Assalamu'alaikum Wr.Wb.,

Saya sekeluarga ikut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ibu 
almarhumah Prof Dr Hj Hayati Nizar ke rahmatullah. Semoga Allah SWT melimpahi 
almarhumah dengan rahmat dan ampunan serta memberi beliau tempat terbaik di 
akhirat. Dan semoga keluarga dan murid-murid yang ditinggalkan diberi Allah 
kesabaran dan kekuatan untuk meneruskan perjuangan beliau yang mulia. Amin, ya 
Allah ya Rabbal'alamin.

Ibu Rita, terima kasih banyak atas penjelasan ibu tentang pemikiran dan amal 
saleh yang telah dilakukan oleh almarhumah Prof Dr Hj Hayati Nizar. Masyarakat 
Minangkabau kehilangan seorang tokoh perempuan penggerak perubahan ke arah 
kemajuan. Semoga suri tauladan beliau banyak yang mengikuti dan mengembangkan, 
sehingga bak kata pepatah: "patah tumbuh hilang berganti" dan "hilang satu 
tumbuh seribu".

Salam, 

Fashridjal M.Noor Sidin, Bandung
--- Pada Sab, 15/5/10, Rita Desfitri Lukman <rita.desfi...@rantaunet.org> 
menulis:

Dari: Rita Desfitri Lukman <rita.desfi...@rantaunet.org>
Judul: Re: [...@ntau-net] Prof Dr Hj Hayati Nizar telah berpulang ke  
Rahmatullah
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 15 Mei, 2010, 8:07 AM

 
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun,
 
Turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang bundo kito, Prof. Hayati 
Nizar, perempuan pendekar minang yang merupakan tokoh pendidikan, ahli agama, 
tokoh budaya dan semasa hidupnya tak henti-henti berbuat dan berkarya untuk 
meningkatkan kualitas hidup kaum perempuan minang. 

 
Beliau sering mengajak kita atau khususnya kami, perempuan minang, 'yang lebih 
suka beliau sebut dengan panggilan bundo kanduang' untuk belajar mengkritisi 
diri sendiri. 
 
Salah satu nasehat dan pesan beliau untuk perempuan minang adalah bahwa bundo 
kandung harus jadi perempuan yang mampu mandiri dan cerdas, punya pengetahuan 
yang luas, dengan berbagai kemampuan dan skill yang dimiliki, dan pada saat 
yang sama juga belajar menghormati kaum laki-laki sebagai imam. 

Walaupun sekiranya telah memiliki berbagai ilmu pengetahuan dan 
ketrampilan/skill, bahkan mungkin jabatan dan kekayaan, kemampuan kita sebagai 
seorang perempuan (bundo kandung) untuk bersikap arif dan dewasa juga tidak 
datang dengan sendirinya, tapi butuh proses yang didalamnya juga seimbang 
antara semangat untuk menjadi lebih baik dan kemampuan untuk belajar tentang 
kehidupan yang dijalani sesuai menurut ajaran agama dan budaya. 

 
Untuk itu bundo Hayati Nizar, profesor yang juga anggota Majlis Ulama Indonesia 
ini pernah berkata agar perempuan minang jangan terbuai dengan kehebatan bundo 
kandung masa lalu dan jadi imaginasi. Kharisma dan kehebatan bundo kandung di 
masa lalu tidaklah untuk diingat-ingat, tapi kita sendiri juga harus meraih 
dengan terus belajar dan belajar dari kehidupan yang dilalui sekarang.  

 
Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Amin...
 
Wassalam,
 
Rita Desfitri Lukman
 
-----------------
 
Pada 15 Mei 2010 00:21, Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> menulis:






KAWAN-KAWAN SE RANAH DAN SE RANTAU,
 
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN. DARI USTADZ ZULHARBI SALIM SAYA DIBERI 
TAHU BAHWA TOKOH DAN PEJUANG WANITA MINANG KITA PROF DR HJ HAYATI NIZAR TELAH 
BERPULANG KE RAHMATULLAH JAM 16.00 WIB HARI JUMAT 14 MEI 2010 DI RUMAH SAKIT 
YARSI BUKITTINGGI. MARILAH BERSAMA-SAMA KITA MENDOAKAN SEMOGA ARWAH ALMARHUMAH 
MENDAPAT TEMPAT YANG SEBAIK-BAIKNYA DI SISI ALLAH SWT, AMIN. MOCHTAR NAIM  


 




-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke