*Pertama*, masalah kecerdasaan. Saya bisa melihat pemahaman soal
pemerintahan, Ediawarman mendapat rapor merah. Ketika menanyakan peran Irwan
Prayitno (IP) tentang dana gempa.

Lalu, IP menjelaskan di dewan, beliau sudah memperjuangan dana gempa di
pusat.

Kemudian, Ediawarman, bertanya lagi kok lambat menyalurkannya?
IP menjawab, Kok lambat Tanya pemerintah dong, itu kerjaannya Ekskutif,
sebagai anggota dewan sebagai legislatif sudah dijalankan.

*Kedua*, Emosi. Kandidat yang paling emosinal adalah Endang Irza dan Marlis
Rahman. Dan yang paling tenang eskpresinya adalah Irwan Prayitno dan Fauzi
Bahar.

*Ketiga* Senyum. Kandidat yang kurang senyum adalah Ediawarman, Endang, dan
Marlis. Sedangkan yang paling banyak senyum adalah Irwan dan Fauzi. Dan
kadang-kadang mereka melemparkan “joke-joke” yang membuat penonton tertawa.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke