Assalamu'alaikum wr. wb. Setahu saya bullshit itu artinya omong kosong. Dan dalam pandangan saya itu wajar saja karna melihat permainan politik yang berkembang saat ini. Semua tergantung cara pandang kita. Dan saya setuju lebih kepada substansi pembicaraannya. Wassalam
Haris Jumadi, 34 tahun, Pekanbaru Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Muzirman -- <muzir...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 16 Jul 2010 11:30:05 To: <muzir...@gmail.com>; rantaunet<RantauNet@googlegroups.com>; MuzIrman<muzirm...@yahoo.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Anggota DPR : "Sudahlah bullshit" semua................" Saya ketawa kecil2 membaca Anggota DPR kita ber komentar "bullshit", sehingga tek Bidah ngeledek saya, " itu paja tu ala galak ketek2" se nyo sorang, menyindir saya yg sedang online, "bullshit adalah bacaruik" yg kelihatannya masih boleh depan umum yg tidak official (paling tidak di lingkungan saya) di kampung nya om Google, kadang 2 anak saya dalam suatu masalah ber komentar, "that is bulls , dad?, ada yg mengatakan That 's b.s (bi es). Ini adalah bentuk caruik halus nya yg tidak di sebutkan semuanya utk disampaikan. Tp pertanyaan kita yg lbh fundamental adalah : Knp anggota Wakil Rakyat tsb berkata dmk ttg kasus Bank Century yg mulai meredup, lama2 menghilang di pe ti eskan? mari kita lihat,.. Apakah memang anggota DPR tsb bullshit semua? tentu tidak, ! Rencana Dana Aspirasi, Gedung Baru yg trilluian, menjadi point2 pengamatan kita,..Masalahnya : Apa yg dapat dilakukan rakyat badarai kalau memang kasus Bank Century dan penyaluran dananya yg dikemukakan LSM Bendera ,..ini di petieskan? Kalau kita diam (katanya ,ada yg mengatakan Silence is golden, the right to be silence, right to be alone etc), Apakah memang kita semua bullshit ?, yg memilih anggota DPR kita,..termasuk diri saya "big bullshit"., ha ha,..Maaf kalau bullshit ini offensive bg sanak2 tertentu. Wass. Muzirman Tanjung. ----------------------------------------------------------------------------------------- Bambang Soesatyo: PDI-P saja Loyo Tuntaskan Century, apalagi Demokrat Kamis, 15 Juli 2010 14:51 WIB 1 K. Penulis : Mario Aristo *JAKARTA--MI:* Mantan anggota tim 9, tim inisiator hak angket Century, Bambang Soesatyo menilai pimpinan Timwas Century Pramono Anung yang tidak mengagendakan rapat meski sudah dibicarakan sebagai upaya mengaburkan kasus. "PDI-P (fraksi asal Pramono) saja begitu, apalagi nanti ketika pimpinan digilir ke Marzuki alie (Fraksi Partai Demokrat)," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/7). Bambang menyatakan, anggota tim 9, termasuk dirinya, sudah melakukan protes ke pimpinan Timwas terkait keterlambatan itu. Bambang melihat hal tersebut sebagai upaya pengaburan kasus Century. "Sinyal pengaburan sudah ada ketika DPR menentukan tidak ada batas waktu untuk kerja timwas. Juga dengan ditetapkannya bahwa timwas dipimpin secara kolektif oleh seluruh unsur pimpinan DPR," ujarnya. "Sudahlah *bullshit* semua. Gunakan saja hak menyatakan pendapat," tambah Bambang. Mantan anggota Panitia Khusus Angket Century asal Fraksi PDI-P Ganjar Pranowo menyatakan ada saja yang ingin membuat kasus Century untuk dilupakan dulu saat ini. "Keluarnya isu pemekaran daerah baru-baru ini merupakan penyamaran agar RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan sepertinya tidak dibahas (namun terus dibahas untuk disetujui)," ungkap Ganjar. Disahkannya RUU JPSK diyakini akan berimplikasi terhadap kebal hukumnya pejabat-pejabat pemerintah yang dianggap bertanggung jawab terhadap keluarnya kebijakan *bailout* untuk Bank Century yang totalnya mencapai Rp6,7 triliun. (Mar/OL-5) 15-07-2010 15:53:43 WIB Oleh: ning <n...@yahoo.com> seperti dugaan ... Persis seperti dugaan saya sejak awal, karena polanya memang pura-pura galak di depan, kemudian bertahap melemah, negosiasi dan mengabur alias lenyap. Tenang, topik/serial baru bakal ada lagi, jangan takut, mari kita tunggu. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.