Agiah taruih Da Jepe. Bahaso pasa ko kadang labiah kanai daripado bahaso 
formal. Taruih tarang mbo suko gaya tembak lansuang ko. Abak dari one tirih 
ambo adolah salah satu nelayan di pasi jambak nan hiduik e kambang kampih 
sarupo nan Da Jepe carito an. Dek ibo mako salah surang adiak tiriah mbo iyo 
tapaso di support dari rantau supoyo inyo bisa lanjuik basikola.
Kalau revolusi biru ko jadi... Ha tantu bakurang pulo baban wak snek.

Mhn maaf labiah kurangnyo.

Rahyussalim/L/40
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: jupardi...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 05:44:27 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru 
        dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

Pak MN Yth

Kalau lah saya boleh sedikit mengkritik Bapak, kemana saja Bpk selama ini 
(mudah2an ndak kemana-mana) saya tahu Bapak tinggal di jalan Cendrawasih Air 
Tawar Barat

Nah ada di depan hidung Bapak tuh Nelayan miskin mulai dari pantai air tawar 
barat sampai ke pantai atau pasia sabalah, apakah atu kenapa Bapak ketika jadi 
anggota DPD tidak memwujudkan wacana bapak ini "revolusi biru" dengan membina 
lansung atau terjun lansung ke nelayan gurem ini apakah melalaui kelompok tani 
atau koperasi

Saya tahu persih mereka ini miskin2

Ksih contoh dong Pak jngan. Kuat di wacana saja, turun lansung da dihadapn 
rumah Bapak tuh..di Air Tawar

Saya berani sedikit mengkritik ini Pak karena saya sudah melakukan apa yang 
Bapak tulis di bawah ini

Itu ketika saya di pulau Sipora Mentawai tepatnya dusun Pukarayat Desa Berimanua

Saya bimbin penduduk sana saya belikan jaring, boya2, perlengkapn sederhana 
senter sarung tangan dll menangkap lobster malam hari, tidak gratis memang 
karena saya ikut juga lansung turun ke laut (ini dipicu oleh faktor hobi saya 
juga) setlah saya beli di blok A pasar raya Padang segal perlengkapan ini jadi 
hasil tngkapan mereka seperti lobster saya jualkan ke Padang berangkat dengan 
kpal sekali seminggu, lalu mereka cicil ke saya alat2 tersebut

Tapi saya belikan lagi alat-alat nelayan pesanan mereka di pasar Blok A, ketika 
saya balik lagi ke dusun mereka maka saya bagikan pesanan mereka serta uang 
sisa hsil keuntungan atau penjualan lobster yang mahal2 itu

Sederhana memang cra saya tapi sangat membantu menambah penghasilan mereka

Jadi Pak ..turun lansung dong, ada tuh nelatan gurem di depan rumh bpk di air 
tawar mulai dari muar perumnas sampai muara penjalinan, nggak usah dulu deh 
kita praktekan lansuang 7 muara (lagu Zalmon mode on)

Semoga bisa bapak wujudkan wacana bapk ini

Lebih kurang mohon kalau ada kritik yang tidak berkenan mohon maaf ya Pak

Wass-Jepe
45/l/Pku
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 07:12:37 
To: <saaf10...@yahoo.com>; <RantauNet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Mochtar Naim<mochtarn...@yahoo.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: Bls Mochtar Naim. ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan 
        Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 Agustus 2010.

 
Pak Saf, dkk,
 
Syukurlah memang dipisahkan. Tapi untuk masing-masingnya jangan mengambang, 
tapi fokus. 
Kita harus jadikan "Laut Minangkabau" antara "Tanah Tepi" (istilah orang 
Mentawai) dari Air Bangis ke Air Haji-Muko-muko ke kepulauan Mentawai sebagai 
"basin" -- tempayan -- tangkapan lauk bagi para nelayan Sumatera Barat -- di 
mana termasuk Mentawai -- dan sekaligus sebagai lahan berusaha bagi para 
nelayan Sumbar. 
 
Yang difasilitasi dengan armada-armada perikanan dan pelabuhan ikan dan cold 
storage dsb bukan konglomerat pri dan non-pri yang telah kaya2 juga, seperti 
selama ini, tetapi benar-benar masyarakat nelayan dengan anak-keturunannya yang 
selama  ini didera oleh kemiskinan dan keterbelakangan berketurunan. 
 
Mereka tidak berusaha sendiri-sendiri tetapi dalam wadah koperasi nelayan dalam 
bingkai BUMNagari  Pesisir berdasar ekonomi syariah-kerakyatan. Yang dihidupkan 
adalah ekonomi rakyat pesisir berorientasi laut yang selama ini tergilas oleh 
konglomerasi pengusaha-penguasa yang mengatas-namakan pembangunan nasional. 
 
Kalau ke sana fokusnya baru itu yang namanya "Revolusi Biru." Kita udah bosan 
mendengarkan macam-macam teori pembangunan di masa lalu yang rakyat hanya 
sebagai obyek -- tidak subyek -- , kembali jadi rakyat kuli, sementara yang 
menguasai dan  menangguk keuntungan adalah kerjasama mesra atau konglomerasi 
antara penguasa dan pengusaha -- pri dan non-pri-- itu. 
 
Ini tantangan ke depan yang harus dicetuskan dari wadah KKM ini, Pak Saf dkk. 
Dan dalam rangka ini kita membuka sekolah-sekolah kejuruan kelautan dan 
perikanan bagi anak-anak melayan. Yang punya potensi bagus, sekolahkan mereka 
ke luar negeri, ke Jepang, ke Korea, ke Cina, ke negeri-negeri Skandinavia dan 
Eropah lainnya. 
 
Ini baru Revolusi Biru! Sasaran dekat kita adalah Cetak Biru untuk sebuah 
Revolusi Biru untuk diterapkan di Laut Minangkabau yang biru dan yang selama 
ini hanyalah igauan hiru-biru.
 
Mari kawan-kawan di RN persekapkan bersama topik Revolusi Biru untuk diterapkan 
di Laut Minangkabau Biru ini.  
 
Mochtar Naim 18/07/10
 
--- On Sat, 7/17/10, Dr. Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com> wrote:


From: Dr. Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com>
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.
To: "Mochtar NAIM" <mochtarn...@yahoo.com>
Date: Saturday, July 17, 2010, 7:55 AM


Pak Mochtar, acara Revolusi Biru tg 7, Kebencanaan tg 8. Pembicaranya beda. 
Jadi sdh fokus. Yg sama adalah 'host'-nya, sdr Nurmatias.
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> 
Date: Sat, 17 Jul 2010 22:22:50 +0800 (SGT)
To: Martono YUWONO<martonoyuwo...@yahoo.com>; Dr.Saafroedin 
BAHAR<saaf10...@yahoo.com>
Cc: Ir. Raja Ermansyah YAMIN<hanni.ja...@gmail.com>; Farhan Muin DATUK 
BAGINDO<farhanm...@ymail.com>; Amri AZIZ<amri.a...@yahoo.com>; Zulhendri 
CHANIAGO<zulhendri_a...@yahoo.com>; Armen 
Zulkarnain<emeneschoo...@yahoo.co.id>; Muhardi Rajab<muhardi_u...@yahoo.com>; 
H.Julius Datuk Malako nan Putiah<inyiak.l...@yahoo.co.id>
Subject: Re: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 
7-8 Agustus 2010.






 
Pak Saf, Sebuah inisitatif yang bagus. Tapi pisahkan. Jangan dicampur Revolusi 
Biru dengan Kebencanaan. Obyeknya berbeda dan cara penanganannya juga berbeda. 
Kebencanaan tidak hanya terjadi di laut, tetapi juga di darat, karena daerah 
kita dilalui oleh patahan-patahan, baik di laut maupun di darat. Wacana 
Revolusi Biru mesti langsung dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat nelayan 
dalam rangka menumbuhkan kekuatan di laut berbasiskan ekonomi kerakyatan. 
Topik-topik yang tidak relevan singkirkan dulu. Fokus!  Jangan mengambang! 
Jangan sekali-kali mengabaikan peranan potensial Mentawai, seperti keasalahan 
fatal yang telah kita lakukan sebelumnya dengan dikurasnya habis-habisan hutan 
di Mentawai. Yaitu dengan mendatangkan para kapitalis dari Eropah dan Cina.
 
Mochtar Naim 17/07/10

--- On Fri, 7/16/10, Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com> wrote:


From: Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com>
Subject: ToR Sosialisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan di Padang tanggal 7-8 
Agustus 2010.
To: "Martono YUWONO" <martonoyuwo...@yahoo.com>
Cc: "Ir. Raja Ermansyah YAMIN" <hanni.ja...@gmail.com>, "Mochtar Naim" 
<mochtarn...@yahoo.com>, "Farhan Muin DATUK BAGINDO" <farhanm...@ymail.com>, 
"Amri AZIZ" <amri.a...@yahoo.com>, "Zulhendri CHANIAGO" 
<zulhendri_a...@yahoo.com>, "Armen Zulkarnain" <emeneschoo...@yahoo.co.id>, 
"Muhardi Rajab" <muhardi_u...@yahoo.com>, "H.Julius Datuk Malako nan Putiah" 
<inyiak.l...@yahoo.co.id>
Date: Friday, July 16, 2010, 8:46 PM







Pak Martono,


Terlampir saya kirimkan proposal yang saya terima dari BPSNT yang akan menjadi 
tuan rumah dalam acara sosialsisasi Revolusi Biru dan Kebencanaan yang akan 
diadakan di Aula Lantamal di Teluk Bayur, Padang.


Khusus untuk sosialisasi Revolusi Biru diadakan tanggal 7 Agustus. Bung Pontjo 
akan hadir, yang mungkin akan datang dengan pesawat Garuda paling pagi, jam 
06.30 dari Jakarta, dan kembali hari itu juga. Mungkin baik jika pak Martomo 
bersamaan berangkat dengan beliau..


Dalam Proposal ini juga ada diajukan anggaran, yang diharapkan sebagian dapat 
kita dukung. Hal ini perlu mengingat keadaan ekonomi Sumatera Barat pasca gempa 
besar tanggal 30 September 2009 belum seluruhnya pulih.


Secara berkebetulan, pengurus Gebu Minang akan diterima Menteri Fadel Muhammad 
hari Selasa tanggal 20 Juli mendatang. Akan saya usulkan kepada Ketua Panitya 
Penyelenggara Kongres Kebudayaan Minangkabau untuk membicarakan masalah 
anggaran ini.


Dapat saya sampaikan bahwa tema maritim/kelautan ini akan merupakan salah satu 
tema dalam Kongres Kebudayaan Minangkabau, yang diharapkan akan dapat memberi 
peluang kepada masyarakat pesisir serta kepada kaum muda Minangkabau pada 
umumny.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) 





      

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke