Pak Suheimi dan Dunsanak Sadonyo.

Ambo basuo  http://muqorrobin.multiply.com/journal/item/16 ( langkoknyo ambo
copaskan di bawahi) nan mangatokan:


   1. Alhamdulillah, *Depag pada tahun 2006 telah mengeluarkan al-Quran
   terjemahan bahasa Indonesia dg menghilangkan kata "Zulaikha" dan menambahkan
   footnote bahwa penamaan istri al-Aziz sebagai Zulaikha tidak dapat
   dipertanggungjawabkan*. Syaamil al-Quran cetakan 2005 yang saya miliki
   juga memberikan footnote yg menjelaskan bahwa riwayat mengenai penamaan
   istri al-Aziz tdk dapat dipertanggungjawabkan
   2. ... ternyata yg menuturkan kisah penamaan istri al-Aziz dengan sanad
   yg lengkap hanyalah Imam ath-Thabari, yaitu dari Ibnu Humaid, dari Salamah,
   dari Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin as-Sa`ib, dari Abu Shalih, dari Ibnu
   `Abbas. Dalam jalur ini, nama istri al-Aziz adalah Ra`il binti Ra`il. Sedang
   riwayat yang menyebut nama istri al-Aziz adalah Zulaikha bersumber dari
   Syu`aib al-Jaba`i.* Kedua sanad itu lemah sekali bahkan palsu.*

Iko artikel langkoknyo

Cinta (TIDAK) Sejati Yusuf dan
Zulaikha<http://muqorrobin.multiply.com/journal/item/16/Cinta_TIDAK_Sejati_Yusuf_dan_Zulaikha>Jan
29, '07 11:09 AM
for everyone
Ketika membaca literatur-literatur pernikahan saya ckp terkejut menemukan
perumpamaan cinta Yusuf dan Zulaikha sbg cinta yg islami. Bahkan sampai ada
doa ttg pernikahah yg mebawa-bawa nama keduanya.

Setahu saya, Istri al-Aziz yg sering disebut Zulaikha di terjemahan Depag
bbrp tahun lalu, adalah seorang istri penggoda, yg berencana membawa Nabi
Yusuf `alaihissalam ke lembah kemaksiatan. Cinta Zulaikha kepada Yusuf
adalah cinta perselingkuhan, sedangkan saya tidak tahu menahu ttg cinta
Yusuf kepada Zulaikha.

Kalau seperti ini ceritanya, bagaimana mungkin Cinta Yusuf dan Zulaikha bisa
digambarkan sebagai percintaan islami?


.....

Seorang alumnus program doktoral Univ al-Azhar Kairo menuturkan, tatkala
upacara pernikahan seorang mahasiswa Indonesia dilaksanakan, hadir pula
Deputy Grand Syeikh al-Azhar, Prof. Dr. Abdul Ra`uf Shalabi. Ketika sampai
ujung acara dan tiba saatnya berdoa, seorang mahasiswa Indonesia memimpin
doa. Dengan penuh kekhusyuan mahasiswa itu berdoa dalam bahasa arab. Ketika
doa itu sampai pada kalimat:

Allahumma allif baynahuma kama allafta bayna Yusuf wa Zulaikha
(Ya Allah, semoga Engkau merukunkan kedua mempelai ini sebagaimana Engkau
telah merukunkan Yusuf dan Zulaikha),

tiba-tiba ulama al-Azhar itu menyangkalnya.

......

Imam Ibnul-Qayyim rahimahullah ketika menafsirkan surat Yusuf ayat 21 dalam
at-Tafsir al-Qayyim, tidak menyebutkan nama istri al-Aziz. "Mereka (para
ulama) tidak ada yang menyebutkan nama wanita itu. Mereka hanya menuturkan
SIFAT-SIFATNYA YANG BURUK SEBAGAIMANA AL-QURAN MENUTURKANNYA". (at-Tafsir
al-Qayyim, Dar al-Kutub al-`Ilmiyyah, Beirut , tanpa tahun, hal.314--huruf
besar dari saya--)

Muhammad Rasyid Ridha, dalam Tafsir al-Manar-nya mengatakan bahwa al-Quran
tidak menyebutkan secara jelas nama orang Mesir yang membeli Yusuf, begitu
juga nama istrinya. (Tafsir al-Manar, Maktabah al-Qahirah, Kairo, 1380 H,
xii/272)


.......


Tersebarnya penamaan istri al-Aziz sbg Zulaikha dalam surat Yusuf, diawali
keterangan para ulama yang menukil kisah itu dari kitab-kitab tafsir klasik.
Sayangnya, penilaian atas keshahihan penamaan tersebut tidak turut tersebar
bersama penamaannya itu sendiri. (Sebagian) masyarakat hanya mengenal,
bahkan meyakini bahwa Zulaikha adalah wanita yang merayu Nabi Yusuf
`alayhissalam, dan setelah Nabi Yusuf `alayhissalam diangkat menjadi
pembesar Mesir, Zulaikha dinikahinya. Mereka hidup seia-sekata, saling
mengasihi dan menyayangi. Tak heran, jika akhirnya tipologi Yusuf-Zulaikha
disamakan dengan tipologi Adam-Hawa, Muhammad-Khadijah, dan Ali-Fatimah.

Lebih lanjut diketahui bahwa kisah Yusuf-Zulaikha muncul melalui lisan ahli
kitab. Ketika surah Yusuf ayat 21 disinggung, mereka menuturkan detail kisah
tersebut menurut versi mereka.

 Rasulullah shallallahu `alayhi wa sallam telah mengingatkan dalam
haditsnya,
"Kamu jangan membenarkan penuturan Ahlul-Kitab, jangan pula mendustakannya.
Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan apa-apa (kitab) yang diturunkan
kepada kami dan (kitab) apa-apa yang diturunkan kepadamu." (HR. al-Bukhari)

Di dalam al-Quran, Allah azza wa jalla mengingatkan orang-orang beriman
untuk tabayyun terhadap berita-berita yang dibawa oleh orang fasik
(al-Hujurat:6)

.......

Berdasarkan nukilan dari kitab-kitab tafsir ulama salaf, ternyata yg
menuturkan kisah penamaan istri al-Aziz dengan sanad yg lengkap hanyalah
Imam ath-Thabari, yaitu dari Ibnu Humaid, dari Salamah, dari Ibnu Ishaq,
dari Muhammad bin as-Sa`ib, dari Abu Shalih, dari Ibnu `Abbas. Dalam jalur
ini, nama istri al-Aziz adalah Ra`il binti Ra`il. Sedang riwayat yang
menyebut nama istri al-Aziz adalah Zulaikha bersumber dari Syu`aib
al-Jaba`i. Kedua sanad itu lemah sekali bahkan palsu. Penyebab lemahnya
riwayat ada pada Muhammad bin as-Sa`ib al-Kalbi dan Syu`aib al-Jaba`i.
Muhammad bin as-Sa`ib al-Kalbi dinilai sebagai rawi yang matruk
(ditinggalkan/dusta) oleh Imam adz-Dzahabi, Imam Ibnu Hibban dan lainnya.
Sedangkan Syu`aib al-Jaba`i dinilai juga sbg rawi yang matruk oleh Imam
adz-Dzahabi dan Imam Ibnu Hajar al-Asqolani.

......

Alhamdulillah, Depag pada tahun 2006 telah mengeluarkan al-Quran terjemahan
bahasa Indonesia dg menghilangkan kata "Zulaikha" dan menambahkan footnote
bahwa penamaan istri al-Aziz sebagai Zulaikha tidak dapat
dipertanggungjawabkan. Syaamil al-Quran cetakan 2005 yang saya miliki juga
memberikan footnote yg menjelaskan bahwa riwayat mengenai penamaan istri
al-Aziz tdk dapat dipertanggungjawabkan.

.....

Semoga Allah memaafkan kealpaan kita dan menambahkan kepada kita ilmu yang
bermanfaa

2010/7/20 <ksuhe...@yahoo.com>

>
> لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
>
> Ketika do'a dilafazkan dalam pernikahan sering kita dengar ungkapan
>
> Sebagaimana Adam dan Hawa, yusuf dan Zulaikha, Muhammad dan Khadijah.
>
> Bagaimana sebenarrnya, apakah Zulaikha itu istrinya Nabi Yusuf?
>
> وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 19 Jul 2010 22:38:30
> To: <rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [...@ntau-net] Namo bayi
>
> 2010/7/19 Roland Y. Mandailiang <roland.yulia...@rantaunet.org>:
>
> > Kisah Nabi Yusuf ko ado lanjutannyo juo. Kalau ambo indak salah Zulaikha
> ko
> > bertaubat dan menjadi wanita Soleha.. *mudah-mudahan ingatan ko ndak
> salah,
> > kok slah yo mohon di maafkan..
> >
>
> Dari yang ambo baco, namo Zulaikha tu dari carito ahli kitab sajo;
> indak ado riwayat shahih tentang namo Zulaikha.
>
> Allahu Ta'ala a'lam.
>
> --
> Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)
>
>

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke