From: Muzirman -- <muzir...@gmail.com>
Date: 2010/9/4
Subject: Re: KKM SEPAKAT DITOLAK 0.
To: muzir...@gmail.com


AssWrWb,


Saya ambil bbrp cuplikan kalimat yg akan di komentari :(lengkapnya dibawah
Harian Singgalang):


*"Pada akhirnya, didapat kesimpulan KKM, ditolak karena berbagai alasan.
“Kambuik lah sudah mansiang dicari,” itu antara lain alasan penolakan.
Alasan berikutnya, ada indikasi upaya menggeser berbagai lembaga adat dan
agama yang ada, termasuk di nagari. "

*
Alasan *"Kambuik lah sudah mansiang dicari" *apakah alasan ini principle
tanpa bisa di tolerir ? Apakah ada indikasi menunjukkan birokrasi
kita ,ya begitulah kita atau meningkat ?Bukankah draft yg di sodorkan KKM
harus di bahas dan di sepakati bersama dalam sidang-sidang tidak merupakan
konsep yang telah siap. Makanya telah di bagikan dari sekarang,. jauh
sebelum sidANG KKM.

Alasan i*ndikasi mengeser lembaga adat dan agama yg ada termasuk di
nagari,*inilah yg saya lihat adanya
*"konflik kepentingan"*, krn dgn KKM akan diusulkan di bentuk Forum Adat
dan, Syarak "coordinating body" (ada yg komentar superbody)   yg
mengkoordinir masalah adat dan syarak, dimana saat ini dana bantuan
pengembangan dan operasional nya dari APBD,termasuk "fame dan pride" nya di
terima dan di pegang lansung oleh LKAAM dan MUI tsb. Dengan adanya FAS ,
maka hal ini akan di koordinir oleh FAS. Tangan di atas cenderung utk di
tolak.
Tapi bgmn dgn tema dan point2 lain yg di usung KKM, spt : tunggku tigo
sajarangan(TTS), usaha kecil menengah (UKM), Revolusi Biru , menoleh ke
laut?
*
**Cuplikan yg satu ini , jelas ditujukan kepd RANTANET :*
*

"Dalam pertemuan kemarin sore itu, berkembang pula pembicaraan soal
caki-maki tentang ulama dan ninik mamak di dunia maya. Ini, terutama muncul
di rantau.net dan sebagainya. Ketua LKAAM, tidak bisa menerima caci-maki
tersebut."

*
Disini kita perlu meng evaluasi bgmn selama ini diskusi  dan komentar2 kita
ttg KKM ini, Apakah men-caci maki,? silahkan retrieve kembali (lihat file
lama),.. Rang Dapua dan kita perlu mempertanyakan mana-mana yg di
definisikan caci maki tsb? Krn hal ini mengarah pencemaran nama baik RN.*
**Wass. Muizrman Tanjung, **memahami bhw setiap perubahan akan selalu ada
resistensi.**
-------------------------------------------------------------------------------
*
2010/9/4 Muzirman -- <muzir...@gmail.com>

 Jumat, 03 September 2010
> Kongres Kebudayaan Disepakati Ditolak Padang, Singgalang
> Kongres Kebudayaan Minangkabau (KKM) 2010 disepakati ditolak dalam sebuah
> rapat yang dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim. Buah pikiran Gebu
> Minang yang semula untuk kongres disarankan dibahas dalam Mubes organisasi
> itu, Desember mendatang.
> Demikian kesimpulan yang dapat ditarik dalam rapat khusus di Gubernuran
> yang berlangsung, siang hingga Jumat sore (3/9). Hadir dalam rapat itu,
> Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Dt Rajo Penghulu, Sekretaris MUI Prof. Yaswirman,
> Ketua dan Sekretaris Bundo Kanduang, Raudha Thaib.
> Hadir pula tokoh masyarakat Basril Djabar, budayawan Wisran Hadi, Darman
> Moenir, serta para cendikiawan muslim dari berbagai organisasi antara lain,
> Zamhar Baheram, Shofwan Karim Elha, Zaili Asril. Juga hadir Hasril Chaniago,
> Rian D’Kincai, Muhammad Ibrahim Ilyas dan lainnya.
> Sementara dari perantau hadir Dasrul Lamsuddin, Suhatmansyah, Marwan Paris,
> Zul dan Firdaus Umar. Pertemuan dimoderatori Shofwan Karim dan Basril
> Djabar.
> Kedua belah pihak menyampaikan isi hatinya. Pada akhirnya, didapat
> kesimpulan KKM, ditolak karena berbagai alasan. “Kambuik lah sudah mansiang
> dicari,” itu antara lain alasan penolakan. Alasan berikutnya, ada indikasi
> upaya menggeser berbagai lembaga adat dan agama yang ada, termasuk di
> nagari.
> Berikut, KKM ditolak karena saat ini Sumbar sedang gulana pascagempa. Ada
> 181 ribu rumah yang perlu diperbaiki. Rehab rekon rumah, infrastruktur,
> ekonomi dan sosial budaya, sedang dilakukan. Karena itu, pemerintah diminta
> untuk fokus pada hal tersebut, bukan pada hal lain. Urgensi KKM belum
> menemukan momennya saat ini. Banyak sekali alasan yang muncul, misalnya,
> materi yang ditawarkan panitia KKM tidak mendesak dibahas. Banyak persoalan
> yang mesti dikaji lebih mendalam. Jika suatu hari nanti akan KKM, maka
> materinya harus bersumber dari persoalan yang hidup di masyarakat
> nagari-nagari, bukan yang diasumsikan oleh perantau.
> Tim Lima dari rantau memahami sepenuhnya keberatan orang kampung. Mereka
> akan menyampaikan hasil pertemuan ke Jakarta, guna dibahas lebih lanjut.
> Dalam pertemuan kemarin sore itu, berkembang pula pembicaraan soal
> caki-maki tentang ulama dan ninik mamak di dunia maya. Ini, terutama muncul
> di rantau.net dan sebagainya. Ketua LKAAM, tidak bisa menerima caci-maki
> tersebut.
> Dengan budayawan
> Basril Djabar kemudian tidak menambah dan tidak mengurangi hasil rapat itu.
> Hal apa adanya itulah yang ia sampaikan dalam berbuka bersama antara Pemprov
> Sumbar dengan budayawan, wartawan dan seniman, Jumat malam di Gubernuran.
> Hadirin menyabut antusias apa yang disampaikan Basril. Namun ada seseorang
> yang setelah acara menanyakan apa alasan sebenarnya penolakan KKM tersebut.
> Padahal ia datang pada acara berbuka itu untuk mendukung KKM. Ini,
> dilandasi, persoalan di kampungnya yang sudah rumit dan pemangku adat
> tinggal diam. Malah aparat kepolisian bertindak dengan mengabaikan pemangku
> adat. Ia melihat LKAAM tidak bekerja selama ini, hanya melagak-lagak saja.
> Sejumlah budayawan dan seniman, menilai keputusan menolak KKM itu sebagai
> sesuatu yang tepat, karena KKM berpotensi memecah-belah Minangkabau. Mereka
> mengusulkan agar buah pikiran Gebu Minang dibahas dalam seminar sebagai
> rangkaian dari Mubes organisasi itu. Hasil seminar tadi dibukukan dan
> disebar ke seluruh nagari.
> Dari hitung-hitungan sejumlah pihak, KKM yang akan dilaksanakan September
> 2010 itu, setidaknya akan menghabiskan biaya Rp3 miliar, bahkan bisa lebih.
> Biayanya tentu dari Pemprov Sumbar. Pemprov sejauh itu tidak
> menganggarkannya baik dalam APBD 2010 ataupun dalam APBD perubahan. Karena
> itu, pemerintah jelas tidak bisa membiayainya, entah kalau tahun-tahun
> mendatang. (003)

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke