Waalaikumsalam wr.wb.

Kondisi jalan Padang - Bukittiggi, khususnya di Lembah Anai itu memang
memprihatinkan. Itu nan ambo baco2 di koran2 Indonesia.

Tapi untuak mengkaitkan ini dengan "pangana Pemda", atau "pejabat sibuk
Pilkada", mungkin kurang tapek.
Kalau ambo pribadi malah salut ka Pemdaprov Sumbar dan Pemdakab/ko.

Jalan di Lembah Anai itu "Jalan Nasional". Pembiayaan, Pengoperasian, dan
Pengoperasian Jalan Nasional itu merupakan kewenangan Pemerintah, bukan
Pemdaprov atau Pemdakab/kot (salah satu rujukan ada di PP 38/2007 tentang
Pembagian Kewenangan antara Pemerintah, Pemdaprov, Pemdakab/kot, Bidang
Pekerjaan Umum, Sub Bidang Bina Marga).

Untuk longsor Lembah Anai, Pemda tidak hanya "menunggu" pusat, tapi langsung
tanggap untuak mengatasi masalah ini

Itu nan nampak di ambo dari beberapa berita nan link nyo ambo lewakan di
bawah.


Riri
Bekasi, l, 47

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/20/04080344/Perbaikan.Jembatan.Pakai.Strategi.Baru
http://gresnews.com/channel/National/cluster/Lembah+Anai/id/989203/Perbaikan+Jembatan+di+Lembah+Anai+Terganggu+Cuaca
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/04/01/brk,20100401-237244,id.html
http://www.beritadaerah.com/news.php?pg=berita_sumatra&id=20753&sub=column&page=


2010/4/23 Yesi Elsandra <yesi.elsan...@gmail.com>

> Assalamualaikum Sanak sadoalahe....
>
> Minggu lalu Ambo menjadi pemakalah International Conference on Business and
> Economics di hotel The Hill Bukittinggi. Lebih dari 10 tahun Ambo indak ka
> Bukittinggi. Subhanallah, kota ko semakin eksotis sajo, indah dan tentunya
> masih sejuk. Pantas Bukittinggi menjadi kota wisata yang diandalkan Sumbar.
>
> Ado ciek yang sangat disayangkan, jalur transportasi dari Padang ka Bukik
> sangat membahayakan akibat longsor. Badan jalan ada yang hanya tinggal
> seperemapat yang layak dilalui. Bahkan seluruh rombongan pemakalah dan
> peserta ICBE baik yang berasal dari dalam maupun lua nagari yang ingin ke
> Bandara pada hari Jum'at dan Sabtu minggu lalu terpaksa memutar arah melalui
> Solok karano jalan putuih lo lik.
>
> Sebagai tujuan wisata dunia, kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi
> Bukik, saya heran apa pemda terkait tidak sampai pangana nya untuk
> memperbaiki jalan sesegera mungkin menginggat Bukik adalah tujuan wisata.
> Antah karano indak ado dana atau pejabat sibuk pilkada? antalah.....kalau
> dibian takah ko taruih, bisa-bisa tanayo lo kota wisata ko.......
>
> Wassalam
> Yesi Elsandra
> Padang
>
> <http://lp.unand.ac.id/?pModule=agenda&pSub=agenda&pAct=detail&detail=57>

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke