Terima kasih, Sanak Darwin. Saya setuju penuh dengan pendapat Sanak. Panitia KKM - dengan rasa agak heran - sedang menunggu reaksi masyarakat Minangkabau thd penolakan LKAAM yang agak susah difahami penalarannya ini. Pengurus LKAAM selain menolak juga telah memblokir komunikasi Panitia KKM dengan Pemerintah RI, entah dengan hak apa. Padahal kami dengan iktikad baik telah dua kali 'menghadap' Pengurus LKAAM Sumbar ini.
Panitia KKM sangat berterima kasih terhadap semua masukan dan dukungan yg sudah disampaikan masyarakat Minangkabau. Paling tidak, Draft 16 Kesepakatan Bersama KKM yg telah dilewakan Gebu Minang menujukkan bhw ABS SBK sesungguhnya bisa ditindaklanjuti secara melembaga dan berkesinambungan dalam masyarakat, tidak sekedar sebagai buah bibir seperti selama ini. Dengan penolakannya itu, Pengurus LKAAM Sumbar mempunyai tanggung jawab moral untuk menawarkan kebijakan dan strategi yg lebih baik daripada yg telah dirumuskan Gebu Minang dengan mengolah demikian banyak bahan dari berbagai sumber dan kalangan. Kami sekarang bersifat menunggu. Bola ada di masyarakat Minangkabau sendiri. Peran Gebu Minang secara konseptual sesungguhnya sudah selesai. Pilihannya tinggal apa akan disepakati secara formal dalam KKM atau akan dirujuk secara informal dalam masyarakat. Sudah barang tentu, Draft 17 yg sedang disiapkan sekarang dapat kami publikasikan - bersama surat LKAAM tsb - sebagai dokumen sejarah, yg dapat dikaji oleh generasi demi generasi masyarakat Minangkabau tentang adanya dua wawasan dasar dalam masyarakat Minangkabau, yg untuk sementara ini belum dapat dikompromikan. Wassalam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Darwin" <dba...@indo.net.id> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 29 Jun 2010 17:38:02 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] LKAAM SUMBAR MENOLAK KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010 Saya ikut berdoa agar masalah perbedaan KKM dengan LKAAM terselesaikan dengan baik dan KKM terselenggara sesuai dengan jadwal dan TOR yang sudah disepakati oleh mayoritas penyandang kepentingan masyarakat Minang. IMHO, KKM diselenggarakan pada momen yang tepat; masih hidupnya dan segarnya tokoh dan cerdik pandai yang hidup di era pra dan pascaperistiwa PRRI, pra dan pasca-pemberlakuan UU Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Desa, telah membawa implikasi dan pengaruh yang sangat luas terhadap tatanan masyarakat Minang. "Kenalilah musuh Anda, kenalilah diri Anda, kemenangan Anda pun tidak terancam Kenalilah medannya, kenalilah cuacanya, kemenangan Andapun menjadi lengkap," tutur Sun Tzu dalam "The Art of War". Bagi saya pribadi melalui KKM pertama ini kita akan lebih mengenal diri kita sendiri. Pasti akan dibutuhkan KKM-KKM berikutnya yang perlu dipersiapkan lebih baik sehingga tidak ada penyandang kepentingan yang merasa ditinggalkan atau mau meninggalkan. Melalui Kanda Saaf saya berharap agar sapangka KKM 2010 ini untuk lebih menahan diri dan tidak terjebak kepada "perang statemen" dengan LKAAM di depan publik. Semoga Wassalam, HDB-SBK (67-) Asal Padangpanjang, tinggal di Depok, Jawa Barat --- In rantau...@yahoogroups.com, adha jamil <adha.ja...@...> wrote: > > ...Assallamualaikum ww ..Pak Saaf. > -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.