Asaalamualikum wr wb
Angku Duta Marlin Umar, disinilah saya sering mengungkapkan,lebih baik jangan gunakan papatah petitih pada hal yang krusial, dimana maknanya yang tersirat/bias bisa menjadi salah persepsi bagi pihak yang mendengar/membacanya. Saya menilai, kita sebagai orang minangkabau memiliki budaya yang kritis dalam mengemukakan pendapat, dengan sifat yang egaliterisme. Oleh karena itu pada budaya kita dijelaskan tahu "jo kato nan ampek" yang salah satunya adalah "kato malereng". Kita bisa menyindir, namun belum tentu siap secara mental untuk disindir. Saya kira, topik PRRI bagus untuk diseminarkan, sebab kekalahan adalah guru yang lebih baik dari pada kemenangan. Tentunya kita mahir bersepeda karena pernah jatuh. Saya sendiri pernah bergaul selama + 3 tahun dengan expert teknologi tambang bawah tanah yang berasal dari Jepang. Ketika saya tanyakan bagaimana dampak kekalahan Jepang atas sekutu (Amerika dkk) dan dijatuhkannya 2 bom atom (little boy & big boy) di Nagasaki & Hiroshima, mereka menyebutkan bahwa itu adalah kekalahan yang menyakitkan. Namun toh mereka bisa bangkit kembali. Menurut asumsi saya sebagai orang yang masih muda, pemahaman sejarah masa lalu minangkabau amat perlu dipahami oleh generasi penerus, dengan begitu generasi muda minangkabau bisa belajar dari pendahulunya, banyak maaf. Wasalam AZ - 32 th Padang ________________________________ Dari: ajo duta <ajod...@gmail.com> Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Kam, 9 September, 2010 22:48:52 Judul: Re: [...@ntau-net] Seminar Nasional ttg PRRI. Kakak jo sanak ambo, Ambo tak macaliek urgensinya ado seminar soal PRRI ko. Bukankah itu mancungkia2 kada nan alah cegak. Caliaklah akibat traumatik nyo. Salah satunyo banyak namo anak awak nan ka jawa jawaan seperti namo gubernur SB kini. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.