Sanak Armen,
Antahlah, dima salahnyo mako tibo penulakan tu. Tapi ingek ambo wakatu ketek 
maliek urang sambah2an: IYO BARABUIK BAUNJUN. Tapi rancak e sistem itu: URANG  
'DIKABEK' JO KATO, BUKAN JO TALI. Kalau lah kanai kabek kato ko, indak dapek 
manga lai, sakareh apo sajo urang, tunduak dibuek e. Tapaso ikuik dalam suara 
mayoritas.  Kian digarik kian santuang, sarupo jarek patiang. 
 
Salam,
Suryadi


--- Pada Sel, 24/8/10, Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id> menulis:


Dari: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id>
Judul: Bls: Bls: [...@ntau-net] Re: Trs: Bls: Elemen/Anasir penolakan KKM2010
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 24 Agustus, 2010, 10:09 PM






Assalammualaikum wr wb



Pak Suryadi, saya hanya bisa tertawa geli dengan alasan "alah sesuai" dengan 
caro & maraso lah diabokan "juadah" lah masak sajo. Inilah menurut pendapat 
saya yang sangat keliru. Mengapa saya sebutkan keliru? sebab kalau kembali pada 
paham egaliter tentunya timbul pertanyaan siapa saja yang berhak? tentunya akan 
berhak seluruhnya. Namun bagaimana cara mengajak seluruh elemen? karena saya 
kira siapapun orangnya akan "latiah" sebelum alek dimulai. Baa kok taka itu? 
silahkan diinvetarisir seluruh lembaga/kelompok/organisasi/institusi yang akan 
dibawa serta. 


Dari organisasi ini saja antara LKAAM & MTKAAM sampai saat ini tidak ada titik 
temu, masing-masing mengklaim punya dukungan sendiri, sedangkan Pemda prov 
Sumbar hanya mengakui LKAAM & tidak MTKAAM, namun tidak seluruh ninik mamak ada 
di LKAAM bahkan di MTKAAM. Saya kira kedua lembaga ini tidak akan mau duduk 
bersama & akan "berjibakutai" sebelum alek akan dimulai. Bayangkan saja perlu 
berapa energi untuk menghubungi seluruh pemangku adat itu.


Kalau kita rujuk kembali pada kata minangkabau, ada 630 nagari di & 64 KAN dari 
minangkabau yang di "Sumatera Barat". Belum lagi kita hitung berapa minangkabau 
yang ada di Riau, Jambi & Bengkulu (apabila kita merujuk pada wilayah 
minangkabau berdasarkan tambo). Saya kira untuk mengajak saja paling tidak 
perlu waktu 1 tahun baru selelsai. Dari Januari hingga Desember, hanya untuk 
mengajak saja. Yang menjadi pertanyaan saya, apakah pihak-pihak yang sudah 
dibawa serta pada di awal Januari masih progress terhadap apa yang akan 
diusung? saya khawatir mereka akan lupa (sebab terlalu lama sosialisasinya).


Terkadang kita selalu mempertahankan ego hanya karena masalah "dibao sato atau 
indak". Belum lagi msalah suka atau tidak suka pada orang yang mengajak, pantas 
atau tidak pantas siapa yang mengajak. Saya tidak bisa mmbayang energi yang 
diperlukan untuk itu & sungguh adalah pekerjaan yang sia-sia. Dan saya sebutkan 
hal itu akan mustahil dilakukan, sebab saya sudah merasakan sendiri bagaimana 
siang malam keliling sumbar & tidur dijalanan selama 6 hari 6 malam secara 
sukarela, sedangkan para pendahulu kita telah melakukan yang lebih baik dari 
itu & pernahkah kita berpikir bagaimana sosialisasi mengajak seluruh masyarakat 
minangkabau untuk bersama-sama angkat senjata di masa PRRI. Antahlah 
yuang.......


terkadang kita hanya pandai berbicara namun tidak mau bekerja
tekadang kepintaran kita tidak membawa diri kita menjadi lebih arif & bijaksana


wasalam 


AZ - 32
Padang






-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke