’I B A D I

 

Oleh : Dr. H. K.
Suheimi

 

 

Kuliah subuh saya hari ini Jum’at 7 Mai 2010 di Masjid Raya
Ann Nur dengan judul ‘Ibadi

 

Siapakah yang
berhak dipanggil sebagai ”ibadi”, ibadullah , ibadurrahman? Ialah orang-orang
yang mengabdi kepada Allah. Di dalam Al-Qur’an banyak disebut kata-kata ibadi
ini, ”wahai jiwa yang tenang dan tentram, kembalilah pada Tuhanmu dalam keadaan
redha dan diredhai. Masuklah kedalam golongan hamba-hambaKu. Dan masuklah ke
dalam syorgaku”. Disini terlihat orang yang bisa masuk golongan hamba Allah itu
adalah orang-orang yang telah dapat menaklukan nafsu amarah dan nafsu
lawwamahnya menjadi nafsu mutainnah, nafsu yang tenang dan tentra, yang tidak
tergoda dan tidak ternoda. Dengan ibadah puasalah orang dapat mengasah dan
merobah, kalau tadinya dalam dirinya bersarang nafsu amarah dan lawwamah dapat
dikendalikannya menjadi nafsu mutmainnah. Semua kita mendambakan agar diwaktu
pulang menghadapnya dipanggil dengan panggilan ya ayyatuhai nafsu mutmainnah;
Wahai jiwa yang tenang dan tentram.

            Terlihat disini bahwa ibadi itu
dijamin akan masuk syorga bersama golonga hamba-hamba-Nya.

            Apalagi syarat untuk manjadi ibadi?
Disebut oleh Allah, yang hamba-hambaKu itu, dia tidak sombong kalau berjalan
dipermukaan bumi, dan dia akan merendahkan suara kalau berbicara. Jelas kalau
ada orang yang sombong, pongah dan takabur, suka meninggi dan memandang orang
lain dengan pandangan rendah, jangan diharap untuk bisa menjadi hambanya.

            Syarat lain ialah, yang
hamba-hanba-Ku, kata Tuhan ialah orang-oarang yang lebih mencintaiku dari
mencintai segalanya,dan lebih mendahulukan kehendak-Ku dari kehendak yang lain.
Kalau orang lebih tunduk kepada perintah hawa nafsunya itu berarti dia mengabdi
kepada hawa nafsunya bukan mengabdi kepada Allah. Tolak ukurnya bila dalam satu
keadaan bertemu kehendak Allah dan kehendak hawa nafsu, mana yang di
didahulukannya? Kalau dia mendahulukan hawa nafsu, berarti nafsu di depan
sekali, dia di belakang nafsu, dan Allah di belakangnya. Tapi kalau dia 
mendahulukan
kehendak Allah, maka Allah di depan, dia mengikuti Allah, dan nafsu mengikuti
dia, inilah yang ibadi.

            Keuntungan apa yang diperoleh kalau
sudah menjadi ibadi? Pertama, setiap orang shalat selalu mendo’akannya
”Assalamu’alaina wa’ala ibadilahisshalihin”. Setiap detik dan setiap saat ada
saja orang yang shalat di dunia ini, begitupun di Mesjidil Haram, dan setiap
itu pula do’a dilafaskan untuk semua ibadi.

            Kedua, iblis tidak sanggup mengoda
ibadi. Tatkala iblis tercampak dari Syorga, dia dendam kepada manusia, dia
memohon pada Allah agar diizinkan untuk menggoda Adam dengan anak cucunya
sampai hari kiamat agar sama-sama masuk neraka. Permohonan ini dikabulkan oleh
Allah, kamu boleh menggoda semua manusia, tapi ingat kata Tuhan ”Inna ibadi
laisalaka alaihim sultan” sesunguhnya yang hamba-hambaku tiada kekuatan bagimu
untuk menggodanya. Karena apa? Karena ia sedang mengabdi kepada-Ku karena ia
sedang beribadah, karena ia sedang berpuasa. Sehingga bulan Ramadhan itu iblis
terbelenggu tangannya, karena ia tidak bisa menggoda oarang yang sedang
berpuasa, pintu neraka ditutup dan pintu syorga dibuka selebar-lebarnya. Karena
dijamin oleh Allah, yang ibadi itu tempatnya di syorga.        

 

 

Pekanbaru &
Mai 2010

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke