*Tibo tanyo. Manga banyak urang tarikat ko nan barubah pikiran atau nan rusak pikiranyo....* *
Mangaji mulai dari alif, baretong mulai dari oso*, iko nan paliang topek untuk manjawek pertanyaan Sanak. Di bawah iko ambo ulang baliak postingan ambo tanggal 19 Januari 2010 tentang *Nan empat silabus/ tingkatan/ maqom ilmu keagamaan **1 Pemahaman syari'at 2.Pemahaman tarekat 3.Pemahaman hakikat* *4.Pemahaman makrifat * Manuruik ambo urang nan pesong itu karano indak mengikuti metode baraja nan alah digarihkan secaro sistematik oleh urang urang daulu. Sarupo nak mancari ilmu kebal atau ilmu makrifat lainnya ! 1. *Pemahaman syariat* Syara'a artinya jalan, dapat dimaksudkan sebagai hukum, metode. Syariat ini tertuang didalam hukum-hukum fikih yang harus dipahami dan dikerjakan sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Tingkatan kesadaran: *ada milikku, ada milikmu.* 2. *Pemahaman tarekat* Thoraqo artinya jalan, perbedaannya dengan syara'a: kalau syara'a jalan di dalam kota, maka thoraqo jalan ke luar kota yang lebih panjang. Oleh sebab itu, maka tarekat disebut juga jalan untuk memahami hakekat. Orang yang menggunakan jalan ini disebut penganut tarekat, yang dipimpin oleh seorang guru tarekat. Mereka yang memasuki tarekat berkehendak untuk mendapatkan ridha Allah, dan disebut al-muridin atau salik atau orang yang menuntut ilmu suluk. Banyak sekali perkumpulan tarekat seperti Naqsabandiah, Qadiriah, Tijaniah, Sanusiah, dsb. Pengikut tarekat melakukan wirid-wirid tertentu yang dibimbing oleh guru tarekat. Tingkat kesadaran: *milikku adalah milikmu dan milikmu adalah milikku*. 3. *Pemahaman hakekat* . Haqqo artinya kebenaran. Wujud dari kebenaran yang dapat dilihat adalah kejujuran, keadilan cinta kasih. Pada tingkatan ini orang telah memahami makna ibadah yang dilakukan, misalnya "sholat mencegah kemunkaran", makna berzakat, makna berpuasa, makna berhaji. Tingkat kesadaran: *tidak ada milikku, tidak ada milikmu.* 4. *Pemahaman makrifat* Asal katanya arofa artinya tahu ; kenal pada Sang Pencipta. Batinnya sudah dekat dengan Allah. Semua gerakannya lillahitaala, dan janji Allah untuk membantu setiap aktivitas orang tersebut: *tidak ada aku, tidak ada kamu; yang ada hanyalah Allah.* Untuak tingkatan nan ka ampek iko jaan maniru Seh Siti Jenar (mancari/mangumpuakan murid, beko murid nan salah tarimo. Berang pulo wali sangha!) atau manjadi pesong. Iko ambo kutipkan dari http://www.nanampek.nagari.or.id/b42.html Salam Abraham Ilyas lk 64th. www.nagari.org -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.