Rina, mungkin karena khawatir karena ada ungkapan permainan kata-kata
tetapi berbeda aksen dan koma dan makna:

"Ayam mati badabiah" dengan aksen lain "Ayam mati badabiah".
Aksen dalam kalimat yang pertama adalah pada
"mati badabiah"
sedangkan dalam jalimat yang kedua pada
"Ayam mati"
yang lebih ebih jelas kalau diberi tanda koma antara
"Ayam mati badabiah" dengan
"Ayam mati, badabiah"....

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif


On Sep 16, 10:02 pm, "rinapermadi" <rinaperm...@gmail.com> wrote:
> Pak Emi,
>
> Bagus sekali tulisan Bapak ini, mengingatkan saya kepada percakapan saya
> bbrp waktu lalu dengan orang tua di kampung di Bukittinggi.
>
> Belanja ayam di pasar bawah Bukit itu sangat melelahkan, sebab harus
> ditunggui mulai dari memilih ayam, menyembelih sampai dibersihkan dan
> dipotong-potong. Karena takut lain ayam yang dipilih lain yang dibawa
> pulang. Sangat berbeda dengan beli ayam di tempat saya tinggal sekarang.
> Mama juga pernah belanja di tempat ini, dimana ayam-ayam yang sudah bersih
> itu sangat diyakini memang baru saja dipotong dan dibersihkan. Prosesnya
> terlihat dengan jelas dari bagian belakang toko. Penjualnyapun menerangkan,
> onggokan ayam yang baru saja dipotong, udah sehari disimpan ataupun yang
> import dalam bentuk beku. Tidak ada keraguan kita dalam membelinya, sebab
> ayam-ayam tersebut nampak nyata seperti hal adanya dengan keterangan
> penjual.
>
> Yang jadi pertanyaan saya, kenapa di kampung kita sampai sebegitu tidak bisa
> dipercayainya, sampai harus dilihat betul proses ayam potong itu dari a
> sampai z  seakan-akan takut akan dikibuli. Sungguh menyedihkan hati..
>
> Wassalam
>
> Rina

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke