Pak Bahar Bahar Yth.
 
Terima kasih banyak atas masukannya. Saya merantau sejak berumur 2 bulan pada 
tahun 1950. Dan kembali ke kampung sekitar 3 bulan bulan pada th. 1957. Sejak 
itu saya tidak pernah pulang lagi. Pada tahun 2003 saya diangkat sebagai Ketua 
Umum Matur Saiyo Bandung hingga sekarang. Dan sejak th. 2003 hingga 2008 setiap 
tahunnya rata-rata saya pulang 2 sampai 3 kali dan setiap pulang antara 1 
hingga 1,5 bulan. Saya seorang peneliti , sekalian melakukan penelitian 
tentunya target saya untuk belahjar. Ternyata, bukan main tidak mudah untuk 
mempelajari karakter urang awak. Yang menarik buat saya adalah: Adanya 
perbedaan mendasar karakter urang awak di kampuang dan di rantau yang sangat 
jauh berbeda. Itulah yang membuat saya bangga menjadi orang minang. Jadi saya 
sekarang dapat membedakan: urang rantau lebih minang atau sebaliknya urang 
kampuang minangnya kurang. Atau sebaliknya: urang rantau sudah kurang minangnya 
atau urang kampung sangat minang sekali. Dsb.nya
 lagi..........................
 
 
Wassalaman,
 
Dr. Ir. Herman Moechtar

--- On Fri, 5/7/10, Dr. Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com> wrote:


From: Dr. Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com>
Subject: Re: [...@ntau-net] KARAKTER/WATAK
To: "Rantau Net" <rantaunet@googlegroups.com>
Date: Friday, May 7, 2010, 12:55 AM


Wah, bukan main cepat tanggapan Sanak Herman ini. Kalau saya tidak salah, arti 
karakter/watak adalah keseluruhan sifat pribadi yang melekat pada diri 
seseorang. Menurut para pakar psikologi, dasar-dasar karakter terbentuk dalam 
usia balita, antara 0-5 tahun, yg dengan sendirinya sangat dipengaruhi oleh 
para ibu.

Perkembangan karakter/watak setelah itu dipengaruhi oleh teman dan lingkungan 
hidup sekitar. Jika pengaruh sekitar ini baik, akan baik perkembangannya. Jika 
pengaruh ini buruk, juga akan buruk perkembangannya. 

Dalam hubungan ini saya teringat pada pepatah: 'Kecil teranja-anja, besar 
terbawa-bawa, sudah tua terubah tidak'.

Sudah barang tentu ada karakter/watak yg baik dan karakter/watak yg tidak baik, 
tergantung pada norma etika/moral/kesusilaan yg dianut masyarakat setempat. 

Yang menjadi masalah dewasa ini adalah norma etika/moral/kesusilaan yg ada 
dalam masyarakat kita, yang kelihatannya ikut 'dibentuk' oleh televisi dan 
berbagai media massa komersial lainnya, yang tak seluruhnya membantu proses 
pembentukan karakter yg baik. Kisah kekerasan, seks, atau kriminal, termasuk 
berita tentang terungkapnya rangkaian korupsi, kolusi, dan berbagai jenis mafia 
misalnya, jelas kurang membantu pembentukan karakter yg baik.

Saya berharap agar jernihnya visi kita ttg ABS SBK bukan saja bisa jadi 
landasan pembentukan karakter orang Minang yg baik, tetapi juga bisa menangkal 
pengaruh yg tidak baik dari lingkungan sekitar kita.

Wassalam,
Saafroedin Bahar

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Herman Moechtar <hmoech...@yahoo.com> 
Date: Thu, 6 May 2010 17:18:40 -0700 (PDT)
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: Re: [...@ntau-net] KARAKTER/WATAK






Pak, tolong ulas sehubungan dengan definisi karakter yang Bapak maksud. Ini 
sangat pwenting buat kami yang dirantau.
 
Wassalam,
 
Herman Moechtar

--- On Fri, 5/7/10, Dr. Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com> wrote:


From: Dr. Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com>
Subject: [...@ntau-net] KARAKTER/WATAK
To: "Rantau Net" <rantaunet@googlegroups.com>
Date: Friday, May 7, 2010, 12:13 AM


Assalamu'alaikum ww para sanak sapalanta,

Dalam kaba 'Rancak di Labuah' diceritakan tentang perkembangan karakter 
seseorang, sejak dari usia muda sampai jadi tua dan diangkat jadi penghulu. 
Sungguh menarik, bahwa dalam kisah ini dikenal enam jenis karakter orang pada 
setiap kelompok masyarakat, yang paling terkenal di antaranya adalah enam jenis 
karakter urang sumando. Urang sumando yg terbaik adalah 'urang sumando niniak 
mamak'.Juga diulas tentang enam jenis karakter orang pada kelompok lainnya.

Saya merasa kita perlu mendalami dan menerapkan konsep psikologi khas 
Minangkabau yg terdapat dalam kaba ini, untuk perencanaan pembentukan watak 
kita sendiri, dari yg kurang baik menjadi semakin lama semakin baik.  
Seluruhnya kita tempatkan dalam bingkai ABS SBK.

Saya harapkan Buya Mas'ud, Dinda Suheimi, dan pak Abraham dapat memberi 
pencerahan kepada kita semua tentang landasan, pembinaan, dan pengembangan 
karakter atau watak manusia ini dari perspektif Minangkabau, karena seperti 
dikatakan seorang bijak, 'character is everything'. Karakterlah yg sesungguhnya 
menjadi latar belakang sikap, perilaku, dan perbuatan kita sehari-hari. Dengan 
ABS SBK seyogyanya karakter semua orang Minang lebih unggul dari orang lainnya.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke