Pak Emi,

 

Bagus sekali tulisan Bapak ini, mengingatkan saya kepada percakapan saya
bbrp waktu lalu dengan orang tua di kampung di Bukittinggi.

 

Belanja ayam di pasar bawah Bukit itu sangat melelahkan, sebab harus
ditunggui mulai dari memilih ayam, menyembelih sampai dibersihkan dan
dipotong-potong. Karena takut lain ayam yang dipilih lain yang dibawa
pulang. Sangat berbeda dengan beli ayam di tempat saya tinggal sekarang.
Mama juga pernah belanja di tempat ini, dimana ayam-ayam yang sudah bersih
itu sangat diyakini memang baru saja dipotong dan dibersihkan. Prosesnya
terlihat dengan jelas dari bagian belakang toko. Penjualnyapun menerangkan,
onggokan ayam yang baru saja dipotong, udah sehari disimpan ataupun yang
import dalam bentuk beku. Tidak ada keraguan kita dalam membelinya, sebab
ayam-ayam tersebut nampak nyata seperti hal adanya dengan keterangan
penjual. 

 

Yang jadi pertanyaan saya, kenapa di kampung kita sampai sebegitu tidak bisa
dipercayainya, sampai harus dilihat betul proses ayam potong itu dari a
sampai z  seakan-akan takut akan dikibuli. Sungguh menyedihkan hati..

 

 

Wassalam

Rina

 

 

 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke