Uda Abraham,

Maaf, ambo ndak tau kalau ado pemberian gelar professor di luar
pengajar dan peneliti do Da.

Kapatang ambo cuma mengutip UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 23 (2) dan
Undang2 14/2005 pasal 1. 3 (kaduonyo untuak pengajar). Ciek lai, ado
juo untuak peneliti senior (dasarnya Keputusan MenPAN)

Riri
bekasi, l. 48

On 14 Jun, 10:31, Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> wrote:
> Kiro kiro apolah nan salah manuruik dnda Riri, kutiko ado seorang pejabat
> negara diangkat menjadi pofessor oleh universitasnyo saat menduduki jabatan
> politis!
>
> Apakah ini termasuk *korupsi, kolusi atau nepotisme* atau pp UU tersebut
> yang indak ado?
> Lalu kalau pp indak dibuek oleh departemennyo, apo mantarinyo disabuik ba
> kkn pulo?
>
> salam
>
> AI

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke