Saya ketawa kecil2 membaca Anggota DPR kita ber komentar "bullshit",
sehingga tek Bidah ngeledek saya, " itu paja tu ala galak ketek2" se nyo
sorang,   menyindir saya yg sedang online, "bullshit adalah bacaruik" yg
kelihatannya masih boleh depan umum yg tidak official (paling tidak di
lingkungan saya) di kampung nya om Google, kadang 2 anak saya dalam suatu
masalah ber komentar, "that is bulls , dad?, ada yg mengatakan That 's  b.s
(bi es). Ini adalah bentuk caruik  halus nya yg tidak di sebutkan semuanya
utk disampaikan.

Tp pertanyaan kita yg lbh fundamental adalah : Knp anggota Wakil Rakyat tsb
berkata dmk ttg kasus Bank Century yg mulai meredup, lama2 menghilang di pe
ti eskan? mari kita lihat,..

Apakah memang anggota DPR tsb bullshit semua? tentu tidak, ! Rencana Dana
Aspirasi, Gedung Baru yg trilluian, menjadi point2 pengamatan
kita,..Masalahnya :  Apa yg dapat dilakukan rakyat badarai kalau memang
kasus Bank Century  dan penyaluran dananya yg dikemukakan LSM Bendera ,..ini
di petieskan?  Kalau kita diam (katanya ,ada yg mengatakan  Silence is
golden, the right to be silence, right to be alone etc),

Apakah memang kita semua bullshit ?, yg memilih anggota DPR kita,..termasuk
diri saya "big bullshit"., ha ha,..Maaf kalau bullshit ini offensive bg
sanak2 tertentu.

Wass. Muzirman Tanjung.
-----------------------------------------------------------------------------------------


Bambang Soesatyo:
 PDI-P saja Loyo Tuntaskan Century, apalagi Demokrat
Kamis, 15 Juli 2010 14:51 WIB      1 K.
Penulis : Mario Aristo


 *JAKARTA--MI:* Mantan anggota tim 9, tim inisiator hak angket Century,
Bambang Soesatyo menilai pimpinan Timwas Century Pramono Anung yang tidak
mengagendakan rapat meski sudah dibicarakan sebagai upaya mengaburkan kasus.


"PDI-P (fraksi asal Pramono) saja begitu, apalagi nanti ketika pimpinan
digilir ke Marzuki alie (Fraksi Partai Demokrat)," ujarnya di Jakarta, Kamis
(15/7).

Bambang menyatakan, anggota tim 9, termasuk dirinya, sudah melakukan protes
ke pimpinan Timwas terkait keterlambatan itu. Bambang melihat hal tersebut
sebagai upaya pengaburan kasus Century.

"Sinyal pengaburan sudah ada ketika DPR menentukan tidak ada batas waktu
untuk kerja timwas. Juga dengan ditetapkannya bahwa timwas dipimpin secara
kolektif oleh seluruh unsur pimpinan DPR," ujarnya.

"Sudahlah *bullshit* semua. Gunakan saja hak menyatakan pendapat," tambah
Bambang.

Mantan anggota Panitia Khusus Angket Century asal Fraksi PDI-P Ganjar
Pranowo menyatakan ada saja yang ingin membuat kasus Century untuk dilupakan
dulu saat ini. "Keluarnya isu pemekaran daerah baru-baru ini merupakan
penyamaran agar RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan sepertinya tidak dibahas
(namun terus dibahas untuk disetujui)," ungkap Ganjar.

Disahkannya RUU JPSK diyakini akan berimplikasi terhadap kebal hukumnya
pejabat-pejabat pemerintah yang dianggap bertanggung jawab terhadap
keluarnya kebijakan *bailout* untuk Bank Century yang totalnya mencapai
Rp6,7 triliun. (Mar/OL-5)

15-07-2010 15:53:43 WIB
Oleh: ning <n...@yahoo.com>
 seperti dugaan ...

Persis seperti dugaan saya sejak awal, karena polanya memang pura-pura galak
di depan, kemudian bertahap melemah, negosiasi dan mengabur alias lenyap.
Tenang, topik/serial baru bakal ada lagi, jangan takut, mari kita tunggu.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke