Ya... Permintaan da Riri sebagai Rang Dapua agar menutup tread ini kalau tanggapannya seperti2 seperti yang dibawah ini, tetapi kok malah juga dibalas kepalanta?? Mungkin baiknya (kalau tanggapan seperti ini dikirim kepada bapak2/ibu2 yang terlibat saja) apolai Bung RA itu tidak lagi menjadi member RN.
Tapi bisa liat arsip2 beliau di http://groups.google.com/group/rantaunet/search?group=rantaunet&q=Ricky+Aven zora&qt_g=Search+this+group Jadi dengan menanggapi seperti ini, kita tidak manyalasaiakan nan kusuik, justru manambahnyo dipalanta, namun kalau Mak Datuak ingin dapek keterangan labiah jaleh, rancak di kirim ka avenzor...@yahoo.com (Mohon maaf, mak datuak mungkin lebih paham maksudnyo dari kami nan mudo2 ko) Jadi untuak itu, kita tanggapi lah dengan yang sangat mendidik bagi anak kamanakan nan ketek2 duduak dipalanta, walau sekiranya yang kita dapat dan tanggapi agak lain, karena pelajaran yang sangat berharga yang saya dapat di palanta ini adalah "Cara penyampaiaan dan berpikir kita dipalanta, adalah melambangkan kita di dunia nyata) Talabiahnyo takurangnyo mohon maaf jikok ado nan indak berkenal. Wassalam Nofend/34 M JKT (Baru 10 tahun di RN) From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Dasriel Noeha Sent: Friday, July 02, 2010 8:00 AM Pak Saaf, Bung RA, Rangkayo Ifah, Rangkayo Evy Saya jadi tergelitik dengan adanya dialog ini. Dan saya tidak akan menaggapi secara khusus, karena semuanya saya nilai positif. Saya cuma memberikan jalan tengah terutama terhadap senior kita dan sebagai penggagas ABSSBK kongres yad. 1) Saya mohon pak Saf tidak emosi, karena saya percaya kanda sudah banyak makan asam garam hidup dalam menghadapi gejolak emosi dan meletupnya pemikiran ornag muda yang sekarang memang lebih pintar dari kita. Dan memang seharusnya lebih pintar karena berarti kita berhasil mendidk mereka. Kalau lebih bodoh itu namanya celaka karena kita gagal menjadikannya pintar. Sebagai contoh kepada pribadi saya sendiri (maaf saya gak ambil contoh orang lain), anak sulung saya lebih pintar dari saya, ia menguasai 4 bahasa asing sedangkan saya hanya 2. 2) Kepada add RA, saya sangat kagum dengan cara add mengeritik ABSSBK dengan mengatakan "binatang apa". ABSSBK bukanlah binatang add, kalau add menyebut seperti itu, semua orang Minang akan marah, karena itu adalah basic pilosofi kampung kita dan ranah kita. Sampaikanlah kritika dengan baik dan sopan. kalau add sangat pintar itu dibutuhkan oleh Minang untuk membangun, bukan untuk menghinanya. 3) jangan add menyinggung gelar Doktor. karena gelar akademik ini kita dapatkan dengan segala kehormatannya, bukan untuk sdr hinakan dengan menyebut seorang doktor senior dan sdr rendahkan pendapatnya (saya bukan membela siap-siapa). 4) Sdr telah dengan lancang mengkritik konsep ABSSBK, karena saya tahu banyak pemikir senior kita yang seharusnya kita hormati pemikirannya, dan sekarang add malahan menghinanya. Saya sungguh baru kali ini menemukan orang pintar seperti add yang sangat ongeh ini. Saya sudah menjelajahi bumi ini, belum menemukan orang sangat pintar dimuka bumi ini, dan kebetulan ongeh dan berani menghina orang tua. Terima kasih, wassala DAN ---DIKAREK DISIKO -------- -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.