Batua Uni Kalau di kampuang ambo kato acok itu disebut kodok, kalau kodok kan koncek harusnyo....he..he..
Tapi kalau postingan awal ambo yang berniat untuk menyentuh daya ingat dan romantika kutiko di padang dunsanak palanta menyinggung beberapa dunsanak, ambo minta maaf. Salam Andiko Sutan Mancayo Lagi menatap langit Padang, menunggu malam mendaki. Pada 27 April 2010 21:11, Rita Desfitri Lukman <rita.desfi...@rantaunet.org>menulis: > Assalamu'alaikum Wr. Wb. > > Kito pandang sajo lah aneka logat dan variasi bahaso Minang tu sebagai > kekayaan budaya. > Justru itu nan paralu dilestarikan, jan sampai hilang dan indak dikenal lai > oleh generasi selanjutnyo. > Kalau pun ado galak-manggalakkan, itu kan garah palamak makan tu mah.. > Panambah arek badunsanak... > > > -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe