia
memiliki matauang sendiri berupa uang Emas, Perak dan Perunggu.
Sedangkan di negara-negara Timur Tengah mereka masih menggunakan uang
emas Dinar sampai saat ini. Kita perlu mempertimbangkan kembali apakah
kita masih tetap mau mengkaitkan matauang Rupiah dengan Dollar AS yang
sangat labil dan mudah di-spekulasi untuk menggoncangkan perekonomian
bangsa Indonesia. Kini saatnya kita memikirkan masa depan kita yang
lebih baik dan stabil. 

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke