Assalamualaikum WW
Rang balerong nan ambo hormati, baik nan setuju KKM maupun nan indak satuju
KKM.
Terlepas dari apopun nan akan dihasilkan lewat KKM, apakah itu nantinya
bernilai besar ataukah kecil, apakah itu nantinya aplikatif ataukah tidak
aplikatif, nan pasti bagi kito masyarakat egalitarian, yaitu dengan
terlaksananya KKM itu sendiri merupakan bukti sahih bahwa ranah bundo sangat
welcome terhadap indahnya berbeda-beda di antara cucu kamanakan, baik yang
di ranah maupun yang di rantau. Sajak dahulu, semangat kebersamaan menjadi
tumbuh semarak harum semerbak justru berawal dari "basilang kayu dalam
tungku". Filosofiko seharusnyo kito paliharo basamo-samo.

Namun kini, barangkali ironis, lah basuluah matohari bagalanggang mato nan
banyak, kito saksikan bhwa salah satu pimpinan pemerintahan provinsi dengan
sangajo dan penuh kesadaran mamintak masyarakat agar indak menghadiri acara
KKM. Baliau terkesan sangat sampik dado terhadap beragamnya aspirasi di
masyarakat. Ringkasnyo, barangkali kito-kito nan terkenal di lua provinsi
sebagai masyarakat egalitarian, banyak saketeknyo maraso kecewa dengan sikap
"sang bapak". Kito tidak tahu persis apokah ado tando-tando "he is not him
any more".

Supayo labiah ringan langkah panitia dalam rangka manyemarakkan acara KKM,
apakah tidak sebaiknyo kito cubo menggalang dana untuak mengantisipasi
financial problem ratusan bahkan mungkin ribuan peserta dari nagari-nagari
dan jorong-jorong nan kabatulan agak "senteng" soal transpor pp Bukittinggi
ditambah biaya makan serta nginap di Bukittinggi. Maklumlah, para sanak kito
dan mamak-mamak adat di seantero ranah bundo, indak kasadonyo nan bapitih
banyak, masih ado nan iduik pasa-pasan. Untuak urusanko, tampaknyo sanak
kito Armen dapek bana kito andalkan. Mohon tanggapan dari kito basamo,
tarimo kasih banyak

Wassalam,
TGM,Bkl,50
==============+++++++++++++++++================

Pada 23 September 2010 11.50, bandarost <epybuch...@gmail.com> menulis:

> Assalamu'alaikumWW,
>
> Sanak sapalanta yang saya hormati,
>
> Agama dan adat Minangkabau setahu kita bersama menghargai perbedaan
> pendapat.
>
> Orang bijak(bukan 'bijak' bahasa Minang) pun menghargai pertukaran
> pendapat, yang dinyatakan dengan pengibaratan :" 'jika anda punya satu
> 1 dolar dan saya juga punya 1 dolar, kalau kita saling bertukar anda
> tetap punya 1 dolar dan saya juga tetap punya 1 dolar. Tapi kalau anda
> punya satu pendapat dan saya punya pula 1 pendapat, kalau kita
> pertukarkan masing2 akan punya 2 pendapat'. Alias.... pertukaran
> pendapat justru akan membuat cakrawala berfikir kita akan menjadi
> semakin luas.
>
> Ide KKM bagi saya menarik andai forum ini bisa menjadi ajang
> pertukaran pendapat yang sehat, apalagi karena ada yang punya pendapat
> lain yang berbeda secara frontal.
> Sampai terbentuknya 2 front inipun, sikon masih tergolong sehat dan
> kondusif.
>
> Perbedaan kemudian berubah menjadi panas dan membakar dengan kehadiran
> 'tukang kompor' yang rajin  mem 'blow-up' dan meng 'amplify'  setiap
> ucapan dan gerak 'pihak lawan'.
> Dunia maya komunitas Minang kemudian mulai dikotori dengan ucapan2
> yang justru menunjukkan bahwa ABS-SBK tampaknya memang hanya sebuah
> slogan kosong belaka, yang ternyata belum mampu mengelola perbedaan
> pendapat diantara kita secara elegan dan bermartabat.
> Pimpinan tertinggi Sumbarpun akan tampak tidak bijaksana dalam
> mengelola perbedaan pendapat andai secara mudah dan cepat memelintir
> kuping satu pihak dan mampatagak pihak lainnya pada awal masa
> bhaktinya ini........
>
>
> Maaf dan Wassalam,
>
> Epy Buchari
> L-67, Ciputat Timur* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,
> dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
> r...@ntaunet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke