Pak Marindo,
Perang Paderi dicetus oleh Kaum (Islam) Wahabi. Itu mirip FPI sekarang. Mereka 
melabrak kaum Islam tradisional (orang yang mengamalkan Islam dengan tidak 
meninggalkan sejumlah tradisi adat Minangkabau), termasuk keluarga Kerajaan 
Pagaruyung yang juga beragama Islam. Silakan cek nama-nama raja Pagaruyung 
waktu 
itu yang sudah berbau Arab.

Islam di Minangkabau ditenggarai tak berbeda waktu dengan masuknya Adityawarman 
ke Minangkabau. Simpulan terbaru arkeologi patung Arca Bhirawa di Padang Roco 
yang bertampang sangar itu kemungkinan diciptakan Adityawarman untuk 
menakut-nakuti pembawa ajaran Islam.

Sedangkan di pantai barat sekitar abad ke-17 Syech Burhanuddin menyebarkan 
agama 
Islam dengan kemudian membujuk raja Pagaruyung agar mengizinkan dia dengan 
pengikutnya untuk mengajar Islam dengan belajar di surau. Beliau mengajar 
Tarekat Syattariah. Waktu itu raja Pagaruyung juga sudah bernama Islam. Ada 
sumber menyebutkan ABS-SBK pertama kali ditawarkan Syech Burhanuddin dan 
pengikutnya. Syech Burhanuddin mencontoh ungkapan yang dipakai di Aceh oleh 
gurunya Syech Aburrauf Singkil di Kuala (Banda Aceh). Ungkapannya agak mirip.

Belanda telah memberikan ungkapan keliru (sangat keliru) dengan menyebut perang 
Paderi dengan perang KAUM ADAT dengan KAUM AGAMA. Padahal yang bentrok 
sama-sama 
orang Islam. Satu Islam Wahabi (ala FPI sekarang) yang gemar kekerasan dan main 
paksa, satu lagi Islam Tradisional yang menghormati adat.

Terkait dengan Gubernur Irwan Prayitno kelihatannya beliau sibuk mengurus yang 
paling penting: penanganan korban gempa. 


Mohon maaf dengan postingan ini jika Ada yang menganggap mambangkik batang 
tarandam atau talambek mambangkik. Kebetulan saja teringat sesuatu yang perlu 
di-share.

Talabiah takurang mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)






________________________________
From: Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 21, 2010 22:09:44
Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM


Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang sarato jo Nan 
Mudo, yg ado di palanta ko....,

Agak malenceng saketek, tapi masih berkaitan jo topik nan ambo sampaikan yaitu 
salah satu point yg menggelitik ambo pada permohonan mediasi dari Gebu Minang 
kepada Gubernur, yaitu :
Untuk informasi Bapak, belum lama berselang Gebu Minang berkerjasama  dengan 
Arsip Nasional R.I telah menyelenggarakan Seminar Nasional  Gerakan dan Perang 
Paderi 1803-1837, yang menjadi cikal bakal lahirnya  ABS SBK.

Point yg ingin ambo angkek dipalanta ko adalah : Perang Padri yg menjadi cikal 
bakal lahirnya ABS-SBK (Adat Basandi Sarak - Sarak Basandi Kitabullah).

Pertanyaan nyo : Apo iyo bana ko, ABS-SBK lahir dari Perang Padri...?.

Dek karano ado pulo kaba nan ambo dapek : ABS-SBK lahir ratusan tahun sebelum 
Perang Padri tejadi, yaitu pada abad 14, oleh Inyiak kito, Dt. Perpatih nan 
Sabatang dan Bt. Katumanggungan. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan Tuanku 
Imam Bonjol, pemimpin Kaum Paderi. 


Bagi Inyiak-Inyiak, CadiakPandai, NiniakMamak dan Alim Ulama yg mengetahui 
mengenai hal ini, mohon pencerahannya.


Salam dan Terimakasih
Marindo Palar

--- Pada Sel, 21/9/10,  Nochfrie Emir <nochfrie.e...@gmail.com> menulis:


>Dari: Nochfrie Emir <nochfrie.e...@gmail.com>
>Judul: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
>Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>Tanggal: Selasa, 21 September, 2010, 6:55 PM
>
>
>Yang akan dibentuk adalah sebuah forum /sekretariat bersama untuk melayani 
>koordinasi dari tiga jenis kepemimpinan sosial Minangkabau, yaitu ninik mamak, 
>alim ulama, cadiak pandai, dan juga Bundo Kanduang, serta Pemuda,
>____________________________________________
>
>
>Batanyo ambo ciek angku...
>kapado panitia KKM, minta tolong ambo untuak di jalehkan labiah detail saketek 
>tantang komponen "Bundo kanduang dan Pemuda" dalam paragraph di ateh...??
>mudah mudahan ambo bisa labiah paham..
>
>
>Tarimokasih..
>
>
>NFA
>JKS - 29
>
>
>2010/9/21 Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id>
>
>Assalammualaikum wr wb
>>
>>
>>
>>Saya kira ada baiknya Pemprov Sumbar memanggil seluruh jajaran SC KKM & 
>>Pengurus 
>>Gebu Minang. Seingat saya tanggal 3 Juli 2010 pak Mochtar Naim & saya sudah 
>>memasukan surat pada Pemprov Sumbar. Namun hingga kini belum ada tindak 
>>lanjutnya, padahal sudah hampir 3 bulan surat tersebut diterima oleh Pemprov. 
>>Apabila Pemprov Sumbar mengundang SC KKM & Pengurus Gbu Minang, saya kira 
>>polemik KKM ini bisa diselesaikan dengan baik.
>>
>>
>>wasalam
>>AZ - 32 th
>>Padang
>>
>>
>>
>>
>>NB :
>>Surat Permohonan Mediasi KKM ke Pemrov Sumbar bisa dilihat pada link dibawah 
>ini
>>http://www.facebook.com/album.php?aid=19657&id=110166529028119
>>
>>
>>Nomor : 333/Sekr-GM/VII-2010 Jakarta, 02 Juli 2010
>>Sifat : Penting
>>Lampiran : Satu Berkas
>>Perihal : PEMANTAPAN PERSIAPAN KKM 2010
>>
>>
>>
>>KEPADA YANG TERHORMAT
>>GUBERNUR SUMATERA BARAT
>>(Bpk. Prof. Dr. H. MARLIS RAHMAN)
>>SELAKU PELINDUNG KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010
>>Di Padang
>>
>>
>>
>>Assalamu’alaikum Wr. Wb.
>>
>>
>>
>>Dengan hormat,
>>Menunjuk pembicaraan Bapak dengan pengurus Gebu Minang pada bulan Maret 2010 
>>yang lalu, dan menunjuk surat kami Nomor : 330/Sekr-GM/VI-2010 tertanggal 
>>Jakarta, 22 Juni 2010 tentang Surat
>>Undangan kepada Presiden R.I untuk Membuka Kongres Kebudayaan Minangkabau 
>>2010, 
>>izinkanlah kami menyampaikan perkembangan persiapan Kongres Kebudayaan 
>>Minangkabau yang menurut rencana akan diselenggarakan di Bukit Tinggi tanggal 
>>7-8 Agustus 2010, sebagai berikut.
>>
>>1. Seluruh materi Kongres, yang terdiri dari Draft 17 Kesepakatan Bersama 
>>tentang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK); Ikrar 
>>Bersama; 
>>pokok-pokok pikiran tentang pembangunan nagari dan kesejahteraan petani; 
>>pendayagunaan potensi maritim serta  kesejahteraan masyarakat pesisir; serta 
>>masalah kebencanaan – seperti terlampir -- telah disosialisasikan 
>>seluas-luasnya 
>>kepada masyarakat Minangkabau, baik di Ranah maupun di Rantau, dan pada 
>>umumnya 
>>mendapatkan tanggapan positif.
>>
>>
>>
>>2. Dari segi historis, sesungguhnya Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010 ini 
>>bisa 
>>dipandang sebagai tindak lanjut dari kegiatan Panitia Perumus ABS SBK yang 
>>dibentuk oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2007 atas usulan 
>>pengurus Gebu Minang,
>>
>>
>>
>>3. Dari LKAAM Sumatera Barat, yang tembusannya juga dikirimkan kepada 
>>Gubernur 
>>Sumbar, telah diterima masukan agar tidak dibentuk lembaga baru yang 
>>menangani 
>>adat  Minangkabau, yang memang tidak ada rencana untuk itu. Yang akan 
>>dibentuk 
>>adalah sebuah forum /sekretariat bersama untuk melayani koordinasi dari tiga 
>>jenis kepemimpinan sosial Minangkabau, yaitu ninik mamak, alim ulama, cadiak 
>>pandai, dan juga Bundo Kanduang, serta Pemuda, yang selama ini masih berjalan 
>>sendiri-sendiri, dan hal ini sebelumnya telah disepakati bersama dalam 
>>pertemuan 
>>antara LKAAM Sumbar dengan Gebu Minang pada tanggal 24 Maret 2010 yang lalu.
>>
>>
>>
>>4. Dari Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Kementerian Kebudayaan 
>>dan 
>>Pariwisata telah diterima informasi bahwa Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010 
>>ini merupakan kongres kebudayaan daerah yang pertama yang menangani tema yang 
>>demikian luas. Diperkirakan – jika berhasil -- Kongres ini diikuti oleh 
>>rangkaian kongres serupa oleh  daerah-daerah lainnya di Indonesia.
>>
>>5. Melalui Ketua Dewan Perwakilan Daerah R.I. Bapak Irman Gusman, Dewan 
>>Eksekutif Gebu Minang telah mengupayakan mendapat kepastian kehadiran Bapak 
>>Presiden R.I untuk membuka Kongres secara resmi serta untuk memberikan 
>>amanat. 
>>Sampai saat surat ini ditulis, belum diperoleh konfirmasi mengenai kehadiran 
>>Bapak Presiden R.I. tersebut. Untuk informasi Bapak, belum lama berselang 
>>Gebu 
>>Minang berkerjasama dengan Arsip Nasional R.I telah menyelenggarakan Seminar 
>>Nasional Gerakan dan Perang Paderi 1803-1837, yang menjadi cikal bakal 
>>lahirnya 
>>ABS SBK. Sehubungan dengan perkembangan tersebut di atas, dan untuk 
>>memantapkan 
>>persiapan pelaksanaan Kongres Kebudayaan Minangkabau yang bersejarah ini, 
>>izinkanlah kami mengusulkan kepada Bapak Gubernur selaku Pelindung, agar 
>>dapat 
>>mengundang seluruh fihak terkait, untuk menampung saran, kritik, dan bentuk 
>>masukan lainnya yang masih ada, sehingga Kongres dapat berlangsung dengan  
>>lancar tidak kurang suatu apa.
>>
>>Atas perhatian dan dukungan Bapak Gubernur kami ucapkan terima kasih 
>>sebesar-besarnya.
>>Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
>>
>>
>>
>>DEWAN EKSEKUTIF GEBU MINANG
>>
>>Mayjen TNI AD (Purn) H. Asril H. Tanjung, SIP
>>Ketua Umum
>>
>>
>>
>>Drs. Irwan Husein Dt. Gajah Tongga Pahlawan Gagah Koto Piliang
>>Sekretaris Jenderal
>>
>>Panitia  Penyelenggara Kongres Kebudayaan Minangkabau 2010 Dan Musyawarah 
>>Besar 
>>V Gebu Minang 2010.
>>
>>
>>
>>Ir. H. R. Ermansyah Jamin Dt Tanmaliputi
>>Ketua Umum
>>
>>
>>
>>
>>
>>
________________________________

>>Dari: "taufiqras...@rantaunet.org" <taufiqras...@rantaunet.org>
>>Kepada: rantaunet@googlegroups.com
>>Terkirim: Sel, 21 September, 2010 15:07:08
>>Judul: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
>>
>>
>>
>>Saya justru mendukung, alasannya supaya kita tidak terpecah belah
>>
>>Sebab kalau "indak lalu dandang diaia...didarek ditajakkan juo"
>>
>>Rasanya manfaat yang akan dicapai tidak akan sebanding dengan pengorbanan 
>>kita 
>>bersama yang akan terjadi 
>>
>>
>>--TR
>>Sent from my BlackBerry®
>>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
________________________________

>>From:  Ryan Firdaus <ryanfirdau...@yahoo.com> 
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Tue, 21 Sep 2010 00:50:55 -0700 (PDT)
>>To: <rantaunet@googlegroups.com>
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
>>
>>
>>assalamualaikum wr.wb
>>
>>
>>adi dunsanak palanta RN nan di hormati...
>>
>>
>>naluri ke Islaman saya mengatakan : kalau betullah KKM ini sampai di 
>>batalkan...sayang seribu kali sayang.....apakan ini betul2 keputusan yg 
>>betul2 
>>dari hati nurani Gubernur Sumbar???sedikit sebanyak kami mengenali kiprah 
>>beliau 
>>thn 90-an....atau ini menjadi salah satu sebab kenapa wakil gubernur yg 
>>berbicara tentang keputusan ini...
>>
>>
>>wallahu a'lam
>>
>>
>>wassalam, Ryan 43 Ipoh
>>
>>
>>
________________________________
From: Masdar TGM  <masdar....@gmail.com>
>>To: rantaunet@googlegroups.com
>>Sent: Mon, September 20, 2010 9:24:55 PM
>>Subject: Re: [...@ntau-net] Gubernur Sumbar Menolak KKM
>>
>>
>>
>>
>>Pada 20 September 2010 13.59, Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com> menulis:
>>
>>Inyiak-Inyiak, NiniakMamak, CadiakPandai,AlimUlama, BundoKanduang dan Nan 
>>Mudo, 
>>yg ambo hormati....
>>>
>>>Ambo dapek berita lebih lanjut mengenai Penolkan KKM, sebagai berikut :
>>>
>>>WAKIL  GUBERNUR Sumbar H. Muslim Kasim dalam acara halal bi halal Persatuan  
>>>Keluarga Daerah Padangpariaman (PKDP) se-Dunia, Kamis, 16 September  2010, 
>>>di 
>>>Gedung Saiyo-Sakato Pariaman mengatakan, Kongres Kebudayaan  Minangkabau 
>>>(KKM) 
>>>yang disponsori Gebu Minang Jakarta diminta Pemda dan  Gubernur Sumbar untuk 
>>>dibatalkan, tidak  dilanjutkan karena KKM telah ditolak berbagai lembaga dan 
>>>masyarakat di  ranah Minang. Sikap Pemda dan Gubernur Sumbar ditetapkan 
>>>berdasarkan  hasil rapat, Jumat, 3 September 2010, antara tim media (utusan 
>>>Bakor  organisasi keluarga dari lima kota/kabupaten dari Jakarta) dengan 
>>>Ketua  
>>>LKAAM Sumbar, MUI, DKSB, budayawan/seniman, wartawan yang menolak KKM  
>>>diadakan 
>>>di Bukittinggi. Wakil Gubernur H. Muslim Kasim menyampaikan  sikap Pemda dan 
>>>Gubernur Sumbar tentang tidak perlunya KKM diteruskan  itu didengar langsung 
>>>oleh Ketua Umum Gebu Minang, Asril Tanjung yang  hadir dalam halal bi halal 
>>>PKDP 
>>>se-Dunia tersebut.Kalau berita ini benar, alah jaleh bana penolakan tu kini. 
>>>Kalau kapatang mungkin baru sinyal sajo, kini alah sabana jaleh nampaknyo.  
>>>Kalau iyo kito punya kearifan..., mako kinilah kearifan itu kito panggunokan 
>>>untuk menghindari hal2 yg tidak diinginkan di ranah nan tacinto....
>>>
>>>
>>>
>>>Salam,
>>>Marindo Palar
>>>
>>> 
>>.
>>
>>
>>
-- 
>>.
>>Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di 
>>tempat 
>>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>>===========================================================
>>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>>- DILARANG:
>>1. E-mail besar dari 200KB;
>>2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
>>3. One Liner.
>>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>>- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
>>- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
>>- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
>>mengganti subjeknya.
>>===========================================================
>>Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
>>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>>
>
-- 
>.
>Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>1. E-mail besar dari 200KB;
>2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
>3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
>- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
>mengganti subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
> 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke