Di Pakanbaru  ado juo BLK iko. Kalau kini nan banyak peminatnyo untuak montir 
TV jo AC

Untuak wanita salon jo menjahit pakaian
Rasonyo memang gratis sajo

Nan sayang alun difungsikan ado BLK di Dumai. 
Padahal targetnya untuak penyiapan TKI ke LN. Jadi scope Nasional

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 24 Sep 2010 01:57:46 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Pengangguran di Sumbar 173.080 Orang

Pertanyaan dari ambo sanak : Berapa orang secara Total, yg didik di Balai 
Latihan Kerja tersebut ?.
Berapa biaya nya perorang ?. Wajarkah biaya tersebut (kalau ada), dilihat dari 
sisi si pencari kerja (namanya orang lagi ngganggur...).  

Kenapa ambo tanyakan ini...?. Karena ada issue (di daerah Serang, Banten), 
biaya pelatihan di BLK mahal. Sering tidak terjangkau oleh masyarakat pencari 
kerja yg statusnya masih pengangguran. Makanya BLK tsb lebih sering sepi 
peserta.

KAlau biayanya mahal, kenapa harus mahal ?. Kalau ambo ndak salah, peralatan yg 
ada di BLK adalah bantuan Bank Dunia, atau bantuan asing lainnya. Seringkali 
itu berupa hibah, sehingga tidak ada komponen biaya penyusutan peralatan yg 
harus dibebankan kepada peserta BLK. Biaya perawatan...?. Harusnya itu jadi 
tanggung jawab Pemda. Tidak harus dibebankan kepada peserta didik. Kalau bisa 
BLK itu gratis..., tapi..ya...bak kecek urang...dima pulo ado nan gratis-gratis 
zaman kini ko ha....???

Salam,
Marindo Palar
50th-Bogor
--- Pada Sel, 21/9/10, Nofend Marola <nof...@gmail.com> menulis:

Dari: Nofend Marola <nof...@gmail.com>
Judul: [...@ntau-net] Pengangguran di Sumbar 173.080 Orang
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 21 September, 2010, 9:10 AM

Selasa, 21 September 2010
Padang, Singgalang

Jumlah pengangguran di Sumbar kondisi terakhir tercatat sebanyak 173.080
orang atau 7,97 persen dari total angkatan kerja. Angka ini berdasarkan
survei Biro Pusat Statistik (BPS) Sumbar per Agustus 2009. Namun ketimbang
tahun lalu, secara persentase mengalami penurunan.
"Buktinya, jumlah penduduk bekerja naik sebesar 2,18 persen dari 1.956.378
orang menjadi 1.998.922 orang. Sedangkan jumlah angkatan kerja naik 2,05
persen dari 2.127.512 orang pada Agustus 2008 menjadi 2.172.002 orang pada
Agustus 2009," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Sumbar H. Syofyan saat mem buka pelatihan jurusan las
listrik 6G angkatan II, Senin (20/9) di Padang.

Dari data tersebut terlihat, keberhasilan Pemprov Sumbar menekan angka
pengangguran terbuka, karena peningkatan jumlah penduduk bekerja lebih
banyak dari peningkatan jumlah angkatan kerja. Tapi di sisi lain, perlu
dituntut untuk memperluas kesempatan kerja, baik dalam maupun luar negeri
sehingga persentase pengangguran makin kecil.

Syofyan menjelaskan, persoalan yang dihadapi para pengangguran di Sumbar,
mereka mayoritas berpendidikan SLTA ke bawah. Jumlahnya mencapai 91,28
persen. Penguasaan teknologi informasi yang masih rendah, keterampilan
teknis belum memadai termasuk penguasan bahasa asing. Alhasil, kualifikasi
yang disyaratkan untuk jabatan kerja, tak terpenuhi.

"Jujur, bila ditelusuri lebih jauh, ternyata tidak sedikit pula diantara
pencari kerja terdidik yang memiliki strata pendidikan lebih tinggi, tapi
tidak mampu memenuhi persyaratan standar keilmuan dan keterampilan yang
sesuai dengan bidang pendidikannya," terang Syofyan.

Melihat kondisi demikian, Pemprov bersama dengan kab/kota, harus mencari
terobosan yang signifikan dalam menjembatani para pencari kerja agar mampu
memasuki dunia kerja. Salah satunya yang menjadi titik berat adalah
membekali pencaker dengan berbagai keterampilan teknis di Balai Latihan
Kerja BLK) provinsi dan kab/kota, termasuk pelatihan las listrik.
Ditambahkan ketua panitia, Zudarmi, pelatihan tersebut diikuti 16 orang yang
lulus seleksi dari 25 orang yang mendaftar. Mereka dilatih mulai 21
September s/d 7 Desember, dengan porsi praktek (70 persen) dan teori (30
persen). Peserta yang lulus pelatihan diberikan pula sertifikat.
"Selesai pelatihan, mereka akan menjadi tenaga terampil, dicari orang dan
gampang membuka usaha secara mandiri," tambah Syofyan. (101)

http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=726

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke