Idee bagus Sanak E.Buchari. Pak Nof dan bu Nuraini, tolong ditindaklanjuti. (Saya lagi sibuk dgn KKM nih, he he). Wassalam, Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
-----Original Message----- From: bandarost <epybuch...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 4 Sep 2010 22:20:49 To: RantauNet<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Gubernur Minta Sumbar Dijadikan Tujuan Wisata Setelah Bali Assalamu'alaikumWW. Sanak sapalanta nan ambo hormati, Dengan pengalaman yang terbatas dalam mengikuti RN, setahu saya RN dan membernya punya perhatian dan keprihatinan yang cukup besar pada problematika pariwisata Sumbar. Sekurangnya milis ini telah melahirkan 2 organisasi yang terkait dengan itu yaitu MAPPAS dan MPKAS. Event Tour de Singkarakpun mendapat cukup perhatian di milis ini. Wagub baru telah mengungkapkan sinyalmen menyangkut 'jalan2 & pariwisata', serta penggantian Kepala Dinas yan lama yang juga sangat sering dikririk di milis ini. Dan beberapa hari yang lalu, Gubernur baru sudah keluar kandang meminta pada Pemerintah agar Sumbar dijadikan DTW setelah Bali. Bukankah ini moment yang tepat untuk memberi masukan pada petinggi Sumbar yang baru ini segala bentuk aspirasi dan masukan dari RN, MPKAS, dan MAPPAS, senyampang mereka tampaknya telah memberikan perhatian yang memadai pada pariwisata Sumbar pada awal masa bhakti mereka ini ? Sudah cukup banyak pembahasan di RN menyangkut pariwisata untuk dicompile dan dikembangkan lebih lanjut. Dapatlah diperkirakan bahwa hari-hari evaluasi sedang dilakukan, permasalahan sedang diidentifikasikan, sasaran sedang ditetapkan, strategi dasar sedang digodog (bukan 'digodok'=dijadikan godok), program mulai disusun, SDM inti mulai pula ditimbang-timbang. Tidak inginkah RN, MPKAS, dan MAPPAS memanfaatkan (dalam pengertian positif) moment yang sangat penting ini ? Ataukah kita lagi-lagi hanya dapat memendam rasa kecewa untuk lima tahun kedepan ini karena penanganan pariwisata Sumbar lagi-lagi kita anggap tidak sesuai dengan pemikiran kita ? Sejalan dengan itu, bagaimana kalau isu2 sensitif dan gampang menyulut emosi mulai kita minimalkan, dan RN bisa menata diri kembali untuk memberi sumbangan yang positif dan berarti bagi ranah Minang. Siapa tau, ini justru merupakan hikmah Ramadhan bagi RN, atau hasil dari doa kita selama Ramadhan, khususnya tentunya pada malam2 ganjil di penghujung bulan penuh Rahmat dan Barokah ini (berkah, barokah disini diartikan sebagai 'efektif & efisien'). Maaf & wassalam, E. Buchari L-67, Ciputat Timur. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.