Sato lo saketek pak...
Jadi ancak jan dikarajoan denominasi tu yo pak. Sarancaknya dibuek lapangan 
usaho yo pak.
Cintai dan konsumsi buatan banso surang kan pak.
Kalau baitu ambo satuju... Jan dikarajoan denominasi tu..

Rahyussalim (paniang jo karajo urang keuangan nan maobok-obok kepeang rayaik 
badarai)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Eri Bagindo Rajo <siano...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 5 Aug 2010 03:49:05 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: Trs: [...@ntau-net] Trs: [McKari von SMA 1] DE NOMINASI

Assalamu'alaikum WW

Rasonyo indak ado nan mambedakan apo nan ditulis oleh kawan AUFA itu dengan apo 
yang ambo tulis sacaro bahaso PASAR.

Rencana KEBIJAKAN DENOMINASI itu kalau di laksanakan secara faktual yang 
terjadi 
adolah senering/sanering. Denominasi atau apapun namonyo harkat nyo secara 
praktik adolah memotong atau mangurangi  nilai tatulih dari pitih.
 Sedangkan akibat dari SENERING/sanering atau DENOMINASI adolah penurunan NILAI 
RIEL dari pitih (uang) secara /dalam magnitude yang besar... itu namonyo 
INFLASI 
....

Inflasi  partamo ditunjuak kan oleh naik nyo harago barang sacaro sarantak dek 
di picu oleh issue kebijakan pengurangan/pemotongan/pengurangan angka O.

Menjelang dilaksanakan senering/denominasi tersebut secara impulsif pemilik 
uang 
akan berspekulasi membeli emas, asset tak bergerak, saham, valuta asing untuk 
menghindarkan diri dari kerugian akibat inflasi setelah denominasi, atau 
mencoba 
mengambil keuntungan melalui kebijakan denominasi... Dalam ilmu ekonomi ini di 
sebut MOTIF.

Jadi sebelum dilaksanakan sudah terjadi gerakan impulsif membeli barang , 
kemudian sesudah terjadi DENOMINASI, AKAN TERJADI inflasi KEDUA  akibat terjadi 
beberapa  DINAMIKA elemen/unsur/faktor  dalam perekonomian, Inflasi yang kedua 
ini bisa berupa INFLASI  TIGA digit.

Itulah AKIBAT denominasi yang ingin saya sampaikan sebagai wacana. Kalau 
teoritis DENOMINASI sudah diterangkan pak Darmin dan  pak Wapres.
Yang saya pertanyakan bisa kah DINAMIKA itu di KONTROL ...? Mampu kah 
pemerintah 
(kontrol harga cabe saja SUSAH).

Kalau tidak bisa terkontrol maka Inflasi atau penurunan nilai tukar riel uang 
akan terjadi dalam magnitude yang besar dan merugikan NEGARA dan RAKYAT.

Wassalam
Erinos M Tanjung (52) Jakarta
Mantan kutu balai pasa ateh,





________________________________
Dari: Dapua RantauNet <rang-da...@rantaunet.org>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 'mailto:cha...@gmail.com'@yahoo.com
Terkirim: Kam, 5 Agustus, 2010 16:05:19
Judul: Bls: Trs: [...@ntau-net] Trs: [McKari von SMA 1] DE NOMINASI

 
From:chauft [mailto:cha...@gmail.com] 
Sent: Thursday, August 05, 2010 4:01 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Trs: [...@ntau-net] Trs: [McKari von SMA 1] DE NOMINASI
 
Pak Erinos. 

Secara teori yang membedakan antara sanering dan redenominasi adalah implikasi 
kebijakan itu terhadap real income dari masyarakat. Kalo di sanering, terjadi 
pemotongan nilai mata uang, tetapi harga tetap. Implikasinya adalah income yang 
diterima seseorang menjadi relatif lebih kecil (real wagenya turun). Sedangkan 
didalam redenominasi, pemotongan uang juga di ikuti oleh pemotongan harga. 
Dengan turunnya harga dengan ukuran yang sama,real income penduduk diharapkan 
jadi tetap. 


Walaupun secara teoritis redenominasi tidak berpengaruh apa apa terhadap harga 
dan real income, keberhasilannya secara praktik masih sangat tergantung dengan 
keberhasilan sosialisi dari pemerintah dan berbagai hal hal kecil administratif 
lainnya. Sebagai contoh, jangan sampe, ketika nilai baru udah terjadi di Jawa, 
orang orang di Kalimantan atau Sumatera masih memakai nilai lama. Jadinya 
pedagang pedagang di jawa yang membeli bahan baku di kedua pulau ini harus 
membeli dengan harga yang lama sehingga harus menjual dengan harga yang lama 
juga (walau ini bisa di hindari dengan adanya masa transisi dimana kedua value 
masih berlaku). 


Kebijakan redenominasi ini bukan kebijakan yang baru. Banyak negara negara yang 
mengalami hyperinflasi (negara negara di amerika latin, timur tengah, eropa 
timur dan  afrika) pernah melakukan kebijakan redenominasi at least once sejak 
tahun 1980-an. Pengalaman dari banyak banyak negara ini tidak terlalu 
konklusif. 
DI beberapa negara, kebijakan redenominasi ini diikuti oleh inflasi yang 
tinggi, 
sedangkan di berbagai negara lain, kebijakan ini dibarengi dengan inflasi yang 
stabil. Jadi mungkin butuh studi empiris yanh lebih mendalam soal implikasi 
dari 
kebijakan ini terhadap harga (hal ini pastinya sedang dilakukan oleh tim BI). 


just mu two cents

Wassalam 


Aufa 
2010/8/4 Eri Bagindo Rajo <siano...@yahoo.com>
Silakan ikuti penjelasan KWIK KIAN GIE di METRO TV soal DENOMINASI
 

________________________________
 
Dari:Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Rab, 4 Agustus, 2010 18:23:25
Judul: Bls: Trs: [...@ntau-net] Trs: [McKari von SMA 1] DE NOMINASI
 
assalamualaikum wr wb
 
terkait dengan De Nominasi, bagi yang memiliki, ada baiknya segera belikan ke 
emas murni, untuk yang di Jakarta bisa membeli emas PT Antam yang disetifikasi, 
bagi ambo nan di Padang & beberapa dunsanak yang lain mungkin kurang bapunyo, 
inyo cukuik bazikir jo manuang - manuang sajo, alangkah indah Indonesia ku ini, 
amin ya Rabbal alamin
 
wasalam
AZ - 32 th
Padang
 

________________________________
 
 
-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke