Dotor Samsuar seorang Dokter yang sukses di Medan.Salain jadi pengajar di Fakultas Kedokteran Praktek pribadinya cukup banyak didatangi pasien.
Putri semata wayangnya yang baru diwisuda menjadi seorang dokter, baru2 ini telah dilamar oleh seorang pria teman kuliahnya. Yang juga sudah menjadi seorang dokter Untuk mengabarkan berita gembira ini kekampungnya. Beliau sudah mengiirim kabar kekampungnya, tapi agak dingin saja sambutan orang kampung. Kemudian istri pak Samsuar menelpon adik dan mamaknya dikampung. Kondisinya masih begitu juga Supaya jelas permasaalahannya, Samsuar menyuruh istrinya pulang kampung kenapa dingin saja tanggapan orang kampung Sesudah ketemu mamaknya Sutan Bandaro. Mulailah ibu Ema istri pak Samsuar menceritakan bahwa sehabis Lebaran Haji nanti Yulia putri mereka akan menikah dengan koleganya sesama dokter Lumayan panjang ceritanya yang diamini saja oleh Sutan Bandaro Melihat respon yang dingin itu Ema langsung menanyakan sikap mamaknya tsb Dengan pelan Sutan Bandaro menyahut : "Sabananyo nan salamoko kalian sampaikan itu. Baiyo atau ba barito" Dek kau batanyo respon kami. Kalau itu ba barito taruihkanlah. Kok kami ado kesempatan tantu kami penuhi undangan kalian nanti. Tantu kami datang sebagai undangan bukan sipangka Tapi kok kalian menganggap kami ko keluarga dakek kalian, handaknyo kalian baiyo-batido jo kami Caro nan kalian lakukan salamo iko arahnyo ka ba barito bukan ba iyo Kami tau laki kau urang hebat, tapi untuak caro bakampuang ado nan lupo dek inyo Suruahlah inyo batanyo ka mamaknyo. Baa caro nan lazim diadat awak kalau karajo iko nan ka dikakok Apakah si Mamak nan urang kampuang iko dianggap feodal dan harus disambah pulo ? Jan talalu capek memvonnis bagitu sanak Sudah menjadi sikap hidup urang Minang. Segala sesuatu yang akan dikakok, harus melalui musyawarah dan mufakat Jan dibao rendong sajo mamak nan mungkin indak basikola tinggi. Mambacopun kadang masih tagagok-gagok Jadi sesuai dengan tata cara itu, seharusnya Dotor Samsuar memposisikan dirinya sebagai Rang Sumando yang baik kapado mamak rumahnyo. Pertama menyampaikan bahwa anak gadis sudah selesai kuliah dan sudah bekerja. Karena itu, dia ingin kita semua melaksanakan tanggung jawab selanjutnya untuk putrinya ini dan memusyawarahkan untuk mencarikan jodoh untuk putrinya Cukup segitu dulu untuk tahap pertama, ditunggu respon para mamak Kalau para mamak menganggap memang karajo iko elok dipagagehkan dan menanyakan apakah sudah ada calonnya atau mungkin saja ada pula calon yang pantas yang diajukan para mamak dan keluarga di kampung Rundiangan dilanjutkan sampai ditemukan suatu permufakatan. Mengenai jodoh yang akan diterima Jadi sebetulnya. Mereka tidak akan menghalangi suatu kerja yang cukup baik itu selama tata caranya dilaksanakan dengan baik Jangan "KATO MASAK" nan disampaikan, walaupun nantinya kita akan kesana juga. Para mamak sekarang sudah memahami untuk urusan jodoh kemenakan. Mereka akan mensupport selama hal2 yang prinsip tidak dilanggar. Termasuk menilik siapa calon mempelai yang akan menjadi junjungan kemenakannya Seandainya Keluarga Samsuar berkeras akan melaksanakan sendiri acara perhelatan itu tanpa mengikut sertakan orang kampung. Juga tidak jadi masalah, tapi kalau keluarga ini suatu waktu pulang ke kampungnya. Mungkin dia akan diperlakukan sebagai orang asing saja. Selama kasus selama ini belum "dipaelok-i" "Kok kayo, kayo se lah surang- Kami indak ka mamintak. Kok pandai, pandai selah surang- Kami indak ka batanyo" Itulah adat Minangkabau, sebagai mana berbagai puak lain dimuka bumi ini yang masing2nya memiliki ke khasan pula Mungkin saja ada yang menanggap orang kampung gila hormat, pantang kalintehan Tapi kalau kita perhatikan dengan teliti itu merupakan bukti tanggung jawab bersama dari suatu keluarga. Untuk suatu kerja yang akan "dikakok" Jadi hendaknya jangan ada yang salah mengerti Salam dan banyak maaf St R Ameh (55) Rang Agam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.