Dan maaf juga, posting kemaren, kurang enak dibaca. Selain di Tabloid Kontras 
Aceh edisi kemaren, resensi Bung Murizal Hamzah juga ada di Koran Jakarta hari 
ini. Terima kasih. 

http://koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=50577

Adu Kuat Simbol GAM-RI 


 

Jumat, 23 April 2010 


Judul : Bouraq-Singa Kontra Garuda
[Pengaruh Sistem
Lambang dalam Separatisme
GAM terhadap RI]
Penulis : Indra Jaya Piliang
Penerbit : Ombak, Yogyakarta
Tahun : I, Maret 2010
Tebal : xxiv + 184 halaman
Harga : Rp45.000

Simbol, lambang, atau kata bukanlah sekadar deretan huruf, permainan warna, 
atau makna melompong. Dalam pentas politik, semua itu mengandung pesan tertentu 
sebagai bentuk perlawanan identitas diri (hal 12). 

Indra menyibak maknamakna simbol dan bendera GAM-RI secara menungkit. Penulis 
yang sering mengupas konflik Aceh mengingatkan simbol budaya bisa menjadi 
alternatif resolusi konflik horizontal atau konflik vertikal. 

Untuk membedah arti lambang dan simbol GAM-RI, penulis tidak menggunakan pisau 
analisis yang lazim digunakan dalam ilmu sejarah atau ilmu politik. 

Namun menggunakan pisau ilmu semiotika. Semiotika ialah ilmu tentang 
tanda-tanda atau studi tentang tanda dan segala hal yang berhubungan dengannya, 
cara berfungsi, hubungannya dengan tanda-tanda lain, pengirimannya dan 
penerimaanya oleh mereka yang menerimanya (hal 51). 

Dalan bejana semiotika, lambang GAM-RI ditempatkan dalam tataran teks budaya, 
lalu dicarikan penanda dan pertanda. 

Hasilnya? Lambang RI yaitu Burung Garuda dan bendera nasional Merah Putih 
ditafsirkan secara diakronis, terutama melalui pemikiran pendiri bangsa. 

Sementara lambang GAM yakni Bouraq-Singa dan bendera Bulan Sabit diartikan 
secara diakronis dan sinkronis. 

Analisisi atas temuan penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang kian jelas 
perbedaan aspek yang diperjuangan oleh GAM dengan aspek dalam lambang RI. 

Secara piawai, penulis menjelaskan riwayat Merah Putih dan Garuda yang merujuk 
pada buku berjudul 6.000 Tahun Sang Merah Putih yang ditulis oleh Muhammad 
Yamin. 

Disebutkan, secara resmi Merah Putih berkibar di persada Indonesia pada 17 
Agustus 1945 yang dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno. 

Secara internasional, Merah Putih dinaikkan pertama kali di Lake Succes Gedung 
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 28 September 1950. 

Sedangkan bendera GAM yakni Bulan Sabit di udara pertama kali di bumi Aceh pada 
4 Desember 1974 di Gunung Halimon Pidie oleh deklarator GAM Dr Hasan Tiro yang 
dihadiri oleh 12 orang. 

Perbedaan tajam lain antara Bouraq-Singa Vs Garuda yakni GAM menggunakan singa 
yang bukan binatang khas Indonesia. Singa hidup di belantara Afrika atau India. 

Sedangkan Bouraq merupakan kendaraan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mikraj yang 
bisa terbang. Bouraq dan Garuda sama-sama bisa terbang dan menjadi nama pesawat 
udara di Indonesia. 

Perbedaan lain, bouraq identik dengan Islam dan garuda identik dengan Hindu 
sebagai agama asli masyarakat Nusantara ini. Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu 
(hal 110-112). 

Singa dikenal sebagai raja rimba yang bisa mengendalikan rajawali atau mitos 
burung garuda. Penampilan singa lebih berwibawa dengan bulu-bulunya yang 
melingkari kepalanya yang terkesan seperti mahkota. 

Untuk urusan ini, Hasan Tiro yang menciptakan lambang GAM mampu menghentikan 
retina menancap pandangan pada singa yang perkasa layaknya simbol negara 
Singapura Simbol adalah bentuk perjuangan. Setiap orang, organisasi, atau 
negara memiliki simbol masing-masing. 

Otto dalam pengantar menyebutkan pada umumnya organisasi politik di mana pun 
memiliki empat hal simbolik, yakni bendera, lambang, lagu, dan slogan. 

Peresensi adalah Murizal Hamzah Editor Buku “Aceh di Mata Urang Sunda 




      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke